Buah santol alias kecapi mungkin tidak termasuk dalam deretan buah populer di Indonesia. Padahal, buah yang juga dijuluki sebagai manggis liar ini punya khasiat beragam. Apa saja kandungan gizi dan manfaat yang bisa Anda peroleh dari buah kecapi?
Kandungan gizi buah kecapi
Kecapi adalah buah eksotis yang tumbuh subur di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Amerika Selatan. Bentuknya bulat seukuran apel, dengan daging berwarna putih yang sekilas mirip dengan manggis.
Ada dua jenis buah kecapi, yakni kecapi merah dan kuning. Jenis kecapi yang lebih umum dikonsumsi yaitu kecapi merah. Di dalam kulit berwarna kemerahan tersebut, terdapat daging buah bertekstur halus yang terasa manis dan asam.
Tidak hanya lezat, kecapi juga punya kandungan zat gizi yang beragam. Di bawah ini daftar nutrisi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi 100 gram buah kecapi.
- Energi: 88 kkal
- Protein: 0,12 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Serat: 0,1 gram
- Kalsium: 4,3 miligram
- Fosfor: 17,4 miligram
- Besi: 0,42 miligram
- Vitamin B1: 0,04 miligram
- Vitamin B3: 0,74 miligram
- Vitamin C: 86 miligram
Manfaat buah kecapi bagi kesehatan
Di balik ukurannya yang mungil, buah kecapi ternyata mempunyai berbagai manfaat yang dijabarkan di bawah ini.
1. Menurunkan kolesterol jahat
Buah kecapi mengandung serat yang disebut pektin. Pektin merupakan serat larut air yang ditemukan pada sayur dan buah-buahan. Di dalam usus Anda, serat ini akan berikatan dengan low-density lipoprotein (LDL) dan mencegahnya terbawa oleh darah.
LDL adalah kolesterol ‘jahat’ yang dapat membentuk plak pada pembuluh darah. Hal ini lama-kelamaan bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Ikatan antara pektin dan LDL akan membantu mencegah pembentukan plak pembuluh darah.
2. Baik bagi penderita diabetes
Kecapi bisa menjadi pilihan buah yang baik untuk penderita diabetes. Pasalnya, buah bernama latin Sandoricum koetjape ini memiliki indeks glikemik rendah. Makanan berindeks glikemik rendah tidak akan meningkatkan gula darah dengan cepat.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa pektin berpotensi menurunkan gula darah dan meningkatkan fungsi hormon yang mengontrol gula darah. Meski begitu, manfaat buah kecapi yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia.
3. Menurunkan berat badan
Jika Anda sedang mencari buah untuk menurunkan berat badan, kecapi bisa menjadi salah satunya. Kandungan serat yang tinggi pada buah ini memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga berguna bagi Anda yang sedang diet untuk turun berat badan.
Menurut sebuah studi pada hewan, suplemen pektin juga membantu membakar lemak dan menurunkan lebih banyak asupan kalori dibandingkan diet tinggi protein. Studi sejenis pun menemukan bahwa pektin meningkatkan hormon kenyang pada tikus.
4. Membantu mengatasi gangguan pencernaan
Buah kecapi juga memiliki manfaat bagi penderita gangguan pencernaan. Serat buah ini dapat berubah menjadi gel ketika bertemu dengan air di dalam saluran pencernaan. Gel tersebut dapat membuat feses menjadi lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, serat larut air dalam buah kecapi juga termasuk prebiotik yang menambah jumlah bakteri baik. Menurut sebuah penelitian terbitan jurnal Nutrients, bakteri baik di dalam usus dapat membantu mengatasi sembelit dan peradangan secara alami.