backup og meta

5 Manfaat Konsumsi Kemiri untuk Tubuh

5 Manfaat Konsumsi Kemiri untuk Tubuh

Penggunaan kemiri sebagai bumbu kerap ditemukan pada beragam masakan Nusantara. Kehadirannya membuat cita rasa hidangan lebih gurih dan lezat. Tak hanya menyedapkan masakan, kemiri juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Sekilas tentang kemiri

manfaat kemiri

Kemiri adalah biji dari tanaman yang termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae. Salah satu bumbu favorit masakan Indonesia ini memiliki nama latin Aleurites moluccanus.

Pohonnya tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis yang hangat dan lembap seperti Indonesia, Malaysia, serta sebagian Australia. Panjang pohonnya bisa antara 10 – 47 meter. Biasanya, pohon kemiri bisa Anda temukan di pinggiran sungai atau pantai.

Sementara itu, biji kemirinya sendiri memiliki ukuran sekitar 2,5 centimeter. Biji kemiri dilapisi dengan kandungan minyak yang mudah terbakar seperti lilin. Inilah mengapa kemiri dalam bahasa Inggris disebut candlenut.

Bila sudah dewasa atau matang, cangkang biji yang berwarna putih bisa berubah menjadi hitam.

Manfaat kemiri untuk kesehatan

Melansir Data Komposisi Pangan Indonesia, sebiji kemiri mengandung protein, lemak, serat, serta vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin C, kalium, dan fosfor.

Berbagai kandungan gizi inilah yang dapat memberikan khasiat untuk kesehatan Anda. Simak manfaat kemiri di bawah ini.

1. Bantu menjaga kesehatan jantung

Siapa sangka bahwa kemiri juga bisa bantu mencegah penyakit jantung? Kemiri ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.

Selain itu, salah satu kandungan dalam kemiri, yakni mineral kalium, terkenal dengan kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

Kalium bekerja dengan memberi efek relaksasi pada dinding pembuluh darah sehingga nantinya membuat darah mengalir lebih lancar ke seluruh sel-sel tubuh Anda. Dengan begitu, kerja jantung pun menjadi lebih ringan.

2. Melancarkan pencernaan

Manfaat kemiri selanjutnya yakni bantu memperlancar proses pencernaan makanan dalam perut. Ini bisa terjadi mengingat kemiri mengandung serat. Ditambah lagi, minyak yang terdapat pada kemiri dapat bertindak sebagai pencahar ringan.

Rutin makan kemiri dapat membantu membuat buang air besar (BAB) menjadi lebih lancar dan teratur. Serat makanan akan meningkatkan berat dan ukuran tinja sehingga kotoran lebih mudah dikeluarkan.

Kemiri juga memiliki sifat antimikroba yang tentunya akan berguna untuk mencegah diare yang disebabkan akibat keracunan makanan dan air yang telah terkontaminasi bakteri.

3. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat kemiri yang satu ini berkat kandungan asam linoleatnya. Pada dasarnya, zat ini yakni komponen alami penghalang lipid kulit yang melindungi dari paparan lingkungan luar sehingga menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Tanpa zat itu, penghalang kulit bisa rusak dan membuatnya rentan paparan zat yang berbahaya seperti alergen dan bakteri. Hal ini bisa menimbulkan kulit kering, gatal, dan kemerahan. Tak jarang kekurangannya berujung pada kondisi kulit seperti jerawat atau eksim.

Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan asam linoleat untuk kembali membentuk jaringan pelindung pada kulit. Salah satunya dengan mengoleskan kemiri pada kulit sebagai cara alami.

4. Bantu mempertahankan sistem imunitas

Seperti kebanyakan rempah-rempah, kemiri juga mengandung antioksidan yang mampu melindungi Anda dari risiko terhadap berbagai penyakit kronis akibat radikal bebas.

Radikal bebas bisa didapatkan dari lingkungan luar seperti polusi udara dan asap rokok. Bila jumlah radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak, maka radikal bebas bisa menimbulkan stres oksidatif dan mulai menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Agar sifatnya lebih netral, tubuh membutuhkan antioksidan yang salah satunya berasal dari kemiri. Antioksidan juga dapat melindungi Anda dari penyakit infeksi seperti flu.

5. Menjaga kesehatan rambut

Anda tentu sudah sering mendengar khasiat minyak kemiri untuk membantu pertumbuhan rambut. Lagi-lagi, manfaat ini bisa Anda dapatkan sebab terdapat kandungan asam linoleat dalam kemiri.

Asam linoleat membantu menjaga kesehatan membran sel yang ada di kulit kepala, meningkatkan nutrisi, serta membantu dalam pembentukan dan metabolisme sel-sel rambut.

Asam linoleat juga membuat kulit kepala menjadi lebih mudah menyerap bahan-bahan lain yang terkandung dalam produk perawatan rambut, sehingga hasil yang diberikan lebih optimal.

Meski memberi manfaat, kemiri tidak boleh dikonsumsi mentah-mentah. Kemiri bisa saja menjadi racun dan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan sesak napas. Oleh karena itu, pastikan kemiri yang Anda konsumsi sudah diolah matang.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Candlenut Tree. (n.d.). The University of Texas El Paso. Retrieved 4 June 2021, from https://www.utep.edu/herbal-safety/herbal-facts/herbal%20facts%20sheet/candlenut-tree.html

Linoleic Acid. (n.d.). The Dermatology Review. Retrieved 4 June 2021, from https://thedermreview.com/linoleic-acid/

Gavazzoni Dias M. F. (2015). Hair cosmetics: an overview. International journal of trichology, 7(1), 2–15. https://doi.org/10.4103/0974-7753.153450. Retrieved 4 June 2021.

Potassium lowers blood pressure. (2017). Harvard Health. Retrieved 4 June  2021, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/potassium-lowers-blood-pressure

Versi Terbaru

28/07/2021

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Ketahui 9 Manfaat Jambu Jamaika untuk Tubuh Anda

9 Jenis Tepung Gluten Free yang Aman Dikonsumsi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 28/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan