backup og meta

8 Manfaat Jamur Kancing yang Belum Banyak Diketahui

8 Manfaat Jamur Kancing yang Belum Banyak Diketahui

Jamur kancing merupakan salah satu bahan makanan yang sudah sering digunakan dalam masakan lokal maupun internasional. Rasa jamur kancing lezat, teksturnya lembut, dan bisa digunakan dalam berbagai masakan. Di samping itu, jamur ini ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Kandungan gizi jamur kancing

Jamur kancing atau yang memiliki nama Latin Agaricus bisporus adalah versi lebih muda dari jamur portobelloWarna jamur yang disebut dengan champignon ini putih, ukurannya sedang, dan rasanya umami. 

Tekstur jamur kancing agak keras sehingga menghasilkan gigitan renyah. Ketika dimasak, tekstur jamur menjadi empuk, berair, dan gurih.

Jamur champignon juga bisa dimasak berbagai hidangan, seperti tumisan, topping untuk piza atau dibuat menjadi jamur krispi.

Jenis jamur yang bisa dimakan ini juga bermanfaat untuk kesehatan karena adanya kandungan zat gizi di dalamnya. 

Dikutip dari Food Data Central, berikut berbagai kandungan zat gizi dalam 1 cangkir jamur kancing ukuran sedang atau sekitar 100 gram.

  • Kalori: 20 kkal.
  • Karbohidrat: 3 gram (g).
  • Protein: 3 g.
  • Vitamin D: 0,18 mikrogram (mcg).
  • Air: 92,4 g.
  • Serat 1 g.
  • Kalsium: 3 milligram (mg).
  • Zat besi: 0,5 mg.
  • Magnesium: 9 mg.
  • Fosfor: 86 mg.
  • Kalium: 318 mg.

Apa manfaat jamur kancing?

Berkat kandungan zat gizi didalamnya, jamur ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut berbagai manfaat jamur champignon yang perlu Anda ketahui.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Konsumsi jamur ini bisa menjaga daya tahan tubuh karena kandungan selenium, vitamin D, dan vitamin B di dalamnya.

Selenium membantu tubuh memproduksi antioksidan yang berperan penting dalam mencegah kerusakan sel imun akibat radikal bebas.

Sementara itu, vitamin D berperan dalam mendukung pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi imun, dan mengurangi peradangan.

Vitamin B6 sendiri diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, protein, dan DNA yang berperan penting dalam fungsi imunitas tubuh.

2. Menurunkan tekanan darah

Jamur champignon bermanfaat menurunkan tekanan darah berkat kandungan kalium yang tinggi.

Kalium bekerja dengan cara mengimbangi efek natrium dalam tubuh. Asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah. 

Konsumsi makanan kaya kalium, seperti jamur kancing, membuat tubuh lebih efisien dalam mengeluarkan natrium melalui urine sehingga tekanan darah lebih terkendali.

Kalium dalam jamur kancing juga dapat melebarkan pembuluh darah yang memungkinkan darah mengalir lebih lancar. 

3. Baik untuk kesehatan tulang

jamur kancing

Vitamin D dalam jamur kancing berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dari makanan.

Jamur kancing juga merupakan satu-satunya jenis sayuran yang dapat menjadi sumber vitamin D alami. Vitamin D ini didapat jamur kancing dari paparan sinar matahari.

Asupan vitamin D yang cukup membantu mengurangi risiko gangguan tulang seperti rakhitis pada anak-anak, osteomalacia (pelemahan tulang), dan osteoporosis pada orang dewasa.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Jamur kancing mengandung senyawa bioaktif seperti polisakarida, terutama beta-glukan yang membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. 

Mikrobioma usus yang seimbang penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan zat gizi.

Serat dalam jamur kancing berperan sebagai prebiotik, yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium

Dengan populasi bakteri baik yang meningkat, sistem pencernaan dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko gangguan seperti sembelit atau diare.

5. Menurunkan kolesterol

Jamur kancing mengandung serat larut seperti beta-glukan, yang membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah.

Jamur juga sering dijadikan alternatif makanan pengganti daging karena kemiripan tekstur, tetapi kandungan lemak dan kalorinya yang rendah.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam jamur kancing, seperti ergothioneine dan selenium, yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif. 

Peradangan kronis dan stres oksidatif sering kali terkait dengan kadar kolesterol tinggi.

6. Baik untuk kesehatan otak

Sebuah penelitian dalam jurnal Brain Sciences menguji efek jamur kancing putih pada tikus dengan gen penyakit Alzheimer. 

Selama 32 minggu, tikus dengan gen ini diberi makanan tambahan jamur kancing, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi makanan biasa. 

Hasilnya, tikus yang mengonsumsi jamur memiliki ingatan lebih baik dan jumlah plak otak lebih sedikit dibanding kelompok kontrol. 

Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi jamur kancing secara rutin dapat membantu memperbaiki daya ingat dan mengurangi kerusakan otak yang mirip dengan penyakit Alzheimer.

7. Menjaga kesehatan jantung

manfaat jagung ungu untuk jantung

Jamur champignon berkontribusi pada kesehatan jantung berkat kandungan serat larutnya, seperti beta-glukan, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). 

Jamur kancing juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama penyebab kerusakan pembuluh darah. 

Selain itu, kandungan kalium dalam jamur kancing membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, menjaga tekanan darah tetap stabil, dan mengurangi risiko hipertensi.

Dengan mengonsumsi jamur kancing secara rutin, baik sebagai pengganti daging merah atau ditambahkan ke berbagai hidangan, Anda dapat mendukung kesehatan jantung.

8. Mencegah dan mengatasi kanker

Mengonsumsi jamur atau menerapkan diet jamur sehari-hari juga dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker. 

Salah satu penelitian dalam jurnal Advances in Nutrition, disebutkan bahwa mengonsumsi 8 gram jamur sehari dapat menurunkan risiko kanker hingga 45%.

Hal ini disebabkan oleh kandungan ergothioneine dalam jamur, sebuah asam amino dan antioksidan kuat yang membantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel.

Antioksidan ini melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel, yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

Demikian informasi tentang manfaat jamur kancing. Jamur ini bisa Anda konsumsi setiap hari sebagai tambahan asupan protein dan serat. 

Namun, perlu diingat sebaiknya Anda memasak jamur dengan tepat agar matang sempurna dan manfaatnya optimal.

Ringkasan

Berikut berbagai manfaat jamur kancing untuk kesehatan.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Baik untuk kesehatan tulang.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Menurunkan kolesterol.
  • Baik untuk kesehatan otak.
  • Menjaga kesehatan jantung.
  • Mencegah dan mengatasi kanker.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mushrooms, white, raw. (N.d.). Retrieved 3 January 2025, from https://fdc.nal.usda.gov/food-details/169251/nutrients

White Button. (2024). Retrieved 3 January 2025, from https://www.mushroomcouncil.org/all-about-mushrooms/white-button/

Dimopoulos, T. T., Lippi, S. L. P., Davila, J. F., Barkey, R. E., Doherty, E. N., & Flinn, J. M. (2022). White Button Mushroom (Agaricus bisporus) Supplementation Ameliorates Spatial Memory Deficits and Plaque Formation in an Amyloid Precursor Protein Mouse Model of Alzheimer’s Disease. Brain sciences, 12(10), 1364. https://doi.org/10.3390/brainsci12101364

Uclahealth. (2022). 7 health benefits of mushrooms. Retrieved 3 January 2025, from https://www.uclahealth.org/news/article/7-health-benefits-of-mushrooms

Cleveland Clinic. (2024). Explore the Many Benefits of Mushrooms. Retrieved 3 January 2025, from https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-mushrooms

Cox, T. (n.d.). Higher mushroom consumption is associated with a lower risk of cancer: Penn State University. Retrieved 3 January 2025, from https://www.psu.edu/news/research/story/higher-mushroom-consumption-associated-lower-risk-cancer

Ba, D. M., Ssentongo, P., Beelman, R. B., Muscat, J., Gao, X., & Richie, J. P. (2021). Higher Mushroom Consumption Is Associated with Lower Risk of Cancer: A Systematic Review and Meta-Analysis of Observational Studies. Advances in nutrition (Bethesda, Md.), 12(5), 1691–1704. https://doi.org/10.1093/advances/nmab015

Weidner, K. (n.d.). Natural compound in white button mushrooms could benefit animal, human health: Penn State University. Retrieved 3 January 2025, from https://www.psu.edu/news/agricultural-sciences/story/natural-compound-white-button-mushrooms-could-benefit-animal-human

Researchers Study Benefits of White Button Mushrooms. (n.d.). Retrieved 3 January 2025, from https://www.ars.usda.gov/news-events/news/research-news/2010/researchers-study-benefits-of-white-button-mushrooms/

Versi Terbaru

10/01/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Mengenal Kopi Jamur dan Manfaat Kesehatan yang Ditawarkan

9 Manfaat Jamur Shitake, si Cokelat yang Rendah Kalori


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 19 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan