backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Manfaat Daun Sintrong, Lalapan Segar yang Menyehatkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 13/07/2023

5 Manfaat Daun Sintrong, Lalapan Segar yang Menyehatkan

Daun sintrong merupakan salah satu tanaman yang dikenal di negara-negara Asia dan Afrika, termasuk Indonesia. Daun ini biasanya dikonsumsi sebagai lalapan pelengkap makanan khas Jawa Barat. Ternyata daun sintrong punya manfaat gizi yang serupa dengan bayam. Apa saja khasiatnya?

Kandungan daun sintrong

Daun sintrong atau dikenal dengan nama latin Crassocephalum crepidioides adalah tanaman herbal yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Tanaman sintrong memiliki batang tebal dan daun berselang-seling dengan bunga berwarna kemerahan. Anda juga akan menjumpai buah berwarna coklat tua di dekat daun ini. 

Sintrong mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid, saponin, tanin, glikosida, dan steroid. 

Masyarakat Indonesia di wilayah Jawa Barat biasa memanfaatkan daun tanaman ini sebagai lalapan. Sementara itu, di Jember, daun ini digunakan sebagai sayuran pecel.

Konsumsi sayuran ini memang bermanfaat sebab setiap 100 gram daun sintrong memiliki komposisi zat gizi seperti berikut.

  • Air: 88.5 gram (g). 
  • Energi: 36 kkal.
  • Protein: 2,6 g.
  • Lemak: 0,9 g.
  • Karbohidrat: 6,1 g.
  • Serat: 1,7 g.
  • Abu: 1,9 g.
  • Kalsium: 398 miligram (mg).
  • Fosfor: 95 mg.
  • Zat besi: 9,3 mg.
  • Natrium: 64 mg.
  • Kalium: 444,4 mg.
  • Tembaga: 0,10 mg.
  • Seng: 0,4 mg.
  • Beta-karoten: 10,178 mikrogram (mcg).
  • Thiamin (Vit. B1): 0,03 mg.
  • Riboflavin (Vit. B2): 0,20 mg.
  • Niasin: 0,9 mg.
  • Vitamin C: 3 mg.

Manfaat daun sintrong untuk tubuh

Setelah mengenali apa saja kandungan yang ada pada daun yang sering dijumpai di Papua Nugini ini, kenali apa saja potensi manfaat daun sintrong di bawah ini. 

1. Mengobati gangguan pencernaan

Salah satu manfaat daun sintrong yang telah lama digunakan adalah mengobati gangguan pencernaan dan meredakan sakit perut.

Daun ini mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan serat. Flavonoid memiliki sifat antiradang yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan.

Daun yang dikenal juga sebagai bayam Okinawa ini juga kaya akan serat. Asupan serat bisa membantu mengatasi sembelit.  

2. Meredakan sakit kepala

sakit kepala

Tidak hanya baik untuk pencernaan, daun sintrong ternyata bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala.

Kandungan flavonoid di dalam tumbuhan ini berperan aktif sebagai antioksidan yang berpotensi mencegah migrain.

Antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dengan menghambat reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh.

Reaksi kimia ini bisa memengaruhi sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan migrain.

3. Mengobati diare

Selain sembelit, daun ini bisa dimanfaatkan untuk mengobati diare. Temuan ini dimuat dalam Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada

Penelitian tersebut mengungkapka ekstrak daun sintrong dengan konsentrasi 8% bisa menghambat pertumbuhan Escherichia coli.

Escherichia coli merupakan bakteri penyebab diare yang paling umum. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa daun ini bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan diare.

Untuk memudahkan konsumsinya dan tidak menimbulkan rasa pahit, Anda bisa membeli sediaan daun ini dalam bentuk obat diare oral alami.

4. Membantu penyembuhan luka

cairan pembersih luka

Meski dikenal sebagai obat tradisional untuk gangguan pencernaan, daun sintrong dipercaya bisa membantu menyembuhkan luka.

Penelitian yang dimuat dalam Oxidative Medicine and Cellular Longetivity menjelaskan potensi yang satu ini.

Studi tersebut menunjukkan bahwa Crassocephalum crepidioides memiliki aktivitas penyembuhan luka.

Pasalnya, ekstrak daun ini mempunyai efek anti-inflamasi, meningkatkan kepadatan fibroblas, dan menstimulasi pemulihan luka.

Bayam Okinawa memang kaya akan fenolik dan flavonoid yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka

5. Membantu melawan radikal bebas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daun sintrong kaya akan flavonoid dan vitamin C.

Kedua senyawa ini berfungsi sebagai senyawa antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. 

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan sel serta berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis.

Kehadiran flavonoid dan vitamin C pada daun ini membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

6. Manfaat lainnya

Selain manfaat di atas, kandungan yang ada pada daun sintrong dipercaya bisa memberikan khasiat di bawah ini.

Beberapa manfaat ini telah digunakan sejak lama di negara-negara lain sebagai pengobatan alternatif

  • Campuran getah daun dengan Cymbopogon giganteus digunakan untuk pengobatan alternatif epilepsi. 
  • Serbuk daun kering Crassocephalum crepidioides dipakai untuk menghentikan pendarahan hidung alias obat alami mimisan
  • Tanin pada akar tanaman sintrong dimanfaatkan sebagai pengobatan bibir bengkak.

Bila dilihat dari kandungan gizinya, sintrong menawarkan berbagai macam manfaat kesehatan.

Namun, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mengetahui keamanan dari pengobatan alternatif ini. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 13/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan