backup og meta

Uniknya Kopi Butter, Benarkah Memiliki Manfaat Kesehatan?

Uniknya Kopi Butter, Benarkah Memiliki Manfaat Kesehatan?

Salah satu jenis kopi yang kini banyak disajikan dalam menu di coffee shop yaitu kopi butter atau kopi yang dicampur dengan mentega. Hidangan unik ini katanya memiliki banyak manfaat kesehatan, benarkah begitu?

Apa itu kopi butter?

Kopi butter (coffee butter) merupakan minuman kopi yang dicampur dengan mentega atau ghee dan minyak trigliserida rantai menengah (MCT).

Umumnya, mentega yang digunakan dalam hidangan kopi ini berasal dari sapi yang diberi makan rumput atau grass-fed butter.

Selain itu, hidangan kopi ini ditambahkan minyak trigliserida rantai menengah (MCT), seperti minyak kelapa.

Kopi campur mentega pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang di Tibet dan daerah pegunungan Himalaya sebagai minuman penghangat dan penambah energi.

Konsep ini kemudian diadaptasi oleh beberapa penggemar kesehatan di Barat, salah satunya oleh Dave Asprey, pendiri “Bulletproof Coffee”.

Ia memperkenalkan versi modern coffee butter pada awal 2010-an.

Dave mengklaim bahwa kombinasi kopi, mentega, dan minyak kelapa dapat membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan metabolisme, dan mendukung penurunan berat badan.

Sejak saat itu, kopi campur mentega menjadi populer di kalangan penggemar diet rendah karbohidrat dan gaya hidup keto.

Apakah semua orang boleh minum kopi butter?

Penyandang diabetes, masalah pencernaan, dan masalah jantung sebaiknya tidak mengonsumsi kopi butter karena efek kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Apakah kopi butter sehat?

kopi untuk asam lambung

Sampai saat ini, belum ada penelitian spesifik mengenai manfaat kopi mentega ini. Manfaat dan risiko masih berdasarkan kandungannya yaitu kopi, mentega, dan minyak kelapa.

Kopi pakai mentega dapat dianggap sehat dalam konteks tertentu, terutama jika konsumsinya dibarengi dengan pola makan gizi seimbang.

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa potensi manfaat dari coffee butter yang mungkin bisa Anda dapatkan.

  • Sumber energi. Kandungan lemak sehat dari mentega dan minyak kelapa dapat memberikan tambahan energi sekaligus membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
  • Meningkatkan fokus. Kombinasi kafein dari kopi dan lemak dapat membantu pikiran lebih cepat fokus dan meningkatkan konsentrasi.
  • Mendukung diet keto. Dalam diet rendah karbohidrat atau keto, minum coffee butter bisa menambah asupan lemak sehat tanpa menambah karbohidrat.
  • Membuat lebih cepat kenyang. Mentega, yang kaya akan lemak, dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat atau protein. Ini dapat membantu mempertahankan rasa kenyang

Meskipun kopi dan minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena berbagai kandungan zat gizi di dalamnya, coffee butter termasuk tinggi kalori.

Hal ini penting diperhatikan jika Anda sedang mengatur atau membatasi asupan kalori harian.

Salah satu penelitian dalam jurnal PloS one juga mengatakan konsumsi mentega berlebihan berkaitan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular dan diabetes.

Karena memiliki beberapa dampak buruk, sebaiknya Anda mengonsumsi coffee butter sesekali saja dan hindari menjadikannya menu kopi harian.

Resep sehat membuat kopi butter

Meskipun terkesan unik, sebagian besar orang Indonesia mungkin tidak menyukai rasa hidangan kopi ini.

Pasalnya, terkadang mentega yang sudah mencair tidak tercampur dengan kopi sehingga rasanya lebih mirip minum minyak goreng.

Agar rasa kopi butter lebih enak dan sehat, Anda bisa membuat coffee butter sendiri di rumah dengan resep berikut ini.

Bahan-bahan

  • 1 cangkir kopi hitam: diseduh dari biji kopi berkualitas baik, tanpa gula.
  • 1 sendok makan mentega tawar: gunakan mentega dari sapi yang diberi makan rumput atau “grass-fed butter” karena mengandung lebih banyak lemak sehat seperti omega-3.
  • 1 sendok makan minyak kelapa murni: bisa juga menggunakan minyak MCT (medium-chain triglycerides).
  • Sejumput kayu manis: opsional untuk tambahan rasa dan manfaat antioksidan.
  • Sejumput garam laut: opsional untuk menonjolkan rasa.

Cara membuat

  1. Siapkan secangkir kopi hitam panas sesuai selera.
  2. Setelah kopi siap, masukkan mentega tawar dan minyak kelapa ke dalam kopi.
  3. Untuk mendapatkan tekstur creamy yang sempurna, tuangkan campuran kopi, mentega, dan minyak kelapa ke dalam blender. Blender selama 20 – 30 detik hingga campuran menjadi halus dan berbuih.
  4. Jika suka, tambahkan sejumput kayu manis untuk rasa yang lebih kompleks dan manfaat kesehatan tambahan.
  5. Tuangkan kopi butter ke dalam cangkir, dan tambahkan sejumput garam laut (opsional) untuk meningkatkan rasa.

Untuk mendapatkan cita rasa kopi butter yang optimal, penting untuk memahami perbedaan margarin dan mentega.

Mentega, yang terbuat dari lemak hewani, memberikan tekstur creamy dan kaya rasa.

Sementara itu, margarin, yang berasal dari minyak nabati, cenderung menghasilkan rasa yang kurang autentik dan tidak cocok untuk hidangan ini.

Perlu diingat, jika Anda ingin tambahan energi lebih cepat, MCT oil (medium-chain triglycerides) adalah pilihan yang tepat untuk membuat coffee butter karena mudah dicerna dan diserap tubuh sebagai energi.

Untuk menjaga hidangan kopi ini agar tetap sehat, hindari menambahkan kopi dengan gula atau pemanis berlebihan.

Ringkasan

  • Kopi butter adalah minuman kopi yang dicampur dengan mentega, khususnya grass-fed butter, dan minyak trigliserida rantai menengah (MCT), seperti minyak kelapa.
  • Meskipun coffee butter dikenal dapat meningkatkan energi, fokus, dan mendukung diet keto, minuman ini tinggi kalori dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular jika dikonsumsi berlebihan.
  • Sebaiknya, kopi pakai mentega dikonsumsi sesekali saja dan tidak sebagai kebiasaan harian.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cleveland Clinic. (2024). Why Bulletproof Coffee Shouldn’t Be an Everyday Drink. Retrieved 23 September 2024, from https://health.clevelandclinic.org/bulletproof-coffee 

Pimpin, L., Wu, J. H., Haskelberg, H., Del Gobbo, L., & Mozaffarian, D. (2016). Is Butter Back? A Systematic Review and Meta-Analysis of Butter Consumption and Risk of Cardiovascular Disease, Diabetes, and Total Mortality. PloS one, 11(6), e0158118. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0158118

British Heart Foundation. (2016). Is butter as bad as we thought? Retrieved 23 September 2024, from https://www.bhf.org.uk/what-we-do/news-from-the-bhf/news-archive/2016/june/is-butter-as-bad-as-we-thought 

Is butter good for you? (n.d.). Retrieved 23 September 2024, from https://www.heartfoundation.org.nz/wellbeing/healthy-eating/nutrition-facts/is-butter-good-for-you 

9 Reasons Why (the Right Amount of) Coffee Is Good for You. (2024). Retrieved 23 September 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/9-reasons-why-the-right-amount-of-coffee-is-good-for-you 

Frankhart, C., & Frankhart, C. (n.d.). Health Benefits of Coffee. Retrieved 23 September 2024, from https://www.rush.edu/news/health-benefits-coffee 

Versi Terbaru

18/10/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Kopi Campur Lemon, Bermanfaat atau Berbahaya?

Waktu Paling Tepat Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 5 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan