Jika selama ini sudah menghindari kandungan gula pasir dalam makanan dan minuman, coba perhatikan kembali daftar komposisi produk yang hendak dikonsumsi. Rupanya, ada nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan.
Kenapa gula bisa punya nama yang berbeda-beda?
Saat hendak membeli suatu produk makanan atau minuman, seberapa sering Anda mengecek kandungan gulanya? Jika Anda tidak menemukan tulisan “gula” pada label kemasan makanan, bukan berarti produk tersebut merupakan makanan bebas gula.
Ada berbagai nama lain gula yang ditambahkan ke dalam makanan kemasan sehingga sering kali mengecohkan pembeli. Ini karena gula diolah dari sumber yang beragam. Hasil olahan gula yang telah jadi memiliki rasa dan tekstur yang tidak sama.
Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS (FDA) sebenarnya mewajibkan produsen makanan untuk mencantumkan semua bahan dalam produknya. Namun, adanya nama lain gula membuat kehadiran gula dalam produk-produk ini menjadi sulit dideteksi.
Maka dari itu, Anda sebaiknya lebih teliti lagi saat membaca label kemasan makanan. Pasalnya, setiap jenis gula yang dicampurkan dalam produk makanan dan minuman akan berpengaruh terhadap asupan kalori harian.
Apa saja nama lain gula yang ada pada label kemasan makanan?
Selama proses pengolahan makanan dan minuman kemasan, gula termasuk komponen penting yang hampir selalu ditambahkan. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki rasa, tekstur, serta umur penyimpanan produk makanan serta minuman tersebut.
Meskipun sering kali ditulis dengan nama yang berbeda, penting bagi Anda untuk tetap mengetahui apa saja nama lain dari gula. Sedikitnya ada sekitar 56 bentuk lain gula yang kerap muncul pada label kemasan makanan.
Di antara puluhan nama tersebut, nama lain gula yang paling sering tercantum pada label kemasan makanan meliputi:
- sukrosa,
- corn syrup/sirup jagung,
- sirup jagung tinggi fruktosa,
- sirup agave,
- gula bit,
- blackstrap molasses/tetes tebu,
- brown sugar,
- buttered syrup,
- gula tebu,
- karamel,
- gula kastor,
- gula demerara,
- confectioners/gula bubuk,
- sirup maple,
- sorghum,
- raw sugar/gula mentah,
- refiner’s syrup,
- barley malt,
- dekstrin,
- dekstrosa,
- glukosa,
- malt syrup/sirup malt,
- maltosa,
- rice syrup/sirup beras,
- fruktosa, dan
- galaktosa.