backup og meta

6 Manfaat Buah Namnam, Buah yang Khas Berwarna Hijau Kekuningan

6 Manfaat Buah Namnam, Buah yang Khas Berwarna Hijau Kekuningan

Pernahkah Anda mendengar buah namnam? Jika belum, ini saatnya Anda berkenalan dengan buah unik berwarna hijau kekuningan yang satu ini. Di balik rasanya yang asam dan manis, buah namnam menyimpan sederet manfaat untuk kesehatan tubuh, lho! Apa saja khasiat dari mengonsumsi buah namnam? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Kandungan nutrisi di dalam buah namnam

buah namnam

Buah namnam, atau yang memiliki nama lain Cynometra cauliflora, adalah buah langka yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan Selatan, seperti Sri Lanka, India, dan juga Indonesia.

Di Indonesia sendiri, buah namnam memiliki nama yang berbeda-beda di beberapa daerah. Masyarakat Makassar menyebut buah ini dengan “namu-namu”.

Lain lagi di tanah Sunda, orang-orang lebih akrab menyebutnya dengan nama “pukih”.

Namnam adalah buah yang memiliki bentuk lonjong dan sedikit pipih. Saat masih mentah, buah namnam berwarna cokelat dan berubah menjadi hijau kekuningan saat sudah mulai matang.

Buah dengan cita rasa asam dan manis ini kaya kandungan berbagai vitamin dan antioksidan, seperti:

Dengan kandungan gizi tersebut, tidak mengherankan jika buah namnam menawarkan sejumlah khasiat kesehatan yang beragam.

Manfaat dari buah namnam

Berdasarkan kandungan gizi di atas, berikut adalah manfaat atau khasiat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi buah namnam:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

sistem imun manusia sehat keluarga

Buah namnam memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi. Beberapa jenis antioksidan yang bisa Anda temukan di dalam buah ini adalah flavonoid, tannin, saponin, serta fenolik.

Salah satu manfaat antioksidan adalah melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan memiliki sel-sel tubuh yang sehat, Anda akan terhindar dari risiko berbagai penyakit.

Ditambah lagi, sebuah studi dari Indian Journal of Public Health Research and Development menyatakan bahwa buah namnam memiliki potensi antibakteri.

Artinya, buah ini bisa membantu tubuh melawan infeksi bakteri.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

serangan jantung

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari buah namnam adalah kesehatan jantung yang terjaga.

Ini berkat kandungan antioksidan yang terdapat di dalam buah namnam.

Menurut Cleveland Clinic, menyantap menu makanan yang kaya akan antioksidan dapat mengurangi risiko Anda untuk mengidap penyakit jantung.

Tak hanya itu saja, asupan antioksidan juga membantu mencegah terjadinya aterosklerosis atau pengerasan pembuluh arteri. Aterosklerosis sering kali berkaitan dengan masalah pada jantung.

3. Menjaga berat badan

cara menurunkan berat badan

Bila Anda ingin menjaga berat badan supaya tetap ideal, mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kandungan antioksidan seperti buah namnam sangat dianjurkan.

Kandungan flavonoid di dalam buah namnam termasuk tinggi. Dalam 1 liter sari buah namnam, terdapat 421,09 mg flavonoid.

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana flavonoid dapat menjaga berat badan? Senyawa antioksidan yang satu ini dapat menurunkan kadar leptin dalam tubuh.

Leptin adalah hormon yang berperan dalam nafsu makan manusia. Dengan mendapatkan asupan flavonoid yang cukup, Anda tidak akan mudah merasa lapar.

4. Memelihara kesehatan kulit

ciri kulit sehat

Menyantap buah namnam juga memberikan Anda manfaat berupa kulit yang sehat dan terawat.

Ini karena kadar vitamin C di dalam buah namnam sangatlah tinggi. Menurut jurnal Nutrients, asupan vitamin C baik untuk memicu produksi kolagen pada kulit.

Produksi kolagen yang cukup dapat membuat kulit terlihat lebih sehat, segar, dan awet muda.

Selain itu, kandungan vitamin C serta antioksidan bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV).

5. Mempercepat penyembuhan luka

gambar luka jenis luka pada kulit

Kabar baiknya lagi, manfaat yang dapat Anda peroleh dari buah namnam adalah membuat luka lebih mudah sembuh.

Lagi-lagi, hal ini berkaitan dengan kandungan vitamin C yang ada di dalam buah tersebut.

Selain menjaga kesehatan kulit, produksi kolagen yang dipicu oleh vitamin C dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Antioksidan yang ada di dalam buah namnam juga memiliki sifat anti-inflamasi. Itu artinya, buah tersebut diyakini dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

6. Menurunkan risiko terkena kanker

penderita kanker serviks

Terakhir, manfaat buah namnam adalah berpotensi menurunkan risiko kanker.

Seperti yang dijelaskan di atas, antioksidan mencegah kerusakan sel-sel tubuh dari radikal bebas. Nah, kerusakan sel akibat radikal bebas sudah sering kali dikaitkan dengan penyebab kanker.

Dengan kata lain, asupan antioksidan dari buah namnam juga membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari risiko kanker.

Itu dia 6 manfaat buah namnam untuk kesehatan tubuh Anda. Tertarik untuk mencoba buah yang satu ini?

Tak perlu bingung bagaimana cara memakannya karena buah namnam aman dikonsumsi secara langsung seperti buah pada umumnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Antioxidants & Heart Health – Cleveland Clinic. (2019). Retrieved March 5, 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/16739-antioxidants–heart-health 

Antioxidants and Cancer Prevention – Federal Occupational Health. (n.d.). Retrieved March 5, 2021, from https://foh.psc.gov/nycu/antioxidents 

Adawiah, A., Sukandar, D., & Muawanah, A. (2015). Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Komponen Bioaktif Sari Buah Namnam. Jurnal Kimia VALENSI, 130-136. https://doi.org/10.15408/jkv.v0i0.3155

Lim, T. (2011). Cynometra cauliflora. Edible Medicinal And Non-Medicinal Plants, 614-616. https://doi.org/10.1007/978-94-007-1764-0_75

Carr, A., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and Immune Function. Nutrients, 9(11), 1211. https://dx.doi.org/10.3390%2Fnu9111211

Leopold, J. (2015). Antioxidants and coronary artery disease. Coronary Artery Disease, 26(2), 176-183. https://dx.doi.org/10.1097%2FMCA.0000000000000187

Bertoia, M., Rimm, E., Mukamal, K., Hu, F., Willett, W., & Cassidy, A. (2016). Dietary flavonoid intake and weight maintenance: three prospective cohorts of 124 086 US men and women followed for up to 24 years. BMJ, i17. https://dx.doi.org/10.1136%2Fbmj.i17

Pullar, JM., Carr, AC., Vissers, MC. (2017). The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients, 9(8), 866. https://dx.doi.org/10.3390%2Fnu9080866 

Hoek-van den Hil, E., van Schothorst, E., van der Stelt, I., Swarts, H., van Vliet, M., & Amolo, T. et al. (2015). Direct comparison of metabolic health effects of the flavonoids quercetin, hesperetin, epicatechin, apigenin and anthocyanins in high-fat-diet-fed mice. Genes & Nutrition, 10(4). https://dx.doi.org/10.1007%2Fs12263-015-0469-z

Nguyen, G., & Torres, A. (2012). Systemic antioxidants and skin health. Journal of drugs in dermatology : JDD, 11(9), e1–e4.

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

9 Rekomendasi Buah untuk Sarapan yang Kaya Vitamin

Hati-Hati, 5 Buah-buahan Ini Justru Bisa Bikin Gemuk


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan