backup og meta

Adakah Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur?

Adakah Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur?

Kebiasaan meminum susu sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Pada umumnya, susu diminum saat pagi hari karena kandungan nutrisinya dapat memenuhi kebutuhan aktivitas harian. Namun, apa manfaat minum susu sebelum tidur malam?

Kandungan gizi dalam segelas susu

manfaat susu sapi

Susu mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi tubuh manusia. Minuman ini kaya akan protein dengan sembilan asam amino serta mineral seperti fosfor, yodium, kalsium, kalium, dan kalsium yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Susu juga kaya vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan mata, kulit, sistem imun, serta tulang dan gigi. Tidak hanya itu, susu juga mengandung enzim-enzim yang berguna dalam metabolisme glukosa dan lemak.

Selain diminum langsung, susu dapat dikonsumsi dengan tambahan gula atau dalam bentuk produk olahan susu seperti keju dan yogurt. Namun, kandungan gizi dan kalori bahkan manfaatnya bisa berbeda dengan yang disajikan dalam bentuk susu murni.

Manfaat minum susu sebelum tidur

manfaat susu full cream

Bagi orang-orang yang terbiasa ngemil sebelum tidur, susu bisa menjadi camilan padat gizi yang menyehatkan. Tidak hanya mengenyangkan, kebiasaan minum susu sebelum tidur juga memberikan manfaat di bawah ini.

1. Menambah berat badan

Minum susu pada malam hari memiliki dampak layaknya dua sisi koin terhadap berat badan. Kebiasaan ini dapat menjadi cara sehat menambah berat badan. Namun, Anda mungkin perlu menimbang ulang jika sedang berusaha menurunkan berat badan.

Ini karena susu mengandung gula berupa laktosa dan membantu meningkatkan asupan kalori harian Anda. Meskipun padat kalori, minum susu tidak akan menyebabkan berat badan melonjak asalkan Anda tidak menggunakan gula tambahan.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

Minum susu sebelum tidur bisa membuat tidur Anda lebih nyenyak. Manfaat ini berasal dari dua zat dalam susu yang dikenal sebagai melatonin dan triptofan. Hormon melatonin biasanya dilepaskan oleh otak dan berfungsi mengatur siklus tidur.

Sementara itu, triptofan yakni asam amino yang berperan dalam pelepasan zat kimia otak yang disebut serotonin. Serotonin mengatur mood, meningkatkan relaksasi tubuh, dan turut memengaruhi produksi hormon melatonin dalam siklus tidur.

3. Mengurangi kebiasaan makan tengah malam

Rasa lapar bisa membuat Anda terbangun dari tidur malam. Hal ini wajar karena tubuh tidak mendapatkan asupan energi selama tidur. Minum susu sebelum tidur bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi rasa lapar pada tengah malam.

Susu mengandung zat gizi karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kandungan lemaknya dapat menjadi cadangan energi, sedangkan protein memberikan rasa kenyang yang bertahan sepanjang malam.

4. Membuat tubuh tetap berenergi

Minum susu sebelum tidur bisa membuat tubuh Anda berenergi hingga keesokan harinya. Ini karena kandungan gizi susu sapi yang tubuh Anda serap pada malam hari akan disimpan untuk digunakan saat pagi hari ketika Anda terbangun.

Efek penyimpanan energi ini membuat Anda lebih bertenaga dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik. Jadi, Anda akan segera siap beraktivitas begitu bangun pagi.

5. Menjaga kesehatan tulang dan otot

Waktu tidur pada malam hari merupakan saat yang baik bagi tubuh untuk memproses zat gizi dari makanan. Selama proses ini berlangsung, tubuh Anda turut memperbaiki berbagai jaringan, termasuk tulang dan otot. 

Susu merupakan sumber yang baik dari protein, vitamin D, dan kalsium. Ketiga zat gizi ini sangat diperlukan untuk memperbarui jaringan tulang dan otot yang mengalami kerusakan setelah beraktivitas.

Sebaiknya minum susu hangat atau susu dingin sebelum tidur?

Memang belum ada penelitian yang membuktikan minum susu hangat lebih baik dibandingkan susu dingin. Akan tetapi, kebiasaan minum minuman hangat seperti susu, teh, dan sebagainya memang terbukti dapat meredakan stres dan kecemasan.

Sebuah penelitian dalam North American Journal of Medical Sciences mengungkapkan bahwa cairan hangat memberikan efek tenang terhadap sistem saraf. Minum minuman hangat mungkin juga lebih ampuh untuk membuat Anda tidur nyenyak.

Meski begitu, kebiasaan ini mungkin memberikan efek yang berbeda-beda. Baik dengan minum susu hangat atau susu dingin, atau tidak minum susu sama sekali, Anda bisa tetap tidur nyenyak dengan menerapkan enam langkah tidur sehat.

Apa pun jenis susu yang Anda minum, yang terpenting Anda memilih susu murni tanpa gula tambahan. Pasalnya, gula tambahan akan meningkatkan jumlah kalori yang tidak Anda perlukan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

10 Drinks to Help You Sleep at Night. (2021). Retrieved 7 June 2021, from https://intermountainhealthcare.org/blogs/topics/live-well/2016/08/10-drinks-to-help-you-sleep-at-night/

Does Warm Milk Really Help You Sleep Better? – Sleep Advisor. (2020). Retrieved 7 June 2021, from https://www.sleepadvisor.org/warm-milk-sleep/

The Best Foods To Help You Sleep – Sleep Foundation. (2017). Retrieved 7 June 2021, from https://www.sleepfoundation.org/nutrition/food-and-drink-promote-good-nights-sleep

Friedman M. (2018). Analysis, Nutrition, and Health Benefits of Tryptophan. International journal of tryptophan research : IJTR, 11, 1178646918802282. doi: 10.1177/1178646918802282

Mooventhan, A., & Nivethitha, L. (2014). Scientific evidence-based effects of hydrotherapy on various systems of the body. North American journal of medical sciences, 6(5), 199–209. doi: 10.4103/1947-2714.132935

Kinsey, A., & Ormsbee, M. (2015). The Health Impact of Nighttime Eating: Old and New Perspectives. Nutrients, 7(4), 2648-2662. doi: 10.3390/nu7042648

Versi Terbaru

29/12/2021

Ditulis oleh Kemal Al Fajar

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Minum Susu Sapi Mentah, Apakah Bahaya?

7 Jenis Susu dan Perbedaan Kandungan Gizinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Kemal Al Fajar · Tanggal diperbarui 29/12/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan