Peningkatan jumlah trombosit ini kemudian menjadi faktor yang mempengaruhi durasi tinggal di rumah sakit. Studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara asupan vitamin C dan durasi perawatan pengidap demam berdarah di rumah sakit.
Meningkatkan asupan vitamin C untuk mencegah demam berdarah

Vitamin C dapat membantu dalam melawan demam berdarah sekaligus dalam upaya pencegahan. Apalagi Indonesia termasuk wilayah di Asia yang rentan terserang penyakit ini. Untuk mendapat asupan vitamin C yang cukup, Anda dapat mengonsumsi makanan sumber vitamin C.
Dari data yang dilansir di MedicalNewsToday, dari 20 jenis makanan yang disebutkan, jambu biji merupakan sumber vitamin C paling tinggi. Kabar baiknya, jambu biji tidak sulit untuk ditemukan di Indonesia karena termasuk buah tropis. Anda dapat mengonsumsi buah ini dalam bentuk jus jika ingin lebih praktis.
Sebuah studi dari sebuah universitas di Indonesia menekankan potensi manfaat jambu biji untuk pengidap DBD. Vitamin C dalam jambu biji berpotensi meningkatkan trombosit darah sekaligus menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus dengue.
Ditambah lagi, jus jambu biji juga mengandung flavonoid yang berfungsi dalam menghambat virus untuk berkembang atau bereplikasi sehingga dapat mencegah pendarahan akibat rusaknya trombosit akibat serangan virus demam berdarah.
Langkah awal dalam mencegah demam berdarah adalah menghentikan nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak. Setelah itu, menambah konsumsi vitamin C dapat membantu Anda terhindar dari DBD.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar