Mesna adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengurangi risiko perdarahan kandung kemih (sistitis hemoragik) selama pengobatan kemoterapi dengan ifosfamide dan siklofosfamid. Obat ini bekerja dengan melepaskan senyawa sulfhidril yang bersifat penangkal radikal bebas. Dengan begitu, lapisan kandung kemih dapat terlindungi dari kerusakan akibat penggunaan obat kemoterapi ifosfamide dan siklofosfamid. Meski begitu, obat ini tidak mampu mencegah efek samping lain yang disebabkan dari kedua obat kemoterapi tersebut. Mesna termasuk obat keras sehingga penggunaannya harus diawasi ketat oleh dokter. Dokter mungkin dapat meresepkan obat mesna untuk tujuan lain yang tidak dijelaskan dalam ulasan berikut. Silakan bertanya langsung ke dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang obat ini. Obat ini dapat diminum langsung atau diberikan melalui infus lewat suntikan ke pembuluh darah. Tanyakan pada dokter kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya dan seberapa banyak dosis yang dibutuhkan. Sementara untuk obat suntik, Anda mungkin tidak diperbolehkan menggunakan obat ini sendiri. Alhasil, Anda harus pergi ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkannya. Biasanya dokter atau perawat akan memberikan obat ini bersamaan ketika Anda menggunakan obat kemoterapi ifosfamide. Sebelum dan selama menggunakan obat ini, Anda mungkin memerlukan tes urine secara berkala. Hal ini dilakukan untuk melihat respon tubuh Anda terhadap pengobatan. Segera hubungi dokter bila Anda terus-terusan muntah dalam waktu 2 jam setelah mengonsumsi obat mesna oral. Anda mungkin membutuhkan pengulangan dosis atau menerima obat ini dengan injeksi ke pembuluh darah. Anda juga sebaiknya segera memberi tahu dokter bila urine berwarna merah, pink, atau disertai darah segar. Urine yang berubah warna bisa jadi pertanda bahwa dosis ifosfamide Anda perlu diubah. Selama menggunakan obat ini, perbanyaklah minum air putih. Sebab, minum banyak cairan akan membantu mengurangi efek samping dari obat kemoterapi ifosfamide. Pada dasarnya, gunakan obat apa pun sesuai yang dianjurkan dokter atau yang tertera pada label kemasan obat. Jangan ragu bertanya langsung ke dokter maupun apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya. Selain itu, segera periksakan diri Anda ke dokter bila kondisi tidak juga membaik atau semakin memburuk. Dokter dapat mengubah dosis obat atau meresepkan obat lain yang lebih aman untuk Anda. Mesna adalah obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan. Obat diberikan 2 jam sebelum minum obat ifosfamid dan pemberiannya akan diulang 2 dan 6 jam setelahnya. Sementara untuk obat suntik diberikan bersamaan dengan obat ifosfamid dan pemberiannya akan diulang 4 dan 8 jam setelahnya. Dosis obat untuk setiap orang mungkin bisa berbeda. Pemberian dosis obat biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respon mereka terhadap pengobatan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Ini untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Belum ada ketentuan dosis pasti untuk anak-anak. Pemberian dosis obat untuk anak-anak biasanya disesuaikan dengan berat badan, kondisi kesehatan, dan respon mereka terhadap pengobatan. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak bila digunakan secara asal. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut. Obat mesna tersedia dalam larutan injeksi dan tablet. Sama seperti obat lainnya, obat ini juga berpotensi menyebabkan efek samping ringan hingga berat. Sejumlah efek samping obat mesna yang paling umum dan sering dikeluhkan adalah: Meskipun sangat jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami efek samping yang parah dan bahkan terkadang mematikan ketika menggunakan obat tertentu. Segera berobat ke dokter atau cari pertolongan medis segera bila Anda mengalami sejumlah tanda dan gejala yang mungkin berhubungan dengan efek samping serius, seperti: Tidak semua orang mengalami efek samping berikut di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Supaya obat ini dapat memberikan manfaat yang optimal, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan, di antaranya: Selama menggunakan obat ini, Anda mungkin akan diminta dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala. Ini dilakukan untuk membantu dokter melihat efektivitas pengobatan yang Anda jalani. Salah satu efek samping obat ini yang paling umum adalah sakit perut dan diare. Bila Anda mengalami kedua efek samping tersebut lebih dari 3 hari, segera berobat ke dokter. Berhubung obat ini juga dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala, ada baiknya Anda tidak mengendarai mobil/motor serta mengoperasikan alat berat sampai efek obat benar-benar hilang. Jangan sungkan untuk periksa diri ke dokter setiap kali Anda merasa yang aneh atau tak biasa dari tubuh Anda sendiri. Selain itu, pastikan untuk mengikuti semua saran dokter dan/atau instruksi terapis. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya efek samping tertentu. Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA : Sementara untuk ibu menyusui, belum ada bukti jelas apakah obat ini membahayakan bayi atau tidak. Untuk menghindari berbagai kemungkinan negatif, jangan minum obat ini sembarangan atau tanpa seizin dokter. Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpan semua daftar produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, berhenti, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Sejumlah obat-obatan yang berpotensi menyebabkan interaksi negatif dengan obat mesna adalah: Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan dengan makanan tertentu, karena dapat menyebabkan terjadinya interaksi obat. Mengkonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama: Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan. Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu: Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini. Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.Mesna Obat Apa?
Untuk apa mesna?
Bagaimana cara pakai obat mesna?
Bagaimana cara menyimpan obat mesna?
Dosis Mesna
Bagaimana dosis mesna untuk orang dewasa?
Bagaimana dosis mesna untuk anak-anak?
Dalam dosis apakah mesna tersedia?
Efek samping Mesna
Efek samping apa yang dapat dialami karena mesna?
Peringatan dan Perhatian Obat Mesna
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan mesna?
Apakah mesna aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Interaksi Obat Mesna
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan mesna?
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan mesna?
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan mesna?
Overdosis Mesna
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.