Mengurangi minum kopi merupakan hal yang susah susah gampang dan tidak semua orang berhasil melakukannya. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya sama sekali. Yuk, simak penjelasan cara mengurangi kopi berikut ini!
Apa dampaknya kalau kita kecanduan kopi?
Kopi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan kopi kecuali jika Anda punya kecanduan besar pada kopi yang akan menimbulkan efek tidak sehat pada tubuh.
Kopi bisa membantu melawan penyakit melalui kandungan antioksidan di dalamnya. Selain itu, kopi dapat meningkatkan fokus dan produktivitas lebih. Manfaat-manfaat tersebut bisa Anda dapatkan bila kopi dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Bila Anda terlalu banyak minum kopi, kadar kafein yang berlebih malah akan berakibat mengurangi konsentrasi dan menimbulkan rasa cemas dan gelisah.
Konsumsi kafein yang tinggi dari kopi juga dapat memunculkan respons stres tubuh. Bahkan kebiasaan kopi Anda mungkin akan mempengaruhi kualitas tidur Anda, sehingga Anda mungkin ingin beralih ke alternatif minuman yang lain.
Mengenai batasan kafein sendiri, umumnya porsi yang masih aman yakni 400 miligram kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi.
Namun kembali lagi, toleransi kafein pada setiap orang berbeda-beda. Ditambah bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti kontrasepsi oral atau obat jantung, minum kopi tidaklah disarankan.
Bagaimana cara mengurangi kopi?
Bila efek negatif mulai terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan mengurangi konsumsi kopi melalui beragam cara di bawah ini.
1. Kurangi secara bertahap
Tidak ada cara mengurangi kopi dengan cara instan. Buatlah target di mana Anda mengurangi kopi pelan-pelan, misalnya sehari hanya minum 1 gelas kopi.
Minggu berikutnya, minumlah 4 cangkir kopi. Dengan dilakukan secara bertahap, Anda akan menemukan kebiasaan baru yang dapat mengganti kecanduan kopi. Sumber kafein juga bisa Anda dapat dengan memakan cokelat atau minum teh.
2. Cari minuman lain yang lebih sehat
Walaupun Anda mengonsumsi kopi tanpa kafein alias decaf, nyatanya masih ada kandungan kafein 2 – 25 miligram (mg) per cangkir kopinya.
Coba temukan pengganti minuman yang baik pada saat yang sama. Anda mungkin bisa mencoba minuman hangat lain yang bebas kafein, seperti teh herbal tanpa kafein atau bahkan air lemon hangat yang baik bagi kesehatan tubuh.
3. Ganti dengan air putih
Minum air putih jauh lebih bermanfaat berkali lipat daripada minum kopi. Selain mengurangi kebiasaan minum kopi, air putih juga bisa digunakan sebagai salah satu cara detoksifikasi tubuh.
Gerakan meminum air juga sama dengan gerakan reflek memegang cangkir kopi. Sehingga, lambat-laut Anda akan tidak menyadari bahwa kopi yang Anda minum berganti menjadi air putih.
4. Tidur dapat memenuhi kebutuhan energi
Kebanyakan orang yang bekerja sampai larut mengonsumsi kopi agar bisa terus bertahan sampai pagi. Hal ini tentu dilakukan mengingat salah satu efek stimulan kopi yakni menghasilkan energi pada tubuh.
Nah, Anda perlu mencari energi dengan cara lain. Yang pertama dan terpenting yaitu dengan tidur dan istirahat cukup. Beberapa cara lainnya adalah dengan tidur siang dan mulai berolahraga secara teratur.
5. Ganti dengan minuman yang mengandung susu
Dengan meminum minuman panas bisa juga menjadi terapi tubuh pada pagi hari. Anda bisa mengurangi minum kopi dengan cara mengonsumsi minuman panas lainnya seperti cokelat hangat, teh herbal hangat, atau bahkan susu almond.
6. Buat sibuk diri Anda dengan kegiatan yang menyehatkan
Lakukan latihan yoga, meditasi, atau pijat dengan tujuan membuat relaksasi pada tubuh Anda. Kegiatan tersebut akan membantu Anda mengganti tingkatan konsentrasi dan energi yang Anda dapat dari kafein.
[embed-health-tool-bmi]