backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Sehat Jus Buah, Plus Tips Konsumsinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 28/11/2022

    7 Manfaat Sehat Jus Buah, Plus Tips Konsumsinya

    Jus buah salah satu minuman favorit banyak orang. Selain menyegarkan, jus buah juga menyehatkan. Rutin mengonsumsi jus buah punya manfaat memenuhi kebutuhan serat dan vitamin harian, serta mengurangi risiko sejumlah penyakit kronis. 

    Apa manfaat minum jus buah?

    Manfaat jus buah dapat berbeda-beda, tergantung pada buah apa yang digunakan untuk membuat jus. 

    Nah, di bawah ini adalah sejumlah manfaat rutin minum jus buah dengan porsi yang sesuai. 

    1. Mencegah penyakit Alzheimer

    Sebuah penelitian besar dalam The American journal of medicine mengamati efek kandungan polifenol, jenis senyawa antioksidan, dalam buah dan sayur untuk kesehatan. 

    Penelitian ini dilakukan terhadap 1.863 warga Amerika-Jepang selama sembilan tahun. 

    Hasil riset menunjukkan rutin minum jus buah dan sayur 3 kali seminggu berpotensi mencegah penyakit Alzheimer, dibandingkan hanya minum 1 – 2 kali seminggu. 

    Dari riset ini diketahui polifenol dalam buah-buahan merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel otak.

    2. Mencegah penyakit jantung

    bahaya air fryer tingkatkan risiko penyakit jantung

    Rutin minum jus buah dengan takaran yang tepat bisa memberi asupan vitamin dan mineral penting untuk kesehatan jantung Anda. 

    Sebagai contoh, jus buah apel dan delima diketahui berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat atau kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan tekanan darah. 

    Ulasan dari dalam Journal of the American College of Nutrition (2011) menjelaskan bahwa mengonsumsi jus buah dan sayuran dalam bentuk cair dapat mengurangi kadar homosistein dan penanda stres oksidatif. 

    Stres oksidatif merupakan senyawa penyebab radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Seperti yang kita tahu, baik buah maupun sayur adalah sumber vitamin dan mineral. 

    Oleh karena itu, mengonsumsi buah-buahan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit infeksi. 

    Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam jus buah dapat bermanfaat untuk bakteri baik dalam saluran pencernaan. 

    Untuk mendapatkan manfaat jus buah ini, Anda bisa memilih mengonsumsi jus buah yang mengandung vitamin C, seperti jus jeruk, lemon, dan nanas.

    4. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian

    Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

    Minum jus buah bisa meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan fitonutrien (senyawa dalam tumbuhan) harian Anda. 

    Cara ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak suka makan sayuran sehingga sering kekurangan asupan serat dan vitamin.

    Melengkapi pola makan dengan minum jus buah dan sayur bisa meningkatkan asupan beta-karoten, vitamin C, vitamin E, selenium, dan folat.

    5. Meningkatkan kesehatan tulang

    Beberapa buah merupakan makanan yang menyehatkan tulang, termasuk buah nanas, alpukat, dan pepaya kaya kandungan kalsium yang . 

    Tidak hanya kalsium, kandungan tembaga di dalam buah-buahan turut memberi efek perlindungan pada kesehatan tulang.

    Sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism (2016) mencatat tembaga merupakan salah satu mineral penting yang menjaga kesehatan tulang.

    Seseorang yang kekurangan asupan tembaga bisa mengalami pengeroposan tulang (osteoporosis).

    6. Mencegah dehidrasi

    obat impotensi

    Saat tubuh Anda kekurangan cairan, hal ini dapat berdampak pada fungsi organ secara keseluruhan dan memicu dehidrasi. 

    Selain minum air putih, cara sehat lain untuk mencegah dehidrasi adalah dengan meminum satu gelas (240 ml) jus buah.

    Jus buah seperti melon, semangka, belimbing, dan nanas kaya air. Berbagai kandungan mineralnya juga berpotensi menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh. 

    7. Menjaga kesehatan kulit

    Sebagian besar jus buah mengandung vitamin C, yang merupakan senyawa antioksidan yang berpotensi memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat.

    Kolagen bisa membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan dengan meningkatkan elastisitas kulit. 

    Vitamin C juga berpotensi membantu mencegah serta memperbaiki kulit yang kering akibat paparan langsung sinar UV.

    Aturan sehat minum jus buah

    Dibandingkan dengan buah utuh, jus buah cenderung memiliki lebih sedikit kandungan serat dan lebih banyak kalori serta kandungan gula.

    Itulah mengapa Anda harus membatasi jumlah jus buah setiap hari, atau sebaiknya Anda minum jus tanpa gula.

    Berikut beberapa tips sehat mengonsumsi jus buah agar bisa memperoleh manfaatnya.

    • Hindari jus buah dengan pemanis tambahan.
    • Buatlah jus buah sendiri, sehingga bisa memilih jenis buah dan mengatur porsinya.
    • Jadikan jus buah sebagai camilan atau pelengkap menu harian, bukan pengganti makanan utama.

    Beberapa penelitian mengungkap minum jus buah setiap hari tidak baik untuk anak-anak karena kandungan gulanya yang tinggi.

    Berikut ini porsi jus buah dalam sehari sesuai rekomendasi American Academy of Pediatrics.

  • Anak usia 1 – 3 tahun: jus buah tidak lebih dari setengah gelas (120 ml) per hari.
  • Anak-anak berusia 4 – 6 tahun: 120 – 180 ml jus buah per hari.
  • Anak-anak berusia 7 tahun ke atas: satu gelas (240 ml) jus buah per hari.
  • Orang dewasa harus membatasi diri untuk tidak minum lebih dari satu gelas jus buah per hari.
  • Kesimpulan

    • Jus buah kaya zat gizi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. 
    • Jus buah mengandung berbagai antioksidan yang berpotensi mengurangi risiko masalah kesehatan. 
    • Sering minum jus buah juga menekan risiko Alzheimer, penyakit jantung, dan dehidrasi.
    • Agar lebih sehat, Anda sebaiknya tidak menambahkan gula dalam jus buah.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 28/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan