Gula memiliki susunan yang lebih sederhana sehingga bisa dipecah menjadi glukosa dengan cepat.
Glukosa ini nantinya berperan sebagai pasokan energi oleh sel-sel tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Bila asupan cukup tinggi, gula pun akan disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak.
2. Memperkuat tulang
Kadar kalsium brown sugar 83 kali lebih tinggi daripada gula pasir putih biasa.
Perlu diketahui, sebanyak 99% kalsium di tubuh ditemukan di tulang dan gigi.
Untuk itu, kalsium merupakan mineral yang diperlukan tulang agar tetap padat dan kuat.
Meski begitu, Anda perlu ingat bahwa gula cokelat ini hanya memberikan asupan kalsium sebesar 7% dari keperluan harian Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi pemanis ini sebagai satu-satunya asupan kalsium harian.
3. Menjaga fungsi otot
Jenis gula ini juga mengandung kalium yang penting untuk fungsi otot. Kalium berguna untuk memberikan sinyal listrik menuju otot.
Hal ini membuat otot bisa berkontraksi sehingga gerak tubuh tetap tejaga.
Bila kekurangan kalium, Anda bisa mengalami otot lemah, kram, bahkan detak jantung tak stabil (aritmia).
Lagi-lagi, pemanis ini tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya sumber kalium.
Dibandingkan dengan buah atau sayur lainnya, kadar kalium di dalam pemanis ini relatif lebih rendah sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan harian Anda.
4. Melindungi sel-sel tubuh
Kandungan selenium pada brown sugar juga penting untuk kesehatan tubuh.
Setelah dikonsumsi, selenium akan membentuk senyawa bernama selenoprotein. Senyawa ini penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan infeksi.
Selenium juga bersifat sebagai antioksidan yang bisa memecah radikal bebas. Diketahui, radikal bebas bisa merusak jaringan tubuh yang bisa menyebabkan peradangan hingga penyakit kronis.
Anda perlu ingat bahwa kadar selenium pada pemanis ini sangat rendah sehingga mungkin efeknya tidak begitu berpengaruh pada tubuh.
5. Menjaga tekanan darah
Manfaat brown sugar yang satu ini berasal dari kandungan magnesium dan kalium.
Ya, kalium berguna untuk membuang natrium berlebih melalui urine. Asupan natrium yang terlalu tinggi membuat tekanan darah melonjak tinggi.
Sementara itu, magnesium mengurangi risiko hipertensi dengan cara memperlebar pembuluh darah.
Hal ini membuat darah pun lebih lancar dan jantung tak perlu memompa terlalu keras dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Perlu dingat, kebutuhan magnesium dalam sehari sebesar 340 – 350 mg.
Sementara itu, kadar magnesium pada pemanis ini hanya sebesar 9 mg. Jadi, manfaatnya mungkin tidak begitu berpengaruh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar