Namun meski padat gizi, susu tidak bisa dijadikan pengganti makanan sebab seiring bertambahnya usia anak kebutuhan gizinya pun akan semakin banyak dan beragam. Segelas susu saja tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan variasi gizinya dalam satu hari.
Begini contoh kasusnya: segelas susu sapi biasanya hanya mengandung 8 gram protein, sementara rata-rata anak kecil butuh sekitar 18-30 gram protein setiap hari. Nah dari sini sudah bisa terlihat bahwa minum tiga gelas susu sapi dalam sehari belum mampu memenuhi kebutuhan protein anak.
Terlebih susu termasuk rendah vitamin C dan serat. Kandungan variasi yang tidak seimbang ini tentu tidak baik untuk tubuh anak. Jika anak hanya mau minum susu saja, bukan mustahil ia akan kekurangan gizi. Banyak penyakit yang bisa menyerang anak karena kekurangan vitamin atau mineral tertentu. Badannya jadi tidak bertenaga dan kurang aktif seperti biasa.
Selain itu, susu sapi sangat tinggi gula. Kebanyakan minum susu lama-lama bisa membuat berat badannya makin bertambah dan pertumbuhannya jadi terganggu.

Lantas, bagaimana caranya mengatasi anak tidak mau makan?
Menyuguhkan susu saat anak tidak mau makan sebenarnya tidak apa-apa asal Anda dapat memastikan ia tetap mendapat makan di waktu makan berikutnya, bukan justru minum susu lagi.