Meski namanya mirip, buah barberry memiliki bentuk yang berbeda dengan buah blueberry atau raspberry. Barberry berbentuk lonjong dan berwarna merah dan biasanya dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit. Simak apa saja manfaatnya dalam ulasan berikut ini.
Kandungan gizi buah barberry
Buah barberry atau disebut juga dengan Berberis vulgaris merupakan jenis beri lonjong berwarna merah dengan yang dikenal dengan rasanya yang asam.
Tanaman barberry berbentuk seperti semak-semak dan banyak ditemukan di negara bagian Eropa, Afrika, dan Asia, termasuk di Jepang.
Buah ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sejak beberapa ribu tahun yang lalu dan dikenal mampu meredakan sakit perut serta mengobati diare.
Hal ini karena buah ini memiliki kandungan zat gizi yang berkhasiat. Mengutip studi dalam Journal of Food Processing and Preservation, barberry memiliki banyak kandungan mineral, seperti:
- Zinc: 11,2 mg
- Zat besi: 180 mg
- Magnesium: 5,8 mg
- Kalium: 526 mg
Tidak hanya itu, buah ini juga merupakan sumber vitamin C dan memiliki kandungan flavonoid yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Manfaat buah barberry untuk kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat buah barberry untuk kesehatan.
1. Mengontrol kadar gula darah
![alat cek gula darah yang bagus dan akurat](https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2024/02/4745a6e1-alat-tes-diabetes-400x267.jpg)
Salah satu manfaat beri lonjong ini adalah membantu mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes,
Studi dalam Jundishapur Journal of Natural Pharmaceutical Products menunjukkan bahwa pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi barberry mengalami penurunan kadar gula darah selama 8 minggu.
Meski begitu, bagaimana cara buah ini dalam menurunkan kadar glukosa masih belum diketahui secara pasti.
Namun, ekstrak buah barberry diduga meningkatkan fungsi insulin dan metabolisme glukosa, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol.
2. Mengobati diare
Buah barberry mengandung senyawa berberine, yakni jenis senyawa alkaloid yang diketahui dapat membantu mengatasi diare.
Studi terbitan jurnal Phytotherapy Research melakukan penelitian untuk mengetahui efek konsumsi ekstrak baberry pada orang dengan sindrom iritasi usus besar dengan gejala diare.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mg berberine hydrochloride secara rutin sebanyak 2 kali sehari dapat menurunkan frekuensi diare dan keinginan mendesak untuk buang air besar.
3. Mengatasi tukak lambung
Selain mengobati diare, buah barberry membantu mengatasi penyakit tukak lambung. Tukak lambung terjadi akibat luka peradangan pada dinding lambung.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori yang dapat meningkatkan jumlah cairan asam dan menghancurkan lapisan lendir pelindung lambung.
Studi dalam jurnal Natural Product Communications menemukan bahwa senyawa berberine di dalam barberry extract memiliki sifat antibakteri dan mampu membunuh bakteri penyebab tukak lambung, yakni Helicobacter pylori.
Namun, penelitian ini belum diuji coba pada manusia, sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat ini.
4. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat ini berkat kemampuan buah beri ini dalam menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam tubuh.
Studi dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice mengungkapkan bahwa minum jus ekstrak barberry berpotensi menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan cara kerja serta dosis buah yang tepat untuk mendapatkan manfaat ini.
Perlu Anda ketahui
Hindari mengonsumsi buah barberry jika Anda sedang mengonsumsi obat antibiotik atau antikoagulan. Buah ini mungkin dapat memengarungi efektivitas obat tersebut. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi buah ini.
5. Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Plak yang terbentuk dari sisa makanan dapat dipenuhi oleh bakteri. Jika tidak rajin menyikat gigi, plak ini akan menumpuk dan menyebabkan karang gigi,
Jika terus berlanjut, plak dan karang gigi akan menyebabkan kerusakan dan peradangan kronis pada jaringan lunak dan tulang penyokong gigi. Kondisi ini disebut dengan periodontitis.
Buah ini dapat berpotensi mengatasi periodontitis. Hal ini karena buah dengan rasa asam ini mengandung senyawa berberine yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Senyawa berberine dapat menghambat beberapa faktor penyebab peradangan pada tubuh, yakni TNF-α, IL-1β, RANKL, MCP-1, MMP-2 dan MMP-9 serta mencegah kerusakan jaringan periodontal.
6. Berpotensi mengurangi risiko kanker
Mengonsumsi buah barberry juga diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker.
Hal ini juga dikemukakan oleh sebuah studi dalam jurnal European Journal of Medicinal Chemistry.
Dalam penelitian pada hewan tersebut, senyawa berberine dalam buah barberry extract diketahui menghambat pertumbuhan sel kanker serviks, ovarium, dan endometrium.
7. Mengatasi jerawat
![manfaat daun jambu biji untuk wajah jerawat](https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2023/03/aa3a8190-manfaat-daun-jambu-biji-untuk-wajah-jerawat-400x267.jpg)
Buah ini juga dapat membantu mengatasi jerawat. Hal ini disebutkan dalam penelitian terbitan Asian Journal of Clinical Nutrition.
Dalam penelitian tersebut, sekelompok pasien dengan jerawat diminta untuk minum 100 ml jus buah barberry sebanyak satu kali sehari selama 30 hari berturut-turut.
Setelah hari ke 30, jumlah lesi jerawat dan peradangan pada jerawat perlahan berkurang secara signifikan.
Hal ini karena buah barberry memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, buah ini memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada jerawat.
Nah, itulah beragam manfaat buah barberry untuk kesehatan. Mengonsumsi buah ini mungkin dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi pada sebagian orang.
Jika Anda mengalami gatal, ruam kulit, hingga sesak napas setelah mengonsumsi buah ini, sebaiknya segera cari penanganan medis.