Berbicara soal buah, alpukat termasuk jenis buah yang digemari banyak orang karena enak dan mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya untuk orang dewasa, buah alpukat ini ternyata juga memiliki manfaat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Apa saja manfaat alpukat untuk anak? Ini jawabannya.
Manfaat alpukat untuk anak
Buah alpukat adalah salah satu jenis buah terbaik untuk dikonsumsi oleh segala usia, termasuk juga anak-anak dan balita.
Alpukat diketahui dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil, termasuk kebutuhan gizi balita, dan memiliki banyak manfaat untuk anak karena nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Berikut beberapa manfaat buah alpukat untuk anak yang sayang dilewatkan.
1. Mengoptimalkan perkembangan otak
Alpukat mengandung sumber lemak terbaik, yaitu lemak tak jenuh, yang diketahui bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi otak anak di masa pertumbuhannya.
Pada anak berusia 1—3 tahun, sekitar 30—40% kalori berasal dari lemak. Sementara pada anak berusia 4 tahun ke atas, kebutuhan kalori dari lemak yaitu sekitar 25—35%.
Sebagian besar kalori harus berasal dari lemak tak jenuh. Satu buah alpukat mengandung sekitar 240 kalori dan 22 gram lemak, dengan 19 gram lemak tak jenuh dan hanya 3 gram lemak jenuh.
Lemak berperan penting dalam perkembangan sistem saraf pusat anak. Dengan memenuhi kebutuhan lemak anak, sistem saraf bisa berkembang lebih optimal dan berfungsi dengan baik.
Manfaat alpukat ini juga didukung dengan kandungan serat yang juga bisa mendukung perkembangan otak anak serta vitamin E untuk mempertajam daya ingat anak.
2. Mendukung tumbuh kembang
Kandungan asam lemak baik yang tinggi di dalam alpukat juga bisa mendukung tumbuh kembang anak.
Balita umumnya cukup sulit menyerap vitamin yang larut dalam lemak.
Asam lemak di dalam alpukat dapat membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh, terutama yang dikonsumsi bersamaan.
Dengan mengonsumsi alpukat, tubuh anak akan lebih mudah untuk mendapat asupan nutrisi harian yang diperlukan agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Alpukat juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat diketahui bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti alpukat, anak bisa buang air besar (BAB) dengan lebih lancar dan terhindar dari sembelit.
Ini artinya, manfaat alpukat untuk anak-anak bisa membantu menjaga kesehatan pencernaannya.
4. Mencegah infeksi
Tak hanya itu, manfaat alpukat untuk anak dan balita juga berasal dari vitamin dan mineral yang dapat mendukung tumbuh kembang sekaligus mencegah infeksi.
Alpukat kaya akan vitamin B (seperti asam folat dan vitamin B6), vitamin E, dan zat besi yang bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh dari penyebab penyakit.
Selain itu, karotenoid dalam alpukat dapat berperan sebagai zat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.
5. Menjaga kesehatan mata
Alpukat mengandung vitamin A dalam bentuk karotenoid yang diketahui memiliki manfaat untuk membantu mempertajam penglihatan anak.
Ada dua jenis karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang dibutuhkan oleh mata untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari.
Dilansir dari Harvard T.H. Chan, karotenoid juga diketahui bisa menurunkan risiko gangguan penglihatan dan katarak pada anak.
Maka dari itu, mengonsumsi alpukat secara rutin bisa membantu memenuhi karotenoid yang dibutuhkan oleh anak untuk menjaga kesehatan mata.
6. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Jika dilihat dari kandungan mineralnya, alpukat mengandung kalsium dan kalium.
Kandungan kalsium dan kalium pada alpukat ini berfungsi untuk membangun tulang dan gigi anak yang kuat.
Bukan hanya itu, ada juga kandungan vitamin K dalam alpukat yang bisa membantu meningkatkan penyerapan nutrisi untuk tulang.
7. Mencegah anemia
Kandungan asam folat, riboflavin, vitamin C, dan vitamin B6 dalam alpukat memiliki manfaat untuk mencegah anemia pada anak.
Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Asam folat dan riboflavin penting untuk proses pembentukan sel darah merah (hemoglobin).
Begitu pun dengan vitamin B6 yang juga memiliki peran dalam menghasilkan hemoglobin dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
8. Mencegah penyakit jantung
Ada banyak kandungan di dalam alpukat yang memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung pada anak.
Di antaranya, kalium dalam alpukat dapat membantu mengembalikan tekanan darah normal dengan menjaga kadar cairan di dalam sel dan membantu kontraksi otot.
Kalium juga bekerja sebagai elektrolit yang mengirim sinyal pada jantung untuk berdetak secara teratur.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh bisa mengurangi penyerapan kolesterol di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
9. Mencegah diabetes
Alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 40. Makanan dengan kadar glikemik rendah bisa menurunkan risiko peningkatan gula darah.
Lemak tak jenuh di dalam alpukat juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh.
Oleh karena itu, alpukat juga memiliki manfaat untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada anak.
10. Merawat kesehatan kulit
Selain menjaga kesehatan mata, zat karotenoid dalam alpukat juga memiliki manfaat untuk merawat kesehatan kulit anak.
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan sinar radiasi bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.
Asupan karotenoid diketahui bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat kedua jenis sinar tersebut.
Sebagai zat antioksidan, karotenoid bekerja dengan mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar UV.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Tips memilih alpukat yang baik untuk anak
Perut anak masih sangat kecil dan sensitif. Oleh karena itu, Anda wajib memperhatikan tekstur dan jenis buah sebelum diberikan untuk si Kecil.
Begitu pula saat Anda ingin memberikan alpukat. Jangan asal pilih buah alpukat.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat alpukat untuk anak-anak secara maksimal, Anda harus memilih kualitas yang baik.
Alih-alih mendapat manfaat untuk anak, buah alpukat dengan kualitas yang buruk justru dapat membuat anak terserang penyakit, seperti sakit perut, diare, atau sembelit.
Berikut tips memilih alpukat yang baik untuk anak.
- Pastikan alpukat yang Anda pilih sudah cukup matang, biasanya ditandai dengan warna kulit buah hijau gelap.
- Hindari buah alpukat yang kulitnya berwarna hijau cerah karena biasanya belum matang dan berwarna terlalu cokelat karena biasanya sudah terlalu matang.
- Cobalah genggam buah alpukat dan tekan pelan-pelan. Alpukat yang matang cenderung terasa empuk jika ditekan. Jika masih dirasa keras, maka bisa jadi alpukat tersebut belum matang sehingga tidak boleh diberikan untuk anak Anda.
Apabila sudah menemukan alpukat yang matang, Anda bisa potong alpukat menjadi dua bagian dan keluarkan bijinya.
Ambil dagingnya yang berwarna hijau kekuningan, lalu masukkan ke dalam mangkuk si Kecil.
Anda dapat menyajikannya dalam bentuk puree (bubur) atau potongan kecil alpukat jika anak Anda mau makan sendiri.
Kesimpulan
- mengoptimalkan perkembangan otak,
- mendukung tumbuh kembang,
- menjaga kesehatan pencernaan,
- mencegah infeksi,
- menjaga kesehatan mata,
- mendukung pertumbuhan tulang dan gigi,
- mencegah anemia,
- mencegah penyakit jantung,
- merawat kesehatan kulit, serta
- mencegah diabetes.