Makan Buah Segar vs Minum Jus, Mana yang Lebih Sehat?
Ditinjau secara medis olehdr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 25/11/2022
Tidak diragukan lagi, banyak manfaat yang Anda dapatkan jika rutin makan buah segar. Namun, masih banyak orang yang lebih memilih minum jus ketimbang memakan buah. Mana yang lebih sehat, minum jus atau makan buah segarnya langsung?
Mengapa buah segar lebih bagus dibanding dengan yang diolah?
Jus buah memang sangat praktis, mudah dibuat atau dibeli di mana saja, bahkan bisa diminum di mana pun.
Selain itu, banyak orang lebih menyukai minum jus karena rasanya yang manis. Namun, tahukah Anda bahwa minum jus buah belum tentu sehat?
Berikut adalah alasan mengapa Anda sebaiknya memilih makan buah segar dibanding minum jus buah.
1. Jus buah mengandung bahan kimia
Hampir semua produk jus buah yang dijual di pasar swalayan menyatakan bahwa produk tersebut adalah ekstrak alami buah.
Jus dalam kemasan memang mengandung eksrak buah asli. Akan tetapi, berapa banyak kandungan ekstrak buah segar tersebut?
Ternyata, tidak 100% kandungan dalam jus kemasan merupakan ekstrak dari buah aslinya.
Jus buah kemasan bahkan ditambahkan zat aditif untuk menguatkan rasa.
Zat aditif yang ada dalam jus kemasan juga beragam, contohnya seperti zat pengawet (natrium benzoat) yang memiliki dampak bagi kesehatan.
Sebuah penelitian dalam The Scientific World Journal (2014) menunjukkan terlalu sering mengonsumsi minuman atau makanan dengan pengawet dapat meningkatkan risiko terhadappenyakit jantung koroner, kanker, dan penyakit degeneratif lain.
2. Makan buah segar lebih banyak serat
Jus memang masih mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien (zat kimia tanaman) yang ditemukan dalam buah.
Namun, makan buah segar memberikan banyak serat sehat yang tidak terdapat dalam jus buah. Proses pembuatan jus menghilangkan kandungan serat ini.
Serat sangatlah baik untuk kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan.
Serat juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol berat badan Anda.
Sementara itu, jus buah lebih cepat dicerna oleh sistem pencernaan daripada makan sepotong buah segar utuh. Minum jus justru membuat Anda menjadi mudah lapar.
3. Jus buah tinggi gula
Salah satu alasan mengapa Anda harus makan buah segar adalah kandungan gulanya yang tidak berlebih.
Stanford Children’s Health menyatakan bahwa salah satu kandungan terbesar yang ada pada jus buah kemasan adalah gula.
Dalam sekotak jus apel, terdapat kandungan gula hampir sebesar 30 gram atau setara dengan 10 sendok teh.
Kandungan gula tersebut cukup tinggi mengingat Kementerian Kesehatan RI menganjurkan konsumsi gula perlu dibatasi maksimal 6 sendok teh per hari.
Harvard Gazette menjelaskan bahwa orang yang lebih sering minum jus kemasan daripada makan buah asli, berisiko mengalami penyakit diabetes.
Oleh karena itu, makanlah buah segar dan utuh yang penuh dengan serat.
Buah-buahan kaya serat dapat membantu Anda merasa lebih kenyang.
Selain baik untuk pencernaan, serat makanan dalam buah-buahan dapat membantu mengurangi kolesterol sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Yetuk, G., Pandir, D., & Bas, H. (2014). Protective role of catechin and quercetin in sodium benzoate-induced lipid peroxidation and the antioxidant system in human erythrocytes in vitro. The Scientific World Journal, 2014, 874824. https://doi.org/10.1155/2014/874824
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar