backup og meta

Apa Saja Tanda-Tanda Tubuh Anda Kurang Minum Air Putih?

Apa Saja Tanda-Tanda Tubuh Anda Kurang Minum Air Putih?

Begitu banyak orang yang lebih menyukai minuman manis dan malah tidak suka minum air putih, karena minuman manis dianggap lebih memuaskan dahaga. Padahal, kurang minum bisa berbahaya untuk tubuh, lho! Berikut tanda-tanda bila tubuh Anda kurang minum air putih.

Tanda-tanda Anda kurang minum air putih

Perlu Anda ketahui, sekitar 3/4 tubuh manusia terdiri dari air. Komponen ini bisa ditemukan pada banyak organ tubuh seperti otot, jantung, tulang, ginjal, paru-paru, dan kulit.

Air punya manfaat dan peranan yang sangat penting dalam menjaga sistem kerja tubuh. Air membantu melancarkan pencernaan dan pengeluaran racun dari tubuh, menyeimbangkan kadar mineral, serta menyebarkan oksigen ke seluruh organ.

Kekurangan konsumsi air sedikit saja sudah bisa menimbulkan berbagai gejala. Di bawah ini tanda-tanda bahwa Anda kurang minum air putih.

1. Mulut kering

Salah satu tanda kurang minum air putih yang mungkin menjadi hal pertama yang Anda sadari adalah mulut yang terasa kering. Ketika Anda tidak terlalu banyak minum air, alhasil kelenjar ludah tidak memiliki cairan yang cukup untuk menghasilkan air liur.

Alhasil, mulut Anda pun menjadi kering. Masalah ini kemudian dapat berkembang menjadi masalah lainnya, seperti bibir kering, sensasi terbakar pada mulut, serta nafas bau.

2. Kelelahan

Kurang minum air dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berujung pada penurunan volume darah. Kurangnya darah yang terhidrasi dapat menghambat penyebaran oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel tubuh.

Bila dibiarkan, hal ini akan berujung pada kelelahan. Jadi, bila Anda terus menerus merasa lelah meski sudah beristirahat yang cukup, coba ingat lagi berapa banyak air yang telah Anda konsumsi.

3. Mata kering

Tak hanya mulut kering, kurang konsumsi air putih juga dapat menyebabkan mata kering. Kondisi ini terjadi sebab tubuh tidak menghasilkan cukup air mata.

Bagian yang berperan dalam produksi air mata adalah lapisan air. Ketika Anda mengalami dehidrasi, maka lapisan air akan berkurang. Akibatnya, permukaan mata bisa mengalami iritasi dan menimbulkan penglihatan yang kabur.

4. Sembelit

Air berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga feses Anda tetap lembut dan mudah dikeluarkan serta membuat buang air besar Anda jadi teratur.

Bila Anda kurang minum, maka feses di dalam usus akan menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan yang mana ini merupakan salah satu gejala sembelit. Kurangnya asupan air juga dapat menganggu proses penyerapan makanan.

5. Warna urine lebih gelap

Ketika Anda dehidrasi, organ ginjal akan menahan cairan sebanyak mungkin guna mempertahankan fungsinya. Hal ini pun membuat Anda jadi lebih jarang buang air kecil.

Nantinya saat buang air kecil, urine yang keluar berwarna lebih gelap, memiliki bau yang lebih kuat, serta memiliki penampilan yang lebih keruh. Risiko infeksi saluran kemih juga bisa meningkat sebab tubuh kurang air untuk membuang racun dan bakteri.

6. Kulit kering

Semakin tubuh Anda kurang cairan, semakin sedikit produksi keringat di tubuh Anda. Hal tersebut akan menyebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya, sehingga kulit jadi kering, terkelupas, muncul garis-garis halus, dan mengendur.

Kurang cairan juga membuat kulit Anda mengalami penurunan fungsi dalam membersihkan kelebihan kotoran dan minyak. Padahal, sebagai organ terbesar di tubuh, kulit harus tetap dalam keadaan terhidrasi dengan baik.

Lantas, bagaimana cara lebih banyak minum air putih?

Fungsi organ tubuh Anda akan berkurang jika Anda kekurangan konsumsi air putih. Akibatnya, organ tubuh tidak dapat bekerja optimal dalam membuang racun di dalam tubuh, membuat Anda menjadi lebih mudah sakit atau lebih lama sembuh.

Tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, kurang minum air putih juga dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi. Maka dari itu, agar tidak terjadi, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan cairan Anda telah terpenuhi.

Sebenarnya, kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda. Namun, agar lebih mudah, para ahli sering menyarankan Anda untuk minum setidaknya delapan gelas air putih per hari.

Terkadang, orang-orang yang kurang minum cenderung suka menunda-nunda saat merasa haus. Padahal, rasa haus merupakan sinyal dari tubuh agar Anda menyegerakan minum air putih. Maka dari itu, minumlah setiap Anda mulai merasa haus.

Mungkin ada beberapa dari Anda yang tak terlalu suka minum air putih karena rasanya yang tawar. Sebagai solusi, coba tambahkan potongan buah seperti lemon, mentimun, atau stroberi dalam minuman Anda untuk memberi rasa.

Selain itu, penuhi asupan buah dan sayur setiap hari. Kedua jenis makanan ini memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa menjadi penambah akan kebutuhan cairan Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dehydration. (2021). Cleveland Clinic. Retrieved 11 May 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/9013-dehydration

Dehydration. (n.d.). NHS Inform. Retrieved 11 May 2021, from https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/nutritional/dehydration

WITTBRODT, MATTHEW T.; MILLARD-STAFFORD, MELINDA Dehydration Impairs Cognitive Performance: A Meta-analysis, Medicine & Science in Sports & Exercise: November 2018 – Volume 50 – Issue 11 – p 2360-2368 doi: 10.1249/MSS.0000000000001682. Retrieved 11 May 2021.

Tips for drinking more water. (2018). Mayo Clinic Health System. Retrieved 11 May 2021, from https://journals.lww.com/acsm-msse/Fulltext/2018/11000/Dehydration_Impairs_Cognitive_Performance__A.21.aspx

7 Signs You’re Not Drinking Enough Water. (2018). Healthcare Associates of Texas. Retrieved 9 July 2021, from https://healthcareassociates.com/7-signs-youre-not-drinking-enough-water/

Versi Terbaru

13/01/2022

Ditulis oleh Novi Sulistia Wati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Mau Menghilangkan Stres? Coba Minum Air Putih, Yuk!

Alergi Air: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Novi Sulistia Wati · Tanggal diperbarui 13/01/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan