Ketika musim hujan tiba, Anda pasti sering melihat laron beterbangan di sekitar rumah. Nah, sebagian masyarakat Indonesia mengonsumsi serangga yang satu ini sebagai bahan makanan atau untuk memperoleh khasiatnya. Namun, apakah laron aman untuk dimakan?
Apakah laron bisa dimakan?
Laron sebenarnya bisa dimakan, serangga ini mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan.
Mengutip studi dalam Journal of Food, laron mengandung protein yang cukup tinggi. Kandungan protein dalam laron disebutkan sebanding dengan sumber protein hewani lainnya, seperti daging sapi atau ayam.
Tidak hanya itu, laron juga mengandung lemak, karbohidrat, asam amino, zat besi, magnesium, zink, serta antioksidan.
Di Indonesia sendiri, laron biasanya diolah menjadi berbagai masakan, seperti peyek, bothok, atau oseng-oseng laron.
Meskipun laron bisa dimakan, Anda tetap perlu memperhatikan konsumsinya. Hindari mengonsumsi laron mentah.
Pasalnya, kotoran atau mikroorganisme yang ada di tubuh laron bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti muntah atau diare. Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi akibat mengonsumsi serangga ini.
Manfaat mengonsumsi laron
Laron bisa dimakan, bahkan serangga ini berpotensi memiliki manfaat untuk kesehatan di antaranya sebagai berikut.
1. Sumber protein
Seperti halnya serangga lainnya, laron merupakan sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Mengutip studi dalam Journal of Insects as Food and Feed, kandungan protein dalam 100 gram laron adalah sebanyak 40 gram.
Protein sendiri merupakan salah satu zat gizi yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh serta menjaga kesehatan otot.
2. Berpotensi mencegah anemia
Tidak hanya kaya akan protein, laron juga kaya akan kandungan mineral, seperti zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.
Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat dan mengangkut oksigen untuk dibawa ke seluruh tubuh.
Nah, zat besi merupakan mineral penting yang meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Dengan begitu, mengonsumsi laron bisa berpotensi mencegah anemia.