backup og meta

Tak Cuma Manis, Ini 8 Manfaat Madu Kelulut untuk Kesehatan

Tak Cuma Manis, Ini 8 Manfaat Madu Kelulut untuk Kesehatan

Ada banyak jenis madu di pasaran, salah satunya madu kelulut atau trigona honey. Jenis madu ini dihasilkan oleh lebah kelulut (Trigona sp). Berbeda dari lebah penghasil madu lainnya, kelulut hanya menghasilkan madu dalam jumlah sedikit. Lantas, adakah perbedaan kandungan dan manfaat madu kelulut dengan jenis madu lainnya?

Kandungan zat gizi madu kelulut

Sebenarnya, dari kandungan gizi, tidak ada perbedaan besar antara madu kelulut dengan madu pada umumnya. Satu hal yang membuat madu trigona ini spesial adalah jenis lebah penghasilnya.

Lebah kelulut berukuran kecil dibandingkan lebah biasa dan tidak bersengat, sehingga aman dibudidayakan. Lebah ini diketahui menghasilkan madu dengan kandungan antioksidan yang lebih kuat dibanding madu lainnya.

Seperti madu pada umumnya, madu kelulut mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, tembaga, zink, karbohidrat, vitamin C, dan komponen antioksidan.

Namun, untuk mendapatkan kandungan gizi yang lengkap tersebut, Anda perlu mengonsumsi madu kelulut murni. Beberapa produk madu trigona yang tidak murni bisa lebih sedikit kandungan gizinya dan mengandung gula tambahan.

Manfaat madu kelulut untuk kesehatan

Berdasarkan berbagai penelitian, berikut manfaat madu trigona untuk kesehatan tubuh.

1. Berpotensi mencegah obesitas

Penelitian yang diterbitkan pada Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan potensi madu kelulut dalam mencegah kelebihan berat badan.

Pengamatan dilakukan pada tikus obesitas yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni tikus yang tidak diobati dan tikus yang diberikan madu kelulut setiap hari. 

Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang diberi madu mengalami penurunan berat badan dan kadar trigliserida serta kolesterol jahat yang rendah.

Dari penelitian ini, ilmuwan menyimpulkan jika madu trigona mampu mengatur metabolisme lipid (lemak) pada tikus obesitas. 

Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa pemberian madu trigona memberi manfaat perlindungan terhadap organ hati. Efeknya ini terlihat jika tikus diobati madu dengan dosis  750 mg/kg dan 1000 mg/kg.

2. Berpotensi mengobati sindrom metabolik

cara menjaga kesehatan jantung

Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang meliputi obesitas sentral, hiperglikemia, hipertensi, dan dislipidemia. Semua kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik.

Nah, madu kelulut dihasilkan oleh lebah tanpa sengat yang memiliki sifat antioksidan yang lebih kuat dibandingkan jenis madu lainnya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ramli, tikus dengan sindrom metabolik diberi madu kelulut selama 8 minggu.

Hasilnya, tikus yang diberi madu memiliki massa lemak, trigliserida, tekanan darah yang lebih rendah ketimbang tikus yang tidak diberi madu. 

Dari penelitian ini, madu kelulut kemungkinan besar punya manfaat dalam mengontrol dan mencegah sindrom metabolik pada manusia.

3. Menjaga kesehatan jantung

Madu kelulut mengandung vitamin C yang tinggi. Di samping itu, madu ini diperkaya dengan antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan monofenol.

Kombinasi vitamin C dan antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung dan penyakit jantung koroner. Setelah diteliti, ada tiga mekanisme madu dalam melindungi jantung.

  • Memperbesar pembuluh darah sehingga aliran darah jadi lebih lancar.
  • Menurunkan kemampuan trombosit dalam darah membeku.
  • Menghambat pembentukan plak kolesterol.

Aliran darah yang lancar serta mencegah terbentuknya plak di pembuluh dapat meringankan kinerja jantung. Dengan begitu, kesehatan jantung dapat terjaga. 

4. Meringankan batuk

Madu sejak dulu digunakan sebagai obat herbal untuk melegakan tenggorokan dari batuk. Nah, madu kelulut pun juga bisa menjadi obat batuk alami.

Sifat antibakteri madu bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab batuk, sehingga gejalanya jadi lebih ringan.

Dalam memperoleh manfaatnya ini, madu bisa dikonsumsi langsung maupun dijadikan sebagai campuran teh lemon madu hangat. 

Pengobatan ini bisa diberikan pada anak di atas 1 tahun. Bayi tidak direkomendasikan minum madu karena bisa menyebabkan keracunan.

5. Mencegah infeksi pada luka

penanganan luka sesuai jenis luka

Madu kelulut diketahui punya manfaat antibakteri pada jenis bakteri Serratia marcescens, Escherichia coli, Bacillus subtilis, Alcaligenes faecalis dan Staphylococcus aureus.

Adanya aktivitas antibakteri ini berkaitan dengan kemampuan madu dalam melindungi luka dari infeksi.

Pasalnya, luka terbuka yang tidak diobati dengan tepat bisa mengundang bakteri di sekitar untuk menginfeksi. 

Meskipun punya potensi demikian, tidak semua luka bisa Anda oleskan madu. Tetap utamakan pertolongan medis dari dokter lebih dahulu dalam mengobati luka.

6. Mempercepat Penyembuhan Luka

Di samping dapat menyembuhkan luka, madu kelulut juga punya manfaat dalam mempercepat penyembuhan luka.

Potensi ini berasal dari kandungan asam fenolik, flavonoid, vitamin, enzim, dan komponen alami yang melembapkan kulit.

Dengan bantuan senyawa aktif tersebut, kulit dapat melakukan perbaikan lebih cepat dari seharusnya. Senyawa antiradang dari madu kelulut juga bisa merespons kerusakan jaringan maupun iritasi dengan baik. 

7. Membantu mengelola gejala diabetes

Berdasarkan pengamatan pada jurnal Food Research, madu kelulut punya aktivitas antidiabetes. Aktivitas ini ditemukan pada asam fenolik dan flavonoid. 

Jadi, senyawa tersebut dapat menghambat pemecahan α-amylase and α-glucosidase pada pati makanan sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis.

Ilmuwan dari penelitian pun menyimpulkan bahwa konsumsi madu kelulut yang tepat bisa menjadi bagian perawatan untuk pasien diabetes dalam mengelola gejalanya.

8. Melindungi saraf

Sudah dijelaskan jika madu kelulut termasuk makanan tinggi antioksidan dan antiradang. Khasiat madu kelulut ini bisa mencegah kerusakan lebih parah pada sistem saraf pusat.

Sel-sel saraf dapat rusak karena stres oksidatif akibat paparan radikal bebas. Antioksidan dan antiradang dapat mencegah kerusakan tersebut. 

Itulah berbagai manfaat madu kelulut yang mungkin tidak kamu ketahui. Meskipun diketahui sejumlah potensi, sebagian besar penelitian masih dilakukan pada hewan.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter jika ingin menambahkan madu dalam menu makan rutin. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mohd Rafie, A. Z., Syahir, A., Wan Ahmad, W. A., Mustafa, M. Z., & Mariatulqabtiah, A. R. (2018). Supplementation of stingless bee honey from heterotrigona itama improves antiobesity parameters in high-fat diet induced obese rat model. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2018, 1–10. https://doi.org/10.1155/2018/6371582 

Evahelda, Setiawan, I., Aini, S. N., & Afriani, Z. L. (2021). Chemical characteristics of Kelulut Honey (Trigona sp.) in Bangka Tengah District, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 694(1), 012072. https://doi.org/10.1088/1755-1315/694/1/012072 

Ramli, N. Z., Chin, K. Y., Zarkasi, K. A., & Ahmad, F. (2019). The Beneficial Effects of Stingless Bee Honey from Heterotrigona itama against Metabolic Changes in Rats Fed with High-Carbohydrate and High-Fat Diet. International journal of environmental research and public health, 16(24), 4987. https://doi.org/10.3390/ijerph16244987

Samarghandian, S., Farkhondeh, T., & Samini, F. (2017). Honey and Health: A Review of Recent Clinical Research. Pharmacognosy research, 9(2), 121–127. https://doi.org/10.4103/0974-8490.204647

Rosli, F. N., Hazemi, M. H. F., Akbar, M. A., Basir, S., Kassim, H., & Bunawan, H. (2020). Stingless Bee Honey: Evaluating Its Antibacterial Activity and Bacterial Diversity. Insects, 11(8), 500. https://doi.org/10.3390/insects11080500.

Is it true that honey calms coughs better than cough medicine does? (2020). Retrieved 29 July 2023, from  https://www.mayoclinic.org/symptoms/cough/expert-answers/honey/faq-20058031

Esa, N. E. F., Ansari, M. N. M., Razak, S. I. A., Ismail, N. I., Jusoh, N., Zawawi, N. A., Jamaludin, M. I., Sagadevan, S., & Nayan, N. H. M. (2022). A Review on Recent Progress of Stingless Bee Honey and Its Hydrogel-Based Compound for Wound Care Management. Molecules (Basel, Switzerland), 27(10), 3080. https://doi.org/10.3390/molecules27103080

Ali, H., Abu Bakar, M. F., Majid, M., Muhammad, N., & Lim, S. Y. (2020). In vitro anti-diabetic activity of stingless bee honey from different botanical origins. Food Research, 4(5), 1421–1426. https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(5).411 

Zulkifli, N. A., Hassan, Z., Mustafa, M. Z., Azman, W. N., Hadie, S. N., Ghani, N., & Mat Zin, A. A. (2023). The potential neuroprotective effects of Stingless Bee Honey. Frontiers in Aging Neuroscience, 14. https://doi.org/10.3389/fnagi.2022.1048028

Versi Terbaru

21/08/2023

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Manfaat Kunyit dan Madu untuk Lambung, Kenali Cara Kerjanya

Khasiat Minum Kuning Telur Campur Madu, Plus Risikonya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 21/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan