backup og meta

10 Manfaat Alpukat untuk Anak Plus Tips Memilihnya

Berbicara soal buah, alpukat termasuk jenis buah yang digemari banyak orang karena enak dan mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya untuk orang dewasa, buah alpukat ini ternyata juga memiliki manfaat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Apa saja manfaat alpukat untuk anak? Ini jawabannya.

Manfaat alpukat untuk anak

Buah alpukat adalah salah satu jenis buah terbaik untuk dikonsumsi oleh segala usia, termasuk juga anak-anak dan balita.

Alpukat diketahui dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil, termasuk kebutuhan gizi balita, dan memiliki banyak manfaat untuk anak karena nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Berikut beberapa manfaat buah alpukat untuk anak yang sayang dilewatkan.

1. Mengoptimalkan perkembangan otak

Alpukat mengandung sumber lemak terbaik, yaitu lemak tak jenuh, yang diketahui bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi otak anak di masa pertumbuhannya.

Pada anak berusia 1—3 tahun, sekitar 30—40% kalori berasal dari lemak. Sementara pada anak berusia 4 tahun ke atas, kebutuhan kalori dari lemak yaitu sekitar 25—35%.

Sebagian besar kalori harus berasal dari lemak tak jenuh. Satu buah alpukat mengandung sekitar 240 kalori dan 22 gram lemak, dengan 19 gram lemak tak jenuh dan hanya 3 gram lemak jenuh.

Lemak berperan penting dalam perkembangan sistem saraf pusat anak. Dengan memenuhi kebutuhan lemak anak, sistem saraf bisa berkembang lebih optimal dan berfungsi dengan baik.

Manfaat alpukat ini juga didukung dengan kandungan serat yang juga bisa mendukung perkembangan otak anak serta vitamin E untuk mempertajam daya ingat anak.

2. Mendukung tumbuh kembang

Kandungan asam lemak baik yang tinggi di dalam alpukat juga bisa mendukung tumbuh kembang anak.

Balita umumnya cukup sulit menyerap vitamin yang larut dalam lemak.

Asam lemak di dalam alpukat dapat membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh, terutama yang dikonsumsi bersamaan.

Dengan mengonsumsi alpukat, tubuh anak akan lebih mudah untuk mendapat asupan nutrisi harian yang diperlukan agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Alpukat juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat diketahui bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti alpukat, anak bisa buang air besar (BAB) dengan lebih lancar dan terhindar dari sembelit.

Ini artinya, manfaat alpukat untuk anak-anak bisa membantu menjaga kesehatan pencernaannya.

4. Mencegah infeksi

Tak hanya itu, manfaat alpukat untuk anak dan balita juga berasal dari vitamin dan mineral yang dapat mendukung tumbuh kembang sekaligus mencegah infeksi.

Alpukat kaya akan vitamin B (seperti asam folat dan vitamin B6), vitamin E, dan zat besi yang bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh dari penyebab penyakit.

Selain itu, karotenoid dalam alpukat dapat berperan sebagai zat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

5. Menjaga kesehatan mata

Alpukat mengandung vitamin A dalam bentuk karotenoid yang diketahui memiliki manfaat untuk membantu mempertajam penglihatan anak.

Ada dua jenis karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang dibutuhkan oleh mata untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari.

Dilansir dari Harvard T.H. Chan, karotenoid juga diketahui bisa menurunkan risiko gangguan penglihatan dan katarak pada anak.

Maka dari itu, mengonsumsi alpukat secara rutin bisa membantu memenuhi karotenoid yang dibutuhkan oleh anak untuk menjaga kesehatan mata.

6. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

Jika dilihat dari kandungan mineralnya, alpukat mengandung kalsium dan kalium.

Kandungan kalsium dan kalium pada alpukat ini berfungsi untuk membangun tulang dan gigi anak yang kuat.

Bukan hanya itu, ada juga kandungan vitamin K dalam alpukat yang bisa membantu meningkatkan penyerapan nutrisi untuk tulang.

7. Mencegah anemia

Kandungan asam folat, riboflavin, vitamin C, dan vitamin B6 dalam alpukat memiliki manfaat untuk mencegah anemia pada anak.

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Asam folat dan riboflavin penting untuk proses pembentukan sel darah merah (hemoglobin).

Begitu pun dengan vitamin B6 yang juga memiliki peran dalam menghasilkan hemoglobin dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

8. Mencegah penyakit jantung

Ada banyak kandungan di dalam alpukat yang memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung pada anak.

Di antaranya, kalium dalam alpukat dapat membantu mengembalikan tekanan darah normal dengan menjaga kadar cairan di dalam sel dan membantu kontraksi otot.

Kalium juga bekerja sebagai elektrolit yang mengirim sinyal pada jantung untuk berdetak secara teratur.

Selain itu, kandungan lemak tak jenuh bisa mengurangi penyerapan kolesterol di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

9. Mencegah diabetes

Alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 40. Makanan dengan kadar glikemik rendah bisa menurunkan risiko peningkatan gula darah.

Lemak tak jenuh di dalam alpukat juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh.

Oleh karena itu, alpukat juga memiliki manfaat untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada anak.

10. Merawat kesehatan kulit

Selain menjaga kesehatan mata, zat karotenoid dalam alpukat juga memiliki manfaat untuk merawat kesehatan kulit anak.

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan sinar radiasi bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.

Asupan karotenoid diketahui bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat kedua jenis sinar tersebut.

Sebagai zat antioksidan, karotenoid bekerja dengan mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar UV.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Tips memilih alpukat yang baik untuk anak

manfaat alpukat

Perut anak masih sangat kecil dan sensitif. Oleh karena itu, Anda wajib memperhatikan tekstur dan jenis buah sebelum diberikan untuk si Kecil.

Begitu pula saat Anda ingin memberikan alpukat. Jangan asal pilih buah alpukat.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat alpukat untuk anak-anak secara maksimal, Anda harus memilih kualitas yang baik.

Alih-alih mendapat manfaat untuk anak, buah alpukat dengan kualitas yang buruk justru dapat membuat anak terserang penyakit, seperti sakit perut, diare, atau sembelit.

Berikut tips memilih alpukat yang baik untuk anak.

  • Pastikan alpukat yang Anda pilih sudah cukup matang, biasanya ditandai dengan warna kulit buah hijau gelap.
  • Hindari buah alpukat yang kulitnya berwarna hijau cerah karena biasanya belum matang dan berwarna terlalu cokelat karena biasanya sudah terlalu matang.
  • Cobalah genggam buah alpukat dan tekan pelan-pelan. Alpukat yang matang cenderung terasa empuk jika ditekan. Jika masih dirasa keras, maka bisa jadi alpukat tersebut belum matang sehingga tidak boleh diberikan untuk anak Anda.

Apabila sudah menemukan alpukat yang matang, Anda bisa potong alpukat menjadi dua bagian dan keluarkan bijinya.

Ambil dagingnya yang berwarna hijau kekuningan, lalu masukkan ke dalam mangkuk si Kecil.

Anda dapat menyajikannya dalam bentuk puree (bubur) atau potongan kecil alpukat jika anak Anda mau makan sendiri.

Kesimpulan

Kaya akan lemak tak jenuh, vitamin, mineral, serta antioksidan, alpukat memiliki ragam manfaat untuk tumbuh kembang anak. Beberapa manfaat utama alpukat untuk anak antara lain:
  • mengoptimalkan perkembangan otak,
  • mendukung tumbuh kembang,
  • menjaga kesehatan pencernaan,
  • mencegah infeksi,
  • menjaga kesehatan mata,
  • mendukung pertumbuhan tulang dan gigi,
  • mencegah anemia,
  • mencegah penyakit jantung,
  • merawat kesehatan kulit, serta
  • mencegah diabetes.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Avocados. Harvard T.H. Chan. (2022). Retrieved April 22, 2025, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/avocados/

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2023). Retrieved April 22, 2025, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

What nutrients does your child need now?. (2023). Retrieved April 22, 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335

Learning About Fats (for Kids) – Nemours KidsHealth. (2023). Retrieved April 22, 2025, from https://kidshealth.org/en/kids/fat.html

Encyclopedia, M., & children, D. (2023). Dietary fat and children: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved April 22, 2025, from https://medlineplus.gov/ency/article/001979.htm

Kids and Avocado – Have A Plant. (2023). Retrieved April 22, 2025, from https://fruitsandveggies.org/stories/iv-for-060110-heidi-diller/

Comerford, K., Ayoob, K., Murray, R., & Atkinson, S. (2016). The Role of Avocados in Complementary and Transitional Feeding. Nutrients, 8(5), 316. Retrieved April 22, 2025, from  https://doi.org/10.3390/nu8050316

Fruit and vegetables for children. (2023). Retrieved April 22, 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/fruit-and-vegetables-for-children

Dreher, M., & Davenport, A. (2013). Hass Avocado Composition and Potential Health Effects. Critical Reviews In Food Science And Nutrition, 53(7), 738-750. Retrieved April 22, 2025, from  https://doi.org/10.1080/10408398.2011.556759

Fooddata Central Search Results. (n.d.). Retrieved April 22, 2025, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171705/nutrients

Versi Terbaru

05/05/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Jangan Sembarangan Memberi Anak Makanan Manis! Ini 6 Bahayanya

Berapa Banyak Porsi Anak Makan Ikan yang Ideal?


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 05/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan