Tubuh membutuhkan beragam mineral untuk mengoptimalkan fungsi organ dalam tubuh. Mineral ini diperoleh dari makanan dan air mineral. Namun, tahukah Anda apa saja kandungan zat gizi mineral dalam air mineral? Simak selengkapnya berikut ini.
Manfaat kandungan air mineral
Ketika tubuh kekurangan mineral, organ tidak bisa menjalankan perannya secara optimal. Selain itu, Anda bisa saja tidak bisa berkonsentrasi saat bekerja karena pemenuhan mineral tertentu tidak tercukupi.
Kekurangan mineral tertentu bahkan bisa mempengaruhi kesehatan Anda. Karena itu, mineral penting untuk tubuh secara keseluruhan. Lebih lanjut, ketahui kandungan air mineral dan manfaat yang bisa diperolehnya.
1. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang mampu mendukung fungsi tubuh. Mineral kalsium berperan penting dalam penguatan struktur tulang manusia. Ketika jaringan tulang rusak, kalsium dapat memberikan deposit pembentukan tulang baru.
Saat masa remaja, tulang baru dideposit lebih cepat. Setelah usia 20-an, Anda akan kehilangan massa tulang. Bila tidak mendapatkan kalsium yang cukup, tulang menjadi rapuh dan lemah.
Kalsium tidak hanya diperoleh dari makanan ataupun susu, tetapi juga dari air mineral.
Berdasarkan studi dari Journal Of The American College Of Nutrition, air mineral merupakan sumber kalsium yang baik. Disebutkan bahwa tubuh dapat menyerap kalsium dalam air mineral secara efektif, dibandingkan kalsium pada produk susu.
Studi lain dari Journal Of Endocrinological Investigation mengungkap 255 wanita post-menopause yang rutin minum air mineral dengan kalsium memiliki massa tulang lebih tinggi, dibandingkan wanita yang minum air mineral rendah kalsium.
2. Kalium
Secara umum, mineral kalium dapat mendukung penguatan tulang dalam tubuh. Melengkapi fungsi kalsium, kalium dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
Kalium membantu menstabilkan tekanan darah dan penyimpanan air dalam tubuh. Namun, satu manfaat kalium yang tak kalah penting yaitu mampu meregulasi keseimbangan cairan dalam tubuh.
Secara keseluruhan, air dengan kandungan mineral dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kalium dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskuler.
Studi telah mengungkapkan, setidaknya 4.069 miligram (mg) kalium per harinya dapat menurunkan risiko kematian akibat iskemik jantung dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi 1.000 mg per hari.
3. Natrium
Natrium termasuk mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Mineral natrium mampu menjaga fungsi otot dan sistem saraf.
Natrium yang masuk ke tubuh melalui air mineral berkontribusi untuk menstabilkan kadar air di dalam tubuh.
Selain itu, natrium dapat berfungsi untuk menyeimbangkan kandungan ion dalam tubuh. Saat cuaca panas, natrium juga membantu untuk mengurangi kehilangan cairan.
4. Magnesium
Magnesium merupakan kandungan dalam mineral penting yang berperan lebih dari 300 enzim yang bekerja di dalam tubuh. Magnesium mendukung kerja saraf dan otot, meregulasi tekanan darah, serta meningkatkan sistem imunitas.
Mineral ini dapat berfungsi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan dan menstabilkan tekanan darah.
Menurut Medical News Today, asupan harian magnesium yang perlu dipenuhi setiap harinya untuk usia 19 – 50 tahun yakni sebagai berikut.
- 310 – 320 mg untuk perempuan
- 400 – 420 mg untuk laki-laki
5. Selenium
Selenium termasuk kandungan mineral penting yang memiliki antioksidan. Mineral selenium dapat berperan penting dalam mengelola metabolisme tubuh.
Sama seperti mineral lainnya, mineral ini dapat mengurangi risiko gangguan jantung dengan mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan di dalam tubuh. Kegunaan selenium lainnya yakni membantu perbaiki sistem imunitas tubuh.
Kerusakan jaringan dan peradangan terkait erat dengan aterosklerosis atau plak yang terkumpul pada saluran darah arteri. Oleh karena perannya ini, selenium berkontribusi dalam mengurangi risiko penyakit seperti stroke dan serangan jantung.