Jamur tiram goreng sering menjadi jajanan pengganjal lapar saat sore hari. Banyak juga yang mengolahnya menjadi lauk teman makan nasi. Tahukah Anda ternyata ada banyak manfaat jamur tiram yang menguntungkan buat kesehatan tubuh? Ini penjelasan lengkapnya seputar manfaat dan kandungan gizi jamur tiram.
Kandungan gizi jamur tiram
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang populer di Indonesia. Biasanya banyak orang mengolah jamur tiram menjadi menu makanan ringan sampai berat.
Bukan hanya bisa Anda olah menjadi berbagai menu makanan, jamur tiram juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram jamur tiram memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
- Air: 92.5 ml
- Energi: 30 Kalori
- Protein: 1.9 gr
- Lemak: 0.1 gr
- Karbohidrat: 5.5 gr
- Serat: 3.6 gr
- Kalsium: 9 mg
- Fosfor: 83 mg
- Zat besi: 0.7 mg
- Natrium: 22 mg
- Kalium: 226.0 mg
- Zinc: 0.8 mg
- Niasin (vitamin B3): 1 mg
Anda bisa mengolah jamur tiram dengan berbagai cara, menumis, menggoreng, atau merebusnya bersama sayuran.
Bahkan, beberapa orang juga gemar mengolahnya menjadi pepes jamur.
Berbagai manfaat jamur tiram untuk kesehatan
Jamur tiram bisa Anda olah menjadi berbagai menu masakan. Tidak hanya lezat, jamur tiram memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Berikut berbagai manfaat jamur tiram untuk kesehatan Anda.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Hindawi menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki potensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Zat yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah polisakarida yang diketahui memengaruhi fungsi kekebalan.
Selain itu, zat tersebut juga bisa melawan makrofag, salah satu bagian dari sel darah putih yang bertugas untuk melawan virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya.
2. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa jamur tiram dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.
Jamur merupakan makanan yang mengandung serat dengan memberi efek menurunkan kolesterol.
Peneliti melakukan observasi untuk melihat efek jamur tiram pada pasien hiperkolesterolemia.
Hasilnya, mengonsumsi jamur tiram secara rutin bisa mengurangi kadar kolesterol.
Manfaat jamur tiram ini datang dari kandungan lovastatin yang membantu mengatur sirkulasi kadar kolesterol darah.
Selain itu, kandungan beta-glucan, salah satu bentuk serat larut air yang terdapat pada jamur juga bisa memengaruhi kadar kolesterol.
Beta-glucan berfungsi menyerap kolesterol di aliran darah. Selain kolesterol darah, jamur tiram juga memiliki khasiat menurunkan kadar trigliserida dan gula darah pada penderita diabetes.
3. Membantu kesehatan jantung
University of New York melakukan penelitian pada jamur tiram. Hasilnya, jamur tiram memiliki serat tinggi dan rendah lemak yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.
Menariknya, jamur ini adalah salah satu sumber makanan yang mengandung tinggi ergothioneine, yakni bagian antioksidan yang mencegah terjadinya peradangan.
Ergothioneine bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah yang memicu penyakit jantung dan aterosklerosis.
4. Sumber vitamin B3
Jamur tiram adalah sumber vitamin B3 atau niasin yang baik bagi tubuh dan mudah ditemukan dalam berbagai jenis makanan.
Dalam 100 gram jamur tiram, memiliki kandungan niasin sebanyak 1 mg. Niasin memegang peranan penting untuk membantu proses pertumbuhan, perkembangan, serta kerja organ-organ dalam tubuh.
Vitamin B3 juga bertugas untuk membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan agar bisa mengolahnya sebagai energi.
Selain itu, niacin juga berfungsi menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat.
Saat masuk ke dalam tubuh, vitamin B3 akan diubah menjadi nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan nikotinamid adenin dinukleotid fosfat (NADP).
Kedua senyawa ini termasuk dalam antioksidan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
5. Kaya antioksidan
Manfaat jamur tiram lainnya adalah sebagai sumber antioksidan yang bertugas menangkal radikal bebas. Sebenarnya, tubuh setiap orang sudah menghasilkan antioksidan sendiri.
Hanya saja, tubuh menghasilkan antioksidan tidak terlalu banyak sehingga Anda masih membutuhkan asupan dari makanan harian.
Lebih dari itu, antioksidan dalam jamur tiram juga memiliki khasiat menghambat penyebaran sel-sel kanker. Radikal bebas adalah penyebab penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh.
6. Meningkatkan kolagen
Chosun University of Korea melakukan penelitian tentang khasiat jamur tiram pada produksi kolagen.
Hasilnya, jamur tiram mengandung tembaga yang melancarkan sirkulasi darah dengan meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.
Fungsi sistem saraf juga akan lebih optimal berkat kandungan tembaga dalam jamur ini.
Mulai sekarang, yuk olah jamur tiram menjadi salah satu menu favorit keluarga Anda!
[embed-health-tool-bmi]