Jika ingin lebih menjaga asupan harian, Anda perlu memperhatikan zat gizi yang dibutuhkan dan kalori makanan. Dua hal yang sering disamakan adalah kalori dan karbohidrat, mungkin karena terdengar mirip, padahal berbeda. Kalori dan karbohidrat juga punya perbedaan pengaruh pada berat badan, mana yang bikin gemuk?
Perbedaan kalori dan karbohidrat
Dalam konteks pola makan, kalori dan karbohidrat seperti terdengar sesuatu yang buruk karena harus dikurangi atau diperhatikan, apalagi jika sedang menurunkan berat badan.
Padahal, keduanya dibutuhkan dalam jumlah yang ideal karena memiliki fungsi tertentu untuk menjalankan fungsi tubuh yang normal.
Memahami perbedaan antara kalori dan karbohidrat penting untuk mengelola pola makan yang sehat dan memahami dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Mari kita bahas perbedaannya berikut ini.
1. Secara definisi
Pernahkah Anda mendengar anjuran “…sebaiknya kurangi asupan kalori saat diet”? Kalori jadi terdengar seperti sesuatu yang buruk, padahal kalori adalah satuan energi.
Makanan yang memiliki nilai kalori 100 kkal artinya bisa memberikan energi sebesar 100 kkal untuk tubuh.
Sementara itu, karbohidrat adalah salah satu jenis zat gizi yang ada dalam makanan. Zat gizi ini salah satu sumber energi utama tubuh manusia, sehingga dibutuhkan lebih banyak daripada jenis zat gizi lainnya.
2. Fungsi
Kalori penting untuk menjalankan berbagai fungsi dasar tubuh, seperti pernapasan, keseimbangan suhu tubuh, dan aktivitas fisik.
Sementara itu, fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi utama bagi tubuh manusia. Setelah dicerna, karbohidrat diubah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan oleh sel-sel tubuh dalam proses metabolisme.
Karbohidrat mengandung nilai kalori, tapi sumber kalori tak hanya dari karbohidrat saja.
Secara umum, karbohidrat menyediakan kalori sekitar 4 kkal per gramnya. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada jenis karbohidratnya.
3. Komposisi kimia
Perbedaan kalori dan karbohidrat lainnya yaitu pada komposisi kimianya. Kalori tidak memiliki komposisi kimia karena hanya berupa unit pengukuran energi.
Kalori digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman dengan satuan kilokalori (kkal).
Secara kimia, karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Molekul karbohidrat terdiri dari rantai atau cincin gula sederhana, yang disebut monosakarida, yang terikat bersama.
4. Sumber makanan
Semua jenis zat gizi, seperti lemak, protein, dan serat mengandung kalori.
Namun, setiap jenis zat gizi mengandung kalori dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung sumber dan cara memasak.
Sementara itu, sumber makanan yang mengandung karbohidrat dapat berupa nasi, kentang, jagung, roti, sereal, pasta, dan sebagainya.