Vitamin C, atau asam askorbat, berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk mendukung sistem kekebalan dan memperkuat jaringan ikat. Namun, tidak semua orang mampu memenuhi kebutuhan harian zat gizi ini. Padahal, kekurangan vitamin C dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Definisi kekurangan vitamin C
Kekurangan vitamin C terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup asupan vitamin C harian yang dibutuhkan dalam jangka panjang.
Kebutuhan vitamin C per hari bagi pria yaitu 75 miligram, sedangkan bagi wanita 90 miligram. Apabila tidak memenuhi jumlah ini, Anda bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.
Peran vitamin C sangat penting dalam menjalankan berbagai fungsi tubuh, mulai dari sintesis kolagen, penyerapan zat besi, hingga sistem kekebalan tubuh.
Memenuhi kebutuhan vitamin C juga penting karena zat ini tidak diproduksi oleh tubuh. Anda harus memenuhinya lewat makanan atau suplemen.
Seberapa umum kondisi ini?
Berbagai tanda kekurangan vitamin C
Berikut ini beberapa tanda yang muncul jika seseorang tidak memenuhi kebutuhan vitamin C harian.
1. Kulit mudah memar
Pada saat tubuh kekurangan vitamin C biasanya akan ditandai dengan kulit yang mudah memar. Memar terjadi akibat hancurnya pembuluh darah merah kecil (kapiler) di pinggir kulit.
Asupan vitamin C yang kurang dapat menyebabkan pembuluh kapiler melemah dan pecah. Akibatnya, memar pada kulit pun muncul.
2. Proses penyembuhan luka yang lama
Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen, suatu protein struktural utama dalam kulit, pembuluh darah, tulang, dan jaringan ikat.
Manfaat kolagen yaitu memberikan kekuatan dan kekenyalan pada jaringan, serta mendukung pembentukan bekas luka. Kurangnya asupan vitamin C menghambat produksi kolagen, yang dapat mengakibatkan kulit dan jaringan ikat menjadi lebih lemah.
3. Gusi berdarah atau sariawan
Kurangnya asupan vitamin C ternyata juga bisa menyebabkan gusi mudah berdarah atau sariawan. Pasalnya, kurangnya kolagen akibat defisiensi vitamin C tidak bekerja dengan baik dalam menjaga kesehatan gusi.
Oleh sebab itu, gusi yang rusak atau sariawan yang muncul mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
4. Rambut kering dan rontok
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan rambut mudah rontok. Pasalnya, salah satu peran vitamin yaitu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Nah, kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah rambut, termasuk rontok.
Oleh karena itu, kekurangan vitamin C dapat menghambat penyerapan zat besi yang memengaruhi kesehatan rambut.
5. Kulit kering dan kasar
Vitamin C berfungsi menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV. Ada kemungkinan kulit kering dan kasar akibat paparan sinar matahari terjadi karena tubuh tidak memiliki vitamin C yang cukup untuk melawannya.
Selain itu, defisiensi vitamin ini dapat menimbulkan kulit kemerahan setelah terpapar sinar UV.
6. Mimisan
Tahukah Anda bahwa sekitar 90% darah yang keluar akibat mimisan berasal dari pembuluh kapiler di hidung? Artinya, pembuluh kapiler yang melemah sangat mungkin terjadi karena asupan vitamin C yang kurang.
Akibatnya, darah pun keluar dari hidung atau biasa disebut dengan mimisan.
7. Mudah sakit
Salah satu manfaat vitamin C yang dapat diperoleh tubuh yakni meningkatkan sistem imun tubuh. Bila sistem kekebalan menguat, risiko terhadap berbagai penyakit pun ikut berkurang.
Jika kekurangan vitamin C, sistem imun akan melemah dan Anda pun mudah terserang penyakit.
8. Bentuk kuku menyerupai sendok
Bila memiliki kuku berbentuk sendok yang disertai dengan bintik atau garis merah, Anda mungkin perlu waspada. Pasalnya, kondisi kuku seperti ini sering dikaitkan dengan defisiensi vitamin C.
Bintik merah atau garis vertikal pada kuku dapat muncul akibat pembuluh darah yang melemah dan pecah. Meski begitu, bentuk kuku sendok dengan garis merah juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lainnya.