backup og meta

9 Manfaat Earl Grey Tea untuk Kesehatan Jantung hingga Otak

9 Manfaat Earl Grey Tea untuk Kesehatan Jantung hingga Otak

Pernah minum earl grey tea atau teh bergamot? Jenis teh ini ternyata telah dikonsumsi sejak bertahun-tahun lalu karena dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Telusuri berbagai manfaat earl grey tea serta efek sampingnya untuk kesehatan. 

Kandungan earl grey tea

Earl grey tea merupakan teh yang terbuat dari daun teh hitam dan ekstrak kulit buah jeruk bergamot. Itu sebabnya teh ini disebut juga denga teh bergamot. 

Karena menggunakan daun teh hitam sebagai bahan dasarnya, earl grey tea memiliki konsentrasi kafein yang cukup tinggi dibandingkan dengan teh lainnya, yakni 50 mg per cangkir. 

Selain itu, jeruk bergamot memiliki kandungan senyawa flavonoid, seperti:

  • neoerikotrin,
  • neohesperidin,
  • naringin,
  • brutirin,
  • bergamotin, dan
  • apigenin.

Manfaat earl grey tea

Berikut ini berbagai manfaat earl grey tea untuk kesehatan. 

1. Baik untuk kesehatan jantung

menjaga jantung sesuai umur

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah penyempitan pembuluh darah akibat plak kolesterol dan lemak. Nah, minum teh earl grey tea dapat membantu mencegah kondisi ini.

Studi dalam jurnal Frontiers Pharmacology mengungkapkan bahwa bergamot dapat membantu mengurangi kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL dalam darah. 

Selain itu, bergamot dapat membantu meningkatkan kolesterol baik atau HDL yang berperan dalam mencegah pembentukan ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

2. Mengontrol gula darah

Salah satu bahan dasar earl grey tea yakni teh hitam memiliki kandungan polifenol yang mampu mengontrol kadar gula darah.

Manfaat ini disebutkan dalam studi terbitan Functional Foods in Health and Disease. Senyawa polifenol yang tinggi di dalam teh hitam mampu menghambat aktivitas enzim α-glukosidase dan α-amilase yang berperan dalam mengubah makanan menjadi glukosa. 

Jika kinerja enzim tersebut terhambat, kadar gula darah tidak akan langsung melonjak naik. 

3. Mencegah tukak lambung

Selain dapat membantu mengontrol gula darah, earl grey tea memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, termasuk mencegah munculnya penyakit tukak lambung.

Tukak lambung merupakan peradangan atau luka pada dinding lambung yang terjadi akibat asam lambung yang berlebih. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori

Studi dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies mengungkapkan bahwa jeruk bergamot memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan penyakit tukak lambung.  

4. Berpotensi mengatasi inflammatory bowel disease (IBD)

Inflammatory bowel disease (IBD) merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran pencernaan. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa ekstrak jeruk bergamot memiliki kandungan polifenol yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tikus yang menderita IBD

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat earl grey tea dalam membantu mengatasi penyakit IBD pada manusia. 

5. Berpotensi menurunkan berat badan

Konsumsi earl grey black tea membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini didapat berkat kandungan polifenol yang terdapat di dalam teh hitam. 

Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan polifenol di dalam teh hitam dapat membantu mencegah obesitas. Pasalnya, polifenol menghambat penyerapan lemak dari makanan. Tubuh pun dapat lebih cepat membakar lemak menjadi energi. 

Tidak hanya itu, jeruk bergamot diketahui dapat mengontrol hormon yang mengatur rasa lapar, yakni leptin dan grelin. Nafsu makan pun dapat lebih terkendali sehingga Anda lebih mudah membatasi asupan harian. 

6. Meningkatkan fungsi otak

Teh hitam dalam earl grey tea juga diketahui punya potensi manfaat meningkatkan fungsi otak. 

Sebuah studi dalam jurnal Clinical Phytoscience melakukan uji coba untuk melihat efek konsumsi teh hitam dalam meningkatkan fungsi otak. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein dan L-theanine di dalam teh hitam dapat membantu meningkatkan fokus serta daya ingat.

7. Menjaga sistem imun tubuh

Paparan radikal bebas yang berasal dari lingkungan dapat menyebabkan kerusakan pada sel tubuh serta menurunkan kinerja sistem imun tubuh. 

Akibatnya, tubuh akan rentan terkena penyakit. Teh bergamot atau earl grey tea memiliki manfaat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Bahan dasar teh bergamot yakni jeruk bergamot memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas. 

8. Baik untuk kesehatan mental

Minum teh earl grey juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, terutama mengurangi rasa cemas dan depresi. Hal ini berkat aroma khas yang dihasilkan oleh jeruk bergamot. 

Wangi khas jeruk yang dimiliki oleh bergamot memiliki efek yang menenangkan yang membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. 

Selain itu, studi lain dalam jurnal African Health Sciences mengungkapkan bahwa konsumsi teh hitam antara 1 – 4 cangkir teh per hari dapat mengurangi risiko depresi. 

9. Berpotensi mencegah kanker

Studi dalam jurnal Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry mengungkapkan bahwa ekstrak bergamot dapat berpotensi mencegah kanker usus berkat kandungan flavonoid di dalamnya.

Flavonoid dapat membantu mengurangi perkembangan sekaligus membunuh sel penyebab kanker.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat jeruk bergamot untuk digunakan dalam terapi kanker. 

Efek samping earl grey tea

manfaat teh guayusa

Jenis teh ini umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, sebagian orang mungkin dapat mengalami efek samping akibat mengonsumsi teh bergamot. 

Earl grey tea memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi, yakni 50 miligram per cangkir. Seseorang yang sensitif terhadap kafein mungkin dapat mengalami gejala sakit perut atau jantung berdebar setelah mengonsumsi jenis teh ini. 

Mengonsumsi teh earl grey secara berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping berupa mual, pusing, dan kram otot.

Penting juga diketahui, hingga saat ini belum ada penelitian mengenai batas aman mengonsumsi earl grey tea, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui. 

Bagi Anda yang hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter sebelum mengonsumsi jenis teh ini. 

Ringkasan

  • Earl grey tea merupakan teh yang berasal dari campuran daun teh hitam dan jeruk bergamot.
  • Jenis teh ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, hingga menjaga kesehatan pencernaan. 
  • Teh ini memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Jika sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari mengonsumsi teh ini.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Avila-Sosa, R., Navarro-Cruz, A. R., Sosa-Morales, M. E., López-Malo, A., & Palou, E. (2016). Bergamot (Citrus bergamia) oils. Essential Oils in Food Preservation, Flavor and Safety (pp. 247-252). Academic Press.

Cincotta, Jack (2023). 5 Benefit of Citrus Bergamot Tea: Dosage and Side Effects, Retrieved 20 December 2023, from https://botanicalinstitute.org/citrus-bergamot-tea/ 

Toth PP, Patti AM, Nikolic D, Giglio RV, Castellino G, Biancucci T, Geraci F, David S, Montalto G, Rizvi A, Rizzo M. Bergamot Reduces Plasma Lipids, Atherogenic Small Dense LDL, and Subclinical Atherosclerosis in Subjects with Moderate Hypercholesterolemia: A 6 Months Prospective Study. Frontiers Pharmacology. Jan 6;6:299.

Isono, Y., Watanabe, H., Kumada, M., Takara, T., & Iio, S. I. (2021). Black tea decreases postprandial blood glucose levels in healthy humans and contains high-molecular-weight polyphenols that inhibit α-glucosidase and α-amylase in vitro: a randomized, double blind, placebo-controlled, crossover trial. Functional Foods in Health and Disease, 11(5), 222-237. 

Impellizzeri, D., Bruschetta, G., Di Paola, R., Ahmad, A., Campolo, M., Cuzzocrea, S., … & Navarra, M. (2015). The anti-inflammatory and antioxidant effects of bergamot juice extract (BJe) in an experimental model of inflammatory bowel disease. Clinical Nutrition, 34(6), 1146-1154.

Filocamo, A., Bisignano, C., Ferlazzo, N., Cirmi, S., Mandalari, G., & Navarra, M. (2015). In vitro effect of bergamot (Citrus bergamia) juice against cagA-positive and-negative clinical isolates of Helicobacter pylori. BMC Complementary and Alternative Medicine, 15(1), 1-7.

Rizwan, A., Zinchenko, A., Özdem, C., Rana, M. S., & Al-Amin, M. M. (2017). The effect of black tea on human cognitive performance in a cognitive test battery. Clinical Phytoscience, 3(1), 1-8.

Capomolla, A. S., Janda, E., Paone, S., Parafati, M., Sawicki, T., Mollace, R., … & Mollace, V. (2019). Atherogenic index reduction and weight loss in metabolic syndrome patients treated with a novel pectin-enriched formulation of bergamot polyphenols. Nutrients, 11(6), 1271.

Pan, H., Gao, Y., & Tu, Y. (2016). Mechanisms of body weight reduction by black tea polyphenols. Molecules, 21(12), 1659.

Asil, E., Yılmaz, M. V., & Yardimci, H. (2021). Effects of black tea consumption and caffeine intake on depression risk in black tea consumers. African Health Sciences, 21(2), 858-865.

Han, X., Gibson, J., Eggett, D. L., & Parker, T. L. (2017). Bergamot (Citrus bergamia) essential oil inhalation improves positive feelings in the waiting room of a mental health treatment center: A pilot study. Phytotherapy Research, 31(5), 812-816.

Visalli, G., Ferlazzo, N., Cirmi, S., Campiglia, P., Gangemi, S., Di Pietro, A., … & Navarra, M. (2014). Bergamot juice extract inhibits proliferation by inducing apoptosis in human colon cancer cells. Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry, 14(10), 1402-1413.

Versi Terbaru

26/12/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Bolehkah Minum Teh Hijau Setiap Hari? Ini Jawabannya

10 Khasiat Teh Chamomile bagi Kesehatan Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 26/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan