Penggunaan kemiri sebagai bumbu kerap ditemukan pada beragam masakan Nusantara. Kehadirannya membuat cita rasa hidangan lebih gurih dan lezat. Tak hanya menyedapkan masakan, kemiri juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Sekilas tentang kemiri
Kemiri adalah biji dari tanaman yang termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae. Salah satu bumbu favorit masakan Indonesia ini memiliki nama latin Aleurites moluccanus.
Pohonnya tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis yang hangat dan lembap seperti Indonesia, Malaysia, serta sebagian Australia. Panjang pohonnya bisa antara 10 – 47 meter. Biasanya, pohon kemiri bisa Anda temukan di pinggiran sungai atau pantai.
Sementara itu, biji kemirinya sendiri memiliki ukuran sekitar 2,5 centimeter. Biji kemiri dilapisi dengan kandungan minyak yang mudah terbakar seperti lilin. Inilah mengapa kemiri dalam bahasa Inggris disebut candlenut.
Bila sudah dewasa atau matang, cangkang biji yang berwarna putih bisa berubah menjadi hitam.
Manfaat kemiri untuk kesehatan
Melansir Data Komposisi Pangan Indonesia, sebiji kemiri mengandung protein, lemak, serat, serta vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin C, kalium, dan fosfor.
Berbagai kandungan gizi inilah yang dapat memberikan khasiat untuk kesehatan Anda. Simak manfaat kemiri di bawah ini.
1. Bantu menjaga kesehatan jantung
Siapa sangka bahwa kemiri juga bisa bantu mencegah penyakit jantung? Kemiri ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Selain itu, salah satu kandungan dalam kemiri, yakni mineral kalium, terkenal dengan kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Kalium bekerja dengan memberi efek relaksasi pada dinding pembuluh darah sehingga nantinya membuat darah mengalir lebih lancar ke seluruh sel-sel tubuh Anda. Dengan begitu, kerja jantung pun menjadi lebih ringan.
2. Melancarkan pencernaan
Manfaat kemiri selanjutnya yakni bantu memperlancar proses pencernaan makanan dalam perut. Ini bisa terjadi mengingat kemiri mengandung serat. Ditambah lagi, minyak yang terdapat pada kemiri dapat bertindak sebagai pencahar ringan.
Rutin makan kemiri dapat membantu membuat buang air besar (BAB) menjadi lebih lancar dan teratur. Serat makanan akan meningkatkan berat dan ukuran tinja sehingga kotoran lebih mudah dikeluarkan.
Kemiri juga memiliki sifat antimikroba yang tentunya akan berguna untuk mencegah diare yang disebabkan akibat keracunan makanan dan air yang telah terkontaminasi bakteri.