2. Tawarkan semua jenis sayuran
Anak Anda mungkin memuntahkan bayam saat makan, tapi jangan cepat menyerah. Bahkan, jika Anda tidak berhasil membuat si kecil makan sayur dalam beberapa kesempatan, tetap jangan menyerah.
Cobalah beragam sayuran lainnya yang tidak kalah bergizi. Anda dapat mencoba selada, buncis, brokoli, wortel, sawi, bok choy, kangkung, kacang panjang, dan lain-lain.
Dengan menawarkan sayuran yang beragam, anak akan lebih banyak mengenal jenis dan rasa sayuran.
Jadi, teruslah mengenalkan beragam sayuran sampai anak Anda menemukan sayuran yang paling mereka sukai.
3. Jangan menyembunyikan sayuran
Menyembunyikan sayuran di dalam makanan lain, seperti telur, mungkin menjadi salah satu cara mengatasi anak susah makan sayur.
Sayangnya, cara ini tidak selalu berhasil. Pasalnya, anak perlu dikenalkan sayuran dalam bentuk dan rasa yang asli, bukan disembunyikan dan diolah menjadi makanan lain.
Hal ini juga bisa menjadi bumerang karena anak-anak bisa kehilangan kepercayaan terhadap makanan yang Anda sajikan ketika menyadari bahwa selama ini mereka telah tertipu.
Anak juga mungkin jadi tidak mau makan sayur kalau tidak disembunyikan dan diolah sedemikian rupa. Ini tentu bukan kebiasaan makan yang baik bagi anak.
4. Tambahkan sayuran ke makanan yang anak sukai
Daripada menyembunyikan sayuran di dalam makanan, lebih baik gunakan sayuran sebagai tambahan di dalam makanan yang anak sukai.
Beberapa anak perlu waktu yang cukup lama untuk bisa mulai suka makan sayuran, terutama jika sayur disajikan sebagai lauk pelengkap makanan yang lain.
Oleh karena itu, menambahkan sayuran ke dalam makanan yang biasa dikonsumsi oleh anak bisa membantu anak untuk lebih sering makan sayur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar