Voltadex adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang, seperti pada pengapuran sendi tulang (osteoarthritis), radang sendi asam urat, rheumatoid arthritis, sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, dan sebagainya.
Voltadex adalah obat yang mengandung diklofenak. Bahan aktif tersebut merupakan obat golongan antiperadangan nonsteroid (nonsteroidal anti-inflammatory drug atau NSAID).
Obatt NSAID biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan (prostaglandin).
Ikuti aturan minum obat yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini.
Baca dengan saksama petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Voltadex paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat ini ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan dengan Voltadex.
Berikan Voltadex sebanyak 25 mg – 50 mg, 3 kali sehari. Untuk pengobatan jangka panjang cukup dengan dosis 75 – 100 mg sehari. Dosis sehari jangan melebihi 150 mg.
Untuk penggunaan obat Voladex di bawah 14 tahun, tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 75-100mg. Ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang aman dan tepat untuk anak Anda.
Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk tablet dalam dua jenis kemasan dosis, Voltadex 25 mg (Diclofenac sodium 25 mg) dan Voltadex 50 mg (Diclofenac sodium 50 mg), per tablet.
Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan Voltadex dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan.
Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.
Adapun efek samping yang umum meliputi:
Tidak menutup kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:
Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum memutuskan untuk memakai obat ini, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:
Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan Voltadex.
Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Voltadex, diklofenak, atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.
Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap diklofenak, NSAID, atau riwayat reaksi alergi (bronkospasme, shock, rhinitis, urtikaria)
Beberapa jenis obat belum diuji keamanannya untuk orang-orang berusia lanjut. Maka itu, obat ini mungkin memiliki cara kerja yang berbeda, atau berpotensi menyebabkan efek samping berbeda pada lansia. Khusus untuk lansia, konsultasikan pemakaian obat ini ke dokter terlebih dahulu.
Sebaiknya ibu hamil dan ibu menyusui tidak mengonsumsi Voltadex terlebih dahulu. Dikhwatirkan akan menimbulkan cacat pada janin, dan memengaruhi kesehatan bayi secara umum.
Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Berikut adalah efek yang terjadi jika Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) digunakan dengan obat-obat lain :
Baca baik-baik petunjuk penggunaan yang terdapat di kemasan obat Voltadex. Dalam petunjuk tersebut, biasanya telah terdaftar apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari selama menggunakan obat ini.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.
Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, tim medis, atau apoteker.
Kandungan diklofenak pada obat Voltadex jika digunakan pada orang yang telah memiliki penyakit jantung atau stroke dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak. Terlebih, jika Anda mengonsumsi Voltadex dalam jangka panjang.
Gejala overdosis Voltadex bisa menyebabkan beberapa gejala seperti berikut:
Efek overdosis kandungan diklofenak dalam Voltadex bisa menyebabkan kelainan fungsi ginjal atau hati, dan bahkan menyebabkan luka pada usus dan lambung.
Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis obat dalam satu kali minum.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar