backup og meta

Serba-serbi Susu Pasteurisasi: Manfaat Hingga Risiko

Serba-serbi Susu Pasteurisasi: Manfaat Hingga Risiko

Salah satu produk olahan susu yang populer di pasaran yaitu susu pasteurisasi. Proses pasteurisasi dikenal membantu mengurangi penyebaran penyakit. Lantas, apakah manfaat yang sama hadir pada susu pasteurisasi atau malah memicu dampak buruk?

Apa itu susu pasteurisasi?

gambar susu pasteurisasi

Susu pasteurisasi adalah susu yang melalui proses pasteurisasi. Proses ini memanfaatkan panas untuk menghancurkan patogen dan mikroorganisme dalam makanan.

Artinya, susu yang melewati proses ini akan dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu secara terus-menerus.

Susu yang sudah dipanaskan juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas susu dan menghancurkan enzim pada susu yang tidak diinginkan, terutama pada susu mentah

Meski begitu, banyak yang menganggap bahwa proses pemanasan ini justru mengurangi manfaat dari susu itu sendiri.

Jenis susu pasteurisasi

manfaat susu sapi

Mengingat susu mengalami proses pemanasan dengan temperatur yang ditentukan, ada berbagai jenis susu pasteurisasi. Berikut sejumlah jenis susu yang sering dijual di pasaran. 

1. High-temperature-short-time treatment

Sesuai namanya, proses ini bertujuan membunuh bakteri patogen melalui pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat. Bila susu mengalami pemanasan dengan cara ini, Anda akan mendapatkan susu yang sudah dipanaskan pada suhu 72° Celsius selama 15 detik. 

2. Low-temperature-long-time treatment

Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, metode yang satu ini menggunakan suhu pemanasan yang lebih rendah, tetapi durasi yang jauh lebih lama. Susu biasanya akan dipanaskan pada suhu 63° Celsius selama 30 menit. 

3. Ultrapasteurization

Proses ultra biasanya dilakukan dengan memanaskan susu dan krim hingga suhu 138°C selama minimal dua detik. Susu hasil dari pemanasan ini harus disimpan di lemari pendingin agar bisa bertahan setidaknya dua atau tiga bulan. 

4. Ultra-high-temperature (UHT) pasteurization

Merupakan jenis pasteurisasi paling populer, metode ini dilakukan dengan cara memanaskan krim atau susu 138 – 150° C selama 1 – 2 detik. Bila dikemas dalam wadah kedap udara dan steril, susu UHT bisa bertahan hingga 90 hari tanpa harus dimasukkan ke kulkas. 

Manfaat susu pasteurisasi

susu, nutrisi, dan suplemen makanan untuk orang tua

Kebanyakan orang percaya konsumsi susu mentah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri terhadap tubuh. Itu sebabnya, proses pemanasan susu pada pasteurisasi menawarkan manfaat berupa membunuh bakteri yang dikhawatirkan tersebut. 

Ada banyak penyakit yang berasal dari makanan. Itu sebabnya, menghilangkan patogen yang menyebabkan penyakit tersebut penting untuk memastikan susu aman dikonsumsi. 

Sebagai contoh, susu mentah dipercaya sebagai penyebab infeksi bakteri Listeria, Salmonella, dan E. coliSejumlah bakteri berbahaya ini memicu masalah kesehatan serius, terutama pada pasien dengan kelainan sistem imun, lansia, dan anak-anak. 

Maka dari itu, susu pasteurisasi bermanfaat karena memanaskan hingga menghilangkan bakteri penyebab penyakit seperti: 

Meski begitu, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut terhadap manfaat susu pasteurisasi, terutama yang berkaitan dengan kandungan nutrisinya.

Kekurangan minum susu pasteurisasi

makanan penyebab kembung

Meski memiliki manfaat berupa mematikan bakteri yang berbahaya, susu pasteurisasi ternyata memiliki berbagai efek buruk terhadap kesehatan. 

Begini, suhu yang digunakan dalam proses pemanasan tergolong tinggi, terutama pada jenis UHT. Akibatnya, komponen susu dari segi fisik atau kimia pun berubah. 

Selain kematian enzim dan mikroorganisme jahat pada susu, jenis susu ini mengubah rasa susu. Bahkan, proses ini dinilai dapat merusak vitamin, mineral, dan zat gizi lain pada susu. 

Beberapa perubahan vitamin dan mineral yang terkandung dalam susu yang sudah dipanaskan antara lain: 

  • hilangnya vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B12 dalam susu, 
  • mengubah gula susu (laktosa) dan menjadi beta-laktosa, 
  • mengurangi sebagian mineral kalsium dan fosfor dalam susu, serta 
  • merusak 20% iodin dalam susu. 

Itu sebabnya, banyak orang yang menganggap manfaat dari susu yang telah mengalami proses pemanasan tidak akan begitu maksimal.

Tips memilih susu

Bila Anda ragu terhadap manfaat susu pasteurisasi, ada baiknya untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini saat membeli susu.

  • Selalu baca label informasi nilai gizi yang terletak pada kemasan.
  • Tanyakan kepada penjual terkait kandungan gizi susu.
  • Hindari membeli susu atau produk olahannya di pinggir jalan kecuali dapat dipastikan keamanannya. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat dari susu yang sudah dipanaskan ini secara maksimal. Terlebih, Anda bisa menghindari bahaya dari susu mentah dengan memilih susu yang baik.

Bila mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terkait manfaat dari konsumsi susu pasteurisasi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pasteurized Milk: Myths and Proven Facts. (2011). Healthy Children. Retrieved 21 May 2021, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Pasteurized-Milk-Myths-and-Proven-Facts.aspx 

Pasteurization. (n.d). International Dairy Foods Association. Retrieved 21 May 2021, from https://www.idfa.org/pasteurization 

The Dangers of Raw Milk: Unpasteurized Milk Can Pose a Serious Health Risk. (2018). U.S Food & Drug Administration. Retrieved 21 May 2021, from https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/dangers-raw-milk-unpasteurized-milk-can-pose-serious-health-risk

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Tiara Putri

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

5 Merk Susu Pasteurisasi Terbaik yang Enak dan Kaya Gizi

Minum Susu Terlalu Banyak Menyebabkan 4 Efek Buruk Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Tiara Putri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan