backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Jenis Jeruk Populer di Indonesia, dari Sunkist hingga Mandarin

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 09/11/2023

10 Jenis Jeruk Populer di Indonesia, dari Sunkist hingga Mandarin

Jeruk merupakan buah yang dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Ada berbagai jenis jeruk di Indonesia, mulai dari jeruk limau, jeruk nipis, jeruk bali, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis jeruk  

Berikut ini beberapa nama nama jeruk serta manfaatnya untuk kesehatan. 

1. Jeruk purut

manfaat jeruk purut

Jeruk purut adalah jenis jeruk yang memiliki bentuk yang mirip dengan jeruk limau, tapi jeruk ini memiliki tekstur buah yang bergelombang. 

Buah ini dikenal juga dengan nama kaffir lime (citrus hystrix) dan sering digunakan untuk menambah rasa masakan.

Studi dalam jurnal .IOP Conference Series: Earth and Environmental Science mengungkapkan bahwa buah satu ini memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang menyebabkan diare.

2. Jeruk mandarin

Jeruk mandarin memiliki ukuran yang lebih kecil serta mudah dikupas dibandingkan dengan jeruk pada umumnya. Meskipun ukurannya kecil, buah satu ini juga tidak kalah bermanfaat untuk kesehatan. 

Pohon jeruk mandarin banyak ditemukan di daerah subtropis maupun tropis, termasuk di Indonesia. 

Tidak berbeda dengan jenis jeruk lainnya, buah satu ini juga memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yakni 31 miligram. Selain itu, buah satu ini mengandung zat gizi berupa kalsium, karbohidrat, serat, dan fosfor.

Buah satu ini juga diketahui dapat membantu menjaga imun tubuh. Hal ini karena vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat menurunkan kinerja sistem kekebalan tubuh. 

3. Jeruk limau

Jeruk limau (Citrus aurantifolia) merupakan buah sitrun yang memiliki rasa yang asam. Jenis jeruk ini biasanya digunakan sebagai penambah rasa untuk berbagai bahan masakan. 

Buah ini berukuran kecil dan umumnya berwarna hijau dengan bulir dan biji yang banyak. Buah jeruk limau memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yakni 20 mg. 

Studi dalam jurnal ARYA atherosclerosis mengungkapkan bahwa kulit jeruk limau diketahui dapat mencegah penyakit jantung karena buah satu ini  dapat memperlambat proses aterogenesis (penumpukan plak di arteri). 

Namun, penelitian tersebut masih dilakukan pada hewan dan belum diuji coba pada manusia. Selain itu, kandungan vitamin C serta senyawa flavonoid di alam jeruk limau dapat membantu melawan radikal bebas yang kerap menimbulkan masalah kulit seperti keriput atau flek hitam.

Perlu Anda ketahui

Perlu diingat bahwa jeruk limau ini tidak bisa sembarangan diaplikasikan ke wajah karena dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap matahari dan menimbulkan ruam yang disebut phytophotodermatitis

4. Jeruk bali

Buah satu ini berbentuk bulat dan memiliki kulit yang tebal sekitar 2 – 4 cm. Daging buahnya berwarna kuning pucat atau merah mudah dengan sari buah yang manis. 

Selain rasanya yang enak, jeruk bali memiliki manfaat untuk kesehatan. Hal ini berkat kandungan gizinya yang melimpah. 

Di dalam 100 gram jeruk bali (citrus maxima) mengandung zat gizi berupa vitamin C, kalsium, protein, karbohidrat, kalium serta zat besi. 

Jeruk bali juga bisa jadi pilihan buah untuk dikonsumsi saat diet karena kalori jeruk bali relatif rendah, yaitu 48 kkal per 100 gram. Selain itu, buah satu ini mengandung air yang cukup banyak, yakni 86 gram yang bisa bantu cegah dehidrasi.

5. Jeruk kalamansi

Jeruk kalamansi atau yang disebut juga dengan jeruk kasturi (Citrofortunella microcarpa) memiliki bentuk yang mirip dengan jeruk limau dan akan berubah warna menjadi oranye ketika sudah matang.

Tanaman jeruk kalamansi banyak ditemukan di negara-negara Asia tenggara, India, Hawai, serta Amerika Tengah dan Utara. 

Kandungan gizi yang terdapat di dalam 100 gram buah jeruk kalamansi antara lain protein, karbohidrat, serat, kalsium, vitamin C serta kalium.

Buah sitrun ini memiliki kandungan senyawa flavonoid yang diketahui dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efek buah satu ini untuk menurunkan tekanan darah. 

 6. Jeruk nipis

Jeruk nipis memiliki bentuk yang mirip dengan jeruk laimu maupun jeruk purut, sehingga banyak orang sulit untuk membedakannya.

Namun, dibandingkan dengan jeruk purut dan jeruk limau, jeruk nipis memiliki tampilan fisik yang lebih besar dan kulit yang lebih halus. 

Buah satu ini memiliki rasa yang asam dan sering digunakan sebagai penambah rasa untuk berbagai masakan, seperti soto atau mi kocok. 

Selain dimanfaatkan sebagai penambah rasa makanan, buah satu ini dikethaui mampu mengurangi peradangan

Studi dalam jurnal Frontiers in Immunology mengungkapkan bahwa kandungan vitamin C di dalam buah jeruk dapat membantu untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

7. Jeruk sunkist

Jeruk sunkist adalah salah satu jenis jeruk yang banyak ditemukan di negara Asia, termasuk di Indonesia. 

Jika dibandingkan dengan jeruk biasa, jeruk sunkist memiliki kulit jeruk yang lebih tebal dan keras dan umumnya memiliki ukuran lebar 6,5 – 9,5 cm. 

Jenis jeruk ini memiliki kandungan vitamin C yang kaya akan antioksidan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Tidak hanya itu, buah satu ini juga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah. Studi dalam jurnal ARYA atheroclerosis mengungkapkan bahwa minum jus jeruk sunkist (citrus sinensis) dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik. 

8. Jeruk lemon

Jenis jeruk yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Lemon merupakan buah berwarna kuning dengan rasa yang sangat asam.

Lemon biasanya digunakan sebagai bahan masakan atau terkadang digunakan sebagai bahan campuran minuman. 

Buah satu ini juga diketahui memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan karena kandungan vitamin C yang tinggi, yakni 50 mg. 

Selain itu kandungan asam dan serat pektin di dalam jeruk lemon juga dapat membantu menguraikan makanan di perut dan melancarkan sistem pencernaan. 

9. Jeruk bali merah (grapefruit)

manfaat grapefruit jeruk bali merah

Jeruk bali merah atau disebut juga grapefruit merupakan jenis jeruk yang memiliki daging buah berwarna merah. 

Buah satu ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Seperti halnya, jenis jeruk lainnya, buah satu ini juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. 

Selain itu, mengutip situs Hopkins Medicine, grapefruit memiliki kandungan serat yang baik untuk mengontrol kolesterol serta menjaga berat badan.

10. Jeruk siam

Jeruk siam memiliki kulit buah yang lebih tipis dibandingkan dengan kulit jeruk lainnya. Daging buahnya tidak berongga dan memiliki kandungan air yang tinggi. 

Jenis jeruk ini merupakan jeruk yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Jeruk siam (Citrus nobilis) umumnya hidup di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl. 

Buah satu ini memiliki rasa yang asam, tapi jeruk siam yang dipanen saat matang biasa memiliki rasa yang manis dan enak. 

Seperti halnya jeruk kebanyakan, jeruk siam juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu merawat kulit serta menjaga daya tahan tubuh.

Mengonsumsi jeruk jenis apapun memang memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama karena kandungan vitamin C yang tinggi. 

Namun, Anda tetap harus membatasi asupannya. Pasalnya, mengonsumsi makanan yang asam terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti GERD. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 09/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan