Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yang menyebabkan infeksi.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa anak yang mengalami infeksi yang cukup sering cenderung memiliki badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memberikan anak imunisasi dasar yang lengkap untuk menjaga kesehatan serta status gizinya.
6. Pola asuh dan pengetahuan orangtua akan gizi yang kurang baik
Orangtua berperan dalam merawat serta mengasuh anaknya dari memberikan makan, memandikan, menggantikannya popok, dan sebagainya.
Pola asuh serta pengetahuan orangtua yang kurang baik tentang kesehatan dan gizi, tentu saja akan berdampak kepada kesehatan serta pertumbuhan bayi secara tidak langsung.
Maka, orangtua (baik ayah dan ibu) yang memiliki pola asuh dan pengetahuan yang baik, cenderung memiliki anak yang sehat dengan status gizi yang baik.
7. Lingkungan tidak bersih dan sanitasi buruk
Hubungan antara sanitasi dan perilaku hidup bersih erat kaitannya dengan penyebaran infeksi, karena itu hal ini menjadi faktor tidak langsung yang mempengaruhi status gizi anak.
Perilaku yang kurang bersih dan sanitasi yang buruk secara tidak langsung dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak termasuk balita.
Fakta ini diperkuat dengan penelitian dari jurnal BMC Public Health seputar kebersihan di Indonesia.
Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi kakus dan sanitasi yang buruk meningkatkan peluang stunting, dibandingkan dengan kakus yang lebih bersih.
Di dalam penelitian yang sama disebutkan bahwa untuk mengurangi kondisi balita yang pendek harus dimulai dari perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar