4. Menurunkan risiko kanker

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Letters In Health and Biological Sciences melaporkan bahwa sarang burung walet termasuk makanan tinggi antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.
Antioksidan adalah senyawa aktif yang bermanfaat untuk melawan efek radikal bebas yakni penyebab berbagai penyakit kronis, salah satunya kanker.
Senyawa antioksidan juga dapat memperbaiki kerusakan pada sel-sel sehat di dalam tubuh akibat radikal bebas.
5. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat sarang burung walet lainnya adalah membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian pada jurnal Drug Design, Development and Therapy tahun 2015 melaporkan sarang walet berpotensi menurunkan risiko pengentalan darah (hiperkoagulasi) akibat kolesterol tinggi.
Masalah pembekuan darah adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit kardiovaskular.
Penelitian tersebut juga menunjukkan menunjukkan sarang walet memiliki efek yang mirip dengan simvastatin (obat penurun kolesterol).
Namun, sarang walet tidak menunjukkan kecenderungan dapat memperburuk kerja metabolisme.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh selama kemoterapi

Sarang burung walet sudah sejak lama dianggap sebagai makanan peningkat daya tahan tubuh di negara asalnya, Tiongkok (RRC).
Nah, penelitian yang dimuat dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy tahun 2016 menemukan bahwa sarang walet secara spesifik membantu daya tahan tubuh selama kemoterapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sarang burung walet rutin selama 30 hari dapat meningkatkan kekebalan imun dalam usus yang melemah akibat kemoterapi.
Senyawa dalam liur burung walet juga dilaporkan bermanfaat mengurangi cedera pada jaringan usus yang disebabkan oleh efek samping obat cyclophosphamide, yakni obat kemoterapi.
Penerapan Pola Hidup Sehat untuk Penderita Kanker
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar