Anda mungkin jarang mendengar resep masakan daging angsa. Namun, ternyata daging hewan yang sekilas mirip bebek ini kaya zat gizi dan punya banyak manfaat untuk tubuh.
Simak apa saja kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan dalam penjelasan di bawah ini.
Kandungan daging angsa
Di Indonesia, daging angsa mungkin belum banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Padahal, sama halnya dengan daging ayam dan daging bebek, daging angsa juga merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gram daging hewan ini mengandung 349 kalori dengan beberapa zat gizi penting, seperti:
- 16,4 gram protein,
- 31,5 gram lemak,
- 15 mg kalsium,
- 188 fosfor,
- 1,8 mg zat besi,
- 71 mg natrium,
- 273 mcg vitamin A,
- 0,1 mg vitamin B1,
- 0,24 mg vitamin B2, dan
- 7,1 mg vitamin B3.
Kandungan gizi tersebut ternyata tidak jauh berbeda dengan daging bebek.
Pada takaran yang sama, daging bebek mengandung 321 kalori, 16 gram protein, dan 28,6 gram lemak.
Manfaat daging angsa
Berkat kandungan gizi pada daging angsa atau yang disebut juga daging soang, mengonsumsi daging ini dapat memberikan khasiat untuk kesehatan Anda.
Berikut ini sejumlah manfaat daging angsa yang sayang jika dilewatkan.
1. Bantu penuhi kebutuhan protein
Daging angsa merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik.
Bahkan, menurut situs Science in Poland, daging angsa mengandung asam lemak dan protein lebih tinggi dibandingkan dengan jenis daging lainnya.
Asam lemak tersebut mencakup semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh guna menunjang fungsi organ agar bekerja dengan baik.
Protein membuat kita tetap sehat dengan membangun dan memperbaiki sel, jaringan otot serta kulit, dan melancarkan peredaran darah.
Untuk itu, mengonsumsi daging soang dapat menjadi alternatif sumber protein Anda.
Perlu Anda Ketahui
2. Memelihara kesehatan jantung
Anda mungkin khawatir dengan kandungan lemak yang cukup tinggi pada daging soang.
Namun, menurut jurnal Poultry Science (2021), kadar lemak jenuh pada daging angsa tergolong rendah.
Lemak dalam daging ini mengandung asam oleat yang justru menguntungkan bagi kesehatan Anda.
Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh omega-9 yang bisa juga ditemukan dalam minyak zaitun dan alpukat.
Mendapatkan asupan asam oleat dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit kardiovaskular seperti sakit jantung dan stroke.
3. Sumber energi untuk beraktivitas
Daging angsa dapat menjadi sumber energi menyehatkan untuk Anda.
Tingginya kandungan lemak dan zat besi dapat membantu tubuh Anda lebih berenergi dan bugar untuk menjalani aktivitas.
Pasalnya, daging angsa mengandung lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung pertumbuhan sel-sel baru, menstabilkan ritme jantung, hingga menjaga berat badan.
Selain itu, lemak yang terdapat dalam daging soang cocok dijadikan salah satu pilihan sumber energi selama menjalani diet sehat.
Jika kekurangan energi, tubuh akan jadi lemas, mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, dan sering merasa lapar saat diet.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Untuk mencegah tubuh agar tidak mudah sakit, Anda memerlukan asupan nutrisi lengkap, terutama vitamin.
Kabar baiknya, vitamin yang terkandung dalam daging angsa dapat membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.
Vitamin A dalam daging soang ini tak hanya penting untuk kesehatan mata, tapi juga mendukung sistem imunitas bekerja secara optimal.
Sementara itu, vitamin B berperan dalam mengubah karbohidrat menjadi sumber energi bagi tubuh agar Anda mampu beraktivitas dengan normal.
Tak hanya itu, vitamin B kompleks juga berkontribusi dalam peningkatan fungsi otak, melindungi saraf, hingga membantu memelihara kesehatan pencernaan.
Dengan demikian, Anda pun akan memiliki sistem metabolisme yang baik dan daya tahan tubuh kuat untuk melawan ancaman penyakit.