Anda penyuka popcorn? Makanan ringan satu ini memang menjadi kesukaan banyak orang, apalagi jika dinikmati sambil menonton film favorit. Akan tetapi, apakah makan popcorn menyehatkan atau justru berdampak buruk bagi tubuh?
Anda yakin mau keluar?
Anda penyuka popcorn? Makanan ringan satu ini memang menjadi kesukaan banyak orang, apalagi jika dinikmati sambil menonton film favorit. Akan tetapi, apakah makan popcorn menyehatkan atau justru berdampak buruk bagi tubuh?
Popcorn sebenarnya merupakan makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Makanan ini biasanya jadi tidak menyehatkan bila sudah mengandung bahan tambahan atau kalori berlebih dari gula dan lemak trans.
Lantas, bagaimana cara mengonsumsi popcorn yang sehat?
Popcorn adalah makanan ringan yang terbuat dari jagung khusus yang mengembang saat terkena panas. Seperti bahan bakunya, popcorn tawar merupakan sumber vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium.
Namun, tidak semua popcorn memiliki kandungan yang sama. Berikut beberapa jenis popcorn dan kandungannya.
Popcorn ini diproses dengan mesin khusus bertekanan uap. Jika disajikan dengan cara ini, setiap gelas popcorn hanya mengandung 30 kalori. Popcorn yang diproses melalui tekanan uap juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu hanya sebesar 55.
Oleh karena tidak adanya kandungan minyak, jenis popcorn ini lebih menyehatkan bagi tubuh. Popcorn tanpa bahan tambahan juga mengandung zat gizi penting yang tubuh Anda perlukan, seperti vitamin B kompleks, vitamin A, zat besi, dan serat.
Tak hanya itu, popcorn juga mengandung zat yang bersifat antioksidan dan antiradang. Uniknya, kandungan antioksidan pada popcorn bahkan lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis buah dan sayuran.
Jenis popcorn yang satu ini diproses dengan minyak dan biasa dibuat di rumah menggunakan kompor. Kadar gula dan garamnya masih tergolong minim, tapi kandungan minyak pada makanan ini menambah sekitar 5 – 15 kalori per gelas.
Alternatif lainnya, Anda dapat makan popcorn dalam kemasan di supermarket dan memanaskannya di rumah dengan microwave. Sehat atau tidaknya tentu bergantung pada isi yang terdapat dalam setiap produk.
Namun kabar baiknya, Anda kini dapat menemukan pula produk popcorn kemasan yang bebas mentega dan garam. Bahkan, produk-produk yang mengandung mentega dan garam pun tidak mengandung kalori yang berlebihan.
Terakhir, popcorn yang mungkin paling tidak ramah terhadap kesehatan ialah yang biasa Anda beli di bioskop. Popcorn jenis ini biasanya mengandung banyak mentega yang menghasilkan lemak trans dalam tubuh.
Berkat kandungan seratnya yang tinggi, popcorn diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Tak hanya itu, ngemil popcorn juga hanya menyumbang kalori yang relatif kecil ke dalam tubuh.
Satu porsi popcorn tanpa bahan tambahan hanya mengandung kalori sebanyak 93 kalori. Sementara itu, kandungan seratnya sekitar 3,6 gram. Jadi, popcorn bisa Anda jadikan alternatif camilan sehat saat sedang diet.
Selain membantu menurunkan berat badan, makan popcorn juga mempunyai manfaat lain bagi kesehatan. Kandungan polifenol dalam popcorn juga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker (seperti kanker payudara dan kanker prostat).
Polifenol merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Pada beberapa studi, polifenol terbukti membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna, melancarkan aliran darah, dan membantu mengurangi risiko banyak penyakit.
Popcorn bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan, terutama jika Anda memanaskan popcorn dengan kemasannya di dalam microwave. Pasalnya, kebanyakan kemasan popcorn dilapisi oleh zat kimia yang disebut perfluorooctanoic acid (PFOA).
Popcorn dalam kemasan juga mengandung diasetil yang biasanya ada dalam mentega buatan. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa diasetil dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit paru.
Selain itu, kini sebagian besar popcorn yang dijual di pasaran mengandung berbagai rasa. Kandungan gula dan sirup tinggi kalori pemberi rasa ini tentu membuat popcorn menjadi camilan tinggi kalori yang tidak lagi menyehatkan.
Kebanyakan popcorn dalam kemasan yang harus dipanaskan dalam microwave juga mengandung banyak lemak trans. Konsumsi lemak trans diketahui berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan penyakit serius lainnya.
Berikut beberapa tips agar popcorn yang Anda konsumsi lebih menyehatkan.
Popcorn dapat menjadi camilan yang sehat jika diolah dengan baik. Indeks glikemiknya yang rendah serta kandungan nutrisinya yang tinggi membuat makanan ini menjadi makanan ringan yang sempurna untuk menjaga berat badan Anda.
Gunakan kalkulator ini untuk menentukan berapa kebutuhan kalori harian Anda berdasarkan tinggi, berat badan, usia, dan aktivitas sehari-hari.
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Popcorn Myths – Popcorn. (2021). Retrieved 25 June 2021, from https://www.popcorn.org/All-About-Popcorn/Popcorn-Myths
Is popcorn a healthy snack? – The World Healthiest Food. (2021). Retrieved 25 June 2021, from http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=dailytip&dbid=76
Microwave cooking and nutrition – Harvard Health. (2015). Retrieved 25 June 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/microwave-cooking-and-nutrition
Satisfying 100-calorie snack ideas. (2021). Retrieved 25 June 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/healthy-diet/art-20046267
Popcorn Nutrition Facts: A Healthy, Low-Calorie Snack? – Healthline. (2017). https://www.healthline.com/nutrition/popcorn-nutrition-and-health
Popcorn as a snack: Healthy hit or dietary horror show? – American Heart Association. (2021). Retrieved 25 June 2021, from https://www.heart.org/en/news/2019/06/18/popcorn-as-a-snack-healthy-hit-or-dietary-horror-show
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar