backup og meta

Kebaikan Omega-9 untuk Tubuh dan Sumber Terbaiknya

Kebaikan Omega-9 untuk Tubuh dan Sumber Terbaiknya

Pernahkah Anda mendengar asam lemak omega 9? Ya, walaupun jarang diketahui oleh orang dibanding asam lemak omega-3 atau omega-6, asam lemak ini juga dibutuhkan oleh tubuh. Ketahui lebih jauh mengenai manfaat omega-9.

Apa itu omega-9?

Asam lemak omega-9 adalah jenis golongan asam lemak tak jenuh tunggal dengan dua bentuk yang mudah ditemukan pada makanan, yaitu asam oleat (oleic acid) dan asam erusik (erucic acid).

Tidak seperti omega-3 atau omega-6, asam lemak ini sebenarnya diproduksi secara alami di dalam tubuh. Dalam hal ini, tubuh menggunakan asam lemak tak jenuh untuk menghasilkan omega-9.

Jumlahnya melimpah pada sebagian besar sel sehingga kebutuhan akan asam lemak ini lebih kecil dibandingkan asam lemak tak jenuh lainnya.

Bila dikonsumsi sesuai kebutuhan, fungsi omega-9 bisa Anda dapatkan dengan baik sehingga mampu memberikan perlindungan jantung dan otak. 

Apa saja manfaat omega-9?

minyak alpukat untuk memasak

Berikut daftar manfaat dari asam lemak tak jenuh tunggal ini. 

1. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat asam lemak omega-9 berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Kedua penyakit ini terjadi akibat penumpukan plak pada pembuluh arteri.

Dengan asam lemak ini, tubuh dapat meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol buruk).

Oleh karena itu, penumpukan plak pada pembuluh darah pun berkurang.

2. Menjaga suasana hati

Manfaat omega-9 telah terbukti mampu menjaga suasana hati. Hal ini disebutkan dalam penelitian pada jurnal Academy of Nutrition and Dietetics (2021).

Kandungan asam oleat membantu mengikat senyawa otak serotonin. Kekurangan serotonin membuat Anda rentan mengalami depresi.

Selain itu, tubuh juga akan mengubah asam oleat menjadi oleamida. Ini adalah biomolekul yang memiliki efek antidepresan.

Perlu diketahui, asam oleat adalah asam lemak yang paling banyak ditemukan pada minak zaitun.

3. Memperbaiki gangguan genetik

Sebuah studi terbitan International Immunopharmacology (2019) menunjukkan peran omega-9 dalam mengatasi masalah genetik.

Kombinasi asam erusik dan asam oleat bisa menormalkan kembali penumpukan asam lemak di otak pada orang dengan X-linked adrenoleukodystrophy (X-ALD). 

Ini merupakan gangguan genetik serius yang memengaruhi kelenjar adrenal, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf.

Penumpukan asam lemak ini membuat bagian saraf rusak, kelainan saluran kencing dan kelamin, serta masalah perilaku dan kemampuan berpikir.

4. Menurunkan risiko alzheimer

Asam erusik dapat meningkatkan peningkatan memori dan fungsi kognitif.

Hal ini membuat omega-9 menjadi salah satu zat gizi yang dibutuhkan untuk penyakit yang menyebabkan gangguan kemampuan kognitif, misalnya penyakit Alzheimer.

Sebagai omega-9, asam oleat juga berpotensi melindungi otak dari alzheimer.

Mengutip studi terbitan International Journal of Molecular Science (2020), kondisi otak pada pasien alzheimer kekurangan asam oleat. 

Selain itu, asam oleat juga membantu menghambat aktivitas senyawa pemicu pikun pada otak dengan Alzheimer.

5. Mengurangi risiko diabetes

Sebuah studi menunjukkan omega-9 dari asam oleat bisa menurunkan resistensi insulin.

Hal ini membuat tubuh bisa merespons insulin dengan baik. Oleh karena itu, gula darah bisa terkontrol dengan baik.

Studi lain menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi asupan zat gizi ini memiliki lebih sedikit peradangan pada tubuh daripada mereka yang tidak.

Peradangan pada tubuh merupakan penyebab terjadinya penyakit kronis jika tidak diatasi, salah satunya penyakit diabetes.

Makanan apa saja yang mengandung asam lemak omega-9?

Asam oleat dan asam erusik tersedia pada banyak makanan dan suplemen. Beberapa makanan yang kaya omega-9 adalah sebagai berikut.

Apakah boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak?

Hingga saat ini, belum ada Angka Kecukupan Gizi (AKG) omega-9.

Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa jika dikonsumsi berlebihan, pasti akan memberikan efek negatif pada tubuh.

Mengonsumsi terlalu banyak asam lemak tidak jenuh, khususnya omega-9 bisa menurunkan keseimbangan asam lemak yang ada pada tubuh.

Meski ada banyak manfaat omega-9, mengonsumsi suplemen ini bersamaan dengan obat-obatan lain akan memengaruhi kerja obat tersebut. 

Hal ini menyebabkan obat tidak memberikan manfaat maksimal untuk mendukung kesehatan.

Orang dengan kondisi tertentu, seperti eksim, psoriasis, arthritis, diabetes, atau nyeri pada payudara harus melakukan konsultasi kepada dokter mengenai asupan omega-9, baik itu dari makanan maupun suplemen.

Omega-9 merupakan asam lemak yang bisa diproduksi tubuh. Meski demikian, Anda bisa mendapatkannya dari minyak zaitun dan beberapa biji-bijian lain. 

Zat gizi ini membantu menjaga fungsi tubuh, hingga menurunkan risiko beberapa penyakit.

Rangkuman

  • Omega-9 bisa diproduksi tubuh dengan memproses asam lemak tak jenuh.
  • Ada dua jenis, yaitu asam oleat dan asam erusik.
  • Paling banyak ditemukan pada buah zaitun.
  • Asam lemak ini berpotensi menjaga kesehatan jantung dan saraf di otak.
  • Belum ada jumlah asupan yang ditentukan AKG.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tutunchi, H., Ostadrahimi, A., & Saghafi-Asl, M. (2020). The Effects of Diets Enriched in Monounsaturated Oleic Acid on the Management and Prevention of Obesity: a Systematic Review of Human Intervention Studies. Advances in Nutrition, 11(4), 864-877. doi: 10.1093/advances/nmaa013

Foshati, S., Ghanizadeh, A., & Akhlaghi, M. (2022). Extra-Virgin Olive Oil Improves Depression Symptoms Without Affecting Salivary Cortisol and Brain-Derived Neurotrophic Factor in Patients With Major Depression: A Double-Blind Randomized Controlled Trial. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 122(2), 284-297.e1. doi: 10.1016/j.jand.2021.07.016

X-linked adrenoleukodystrophy: MedlinePlus Genetics. (2021). Retrieved 14 July 2022, from https://medlineplus.gov/genetics/condition/x-linked-adrenoleukodystrophy

Kao, Y., Ho, P., Tu, Y., Jou, I., & Tsai, K. (2020). Lipids and Alzheimer’s Disease. International Journal of Molecular Sciences, 21(4), 1505. doi: 10.3390/ijms21041505

Erucic Acid in Food. (2022). Retrieved 14 July 2022, from https://www.foodstandards.gov.au/publications/documents/Erucic%20acid%20monograph.pdf

Preedy, V. R., & Watson, R. (Eds.). (2010). Olives and olive oil in health and disease prevention. Academic press.

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Apakah Memasak Pakai Minyak Canola Dijamin Lebih Sehat?

Asam Lemak Esensial, Lemak yang Penting bagi Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan