- Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate Obat Apa?
- Dosis Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
- Efek samping Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
- Peringatan dan Perhatian Obat Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
- Interaksi Obat Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
- Overdosis Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
Produk ini umumnya digunakan untuk mengobati dan mencegah gejala (napas berbunyi dan sesak napas) yang disebabkan oleh penyakit paru-paru berkelanjutan (penyakit paru kronik obstruktif—COPD yang meliputi bronkitis dan emfisema). Produk ini mengandung 2 jenis obat: Ipratropium dan Salbutamol (juga dikenal sebagai Salbutamol). Kedua obat ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di sekitar saluran pernapasan sehingga terbuka dan Anda dapat bernapas lebih mudah. Mengontrol gejala gangguan pernapasan dapat menghindari kekurangan waktu saat kerja atau sekolah. Bacalah lembar Informasi Pasien jika tersedia dari apoteker sebelum Anda mulai menggunakan produk ini dan setiap kali membeli isi ulang. Obat ini digunakan dengan mesin khusus yang disebut nebulizer dengan mengubah larutan menjadi sebentuk kabut halus yang dapat dihirup. Pelajarilah cara mempersiapkan larutan serta penggunaan nebulizer yang benar. Jika anak menggunakan obat ini, orang tua atau orang dewasa lain harus bertanggung jawab dalam mengawasi anak. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter, apoteker, atau terapis pernapasan Anda. Produk ini harus bersih dan tidak berwarna. Sebelum digunakan, periksa terlebih dahulu produk ini apakah terdapat partikel atau terjadi perubahan warna. Jika terdapat gumpalan, jangan digunakan. Hiruplah obat ini menggunakan nebulizer sesuai arahan dokter, biasanya 4 kali sehari. Hindari obat agar tidak mengenai mata. Hal ini dapat menyebabkan sakit mata/iritasi, penglihatana kabur untuk sementara, dan perubahan penglihatan lainnya. Oleh karena itu, disarankan agar menggunakan corong daripada masker wajah agar mata Anda tertutup saat menggunakannya. Setiap pengobatan biasanya membutuhkan waktu sekitar 5-15 menit. Gunakan obat ini hanya melalui nebulizer. Jangan ditelan atau menyuntikkan larutan. Untuk mencegah infeksi, bersihkan nebulizer dan corong/masker wajah sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Dosis dibuat berdasarkan kondisi medis dan respon tubuh terhadap pengobatan. Jangan menambah dosis atau menggunakan obat ini lebih sering dari yang ditentukan tanpa persetujuan dokter. Penggunaan obat yang berlebihan akan meningkatkan risiko efek samping serius (mungkin fatal). Bilas mulut Anda setelah pengobatan untuk mencegah mulut kering serta iritasi tenggorokan. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaiknya. Obat ini bekerja dengan baik jika digunakan pada jarak yang merata. Untuk membantu Anda ingat, gunakanlah obat pada waktu yang sama setiap harinya. Pisahkan inhaler maupun obat-obatan yang Anda gunakan setiap hari dan yang digunakan ketika napas tiba-tiba memburuk (obat-obatan darurat). Tanyakan kepada dokter untuk mengetahui apa yang harus Anda lakukan jika Anda mengalami batuk yang memburuk atau sesak napas, napas berbunyi, peningkatan dahak, bangun di malam hari dengan kesulitan bernapas, jika Anda menggunakan inhaler darurat lebih sering, atau jika inhaler alternatif Anda tidak bekerja dengan baik. Perlu diketahui kapan Anda harus mengobati masalah pernapasan dadakan sendiri dan kapan Anda harus mendapatkan bantuan medis. Beri tahu dokter jika gejala tidak membaik atau kian memburuk. Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan. Dosis Dewasa untuk Penyakit Paru-paru Kronik Obstruktif—Pemeliharaan Combivent (R) aerosol inhalasi: 2 inhalasi 4 kali sehari. Pasien dapat menghirup inhalasi tambahan yang diperlukan. Namun, jumlah inhalasi tidak boleh melebihi 12 dalam 24 jam. Combivent (R) Respimat (R) inhalasi semprot: 1 inhalasi 4 kali sehari. Pasien dapat menghirup inhalasi tambahan yang diperlukan. Namun, jumlah inhalasi tidak boleh melebihi 6 dalam 24 jam. Duoneb (R) larutan inhalasi: Satu botol 3 ml dengan pengabutan 4 kali sehari dengan tambahan hingga 2 dosis 3 ml yang diperbolehkan per hari. Dosis maksimum yang disarankan adalah 6 botol (18 ml)/hari. Dosis untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Larutan, Inhalasi: 2,5 mg Salbutamol dan 0,5 mg Ipratropium. Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Hentikan penggunaan Salbutamol dan Ipratropium dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti: Efek samping umum lainnya termasuk: Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Sebelum menggunakan Salbutamol dan Ipratropium inhalasi, sebaiknya Anda: Tidak ada penelitian yang memadai untuk menentukan risiko penggunaan pengobatan pada wanita selama kehamilan atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam kategori risiko kehamilan D. A=tidak berisiko, B=tidak berisiko pada beberapa studi, C=mungkin ada risiko, D=terbukti positif berisiko, X=kontraindikasi, N=tidak diketahui Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Gejala overdosis yakni sebagai berikut. Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama: Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Gejala overdosis yakni sebagai berikut. Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis. Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate Obat Apa?
Untuk apa ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Bagaimana cara penggunaan ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Bagaimana cara penyimpanan ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Dosis Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
Bagaimana dosis ipratropium bromide + salbutamol sulfate untuk orang dewasa?
Bagaimana dosis ipratropium bromide + salbutamol sulfate untuk anak-anak
Dalam dosis apakah ipratropium bromide + salbutamol sulfate tersedia ?
Efek samping Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
Efek samping apa yang dapat dialami karena ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Peringatan dan Perhatian Obat Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Apakah ipratropium bromide + salbutamol sulfate aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Interaksi Obat Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Kondisi kesehatan ap
a yang dapat berinteraksi dengan ipratropium bromide + salbutamol sulfate?
Overdosis Ipratropium Bromide + Salbutamol Sulfate
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.