Suplemen vitamin mungkin diperlukan bagi Anda yang membutuhkannya karena asupan vitamin dari makanan saja mungkin tidak mencukupi kebutuhan Anda. Namun, sebaiknya perhatikan dosis dan petunjuk penggunaan suplemen vitamin sebelum Anda mengonsumsinya. Karena, minum vitamin terlalu banyak atau mengonsumsinya tidak sesuai dosis dapat membahayakan kesehatan Anda.
Minum vitamin terlalu banyak sebenarnya tidak perlu
Saat Anda berpikir asupan makan Anda tidak cukup memenuhi kebutuhan vitamin Anda, mungkin Anda ingin meminum suplemen vitamin sebagai jalan pintas untuk mencukupi kebutuhan vitamin Anda. Namun, sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin, sebaiknya pikirkan dengan baik apakah Anda benar-benar perlu untuk mengonsumsi suplemen vitamin? Mungkin saja, dengan menambahkan sedikit lagi asupan sayuran dan buah-buahan Anda, kebutuhan vitamin Anda sudah tercukupi, sehingga Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin.
Asupan vitamin yang lebih banyak dari yang tubuh Anda butuhkan sebenarnya tidak perlu karena tidak ada manfaatnya juga untuk tubuh. Tubuh mempunyai sistem sendiri untuk mengatur berapa banyak zat gizi dari makanan atau suplemen yang akan tubuh ambil sesuai keperluannya. Seperti yang dikatakan oleh Johanna Dwyer, RD, peneliti senior di National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements, “Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa tidak ada keuntungan bila ia mengonsumsi suplemen vitamin dari jumlah yang direkomendasikan, dan mereka tidak mengetahui kerugiannya,” dikutip dari WebMD.
Beberapa vitamin yang dikonsumsi berlebihan mungkin akan membawa dampak yang tidak nyaman bagi Anda. Misalnya saja, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin C atau mineral seng, Anda mungkin akan merasa mual, diare, dan kram perut. Terlalu banyak konsumsi selenium juga dapat mengakibatkan rambut rontok, gangguan pencernaan, kelelahan, dan kerusakan saraf ringan.
Efek dari minum terlalu banyak suplemen vitamin
Sebagian besar vitamin memiliki batas aman konsumsinya masing-masing. Sehingga, jika Anda mengonsumsi vitamin masih dalam batas aman, ini tidak akan menyebabkan Anda mengalami masalah. Misalnya, asam folat yang mempunyai batas aman sebesar 1000 mikrogram per hari untuk orang dewasa.
Namun, jika Anda mengonsumsinya lebih dari batas aman, ini akan menyebabkan Anda mengalami masalah kesehatan. Walaupun vitamin larut air akan dikeluarkan oleh tubuh ketika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, tetapi juga ada yang menetap dalam tubuh Anda. Vitamin ini dapat mencapai kadar toksik dan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.
Kelebihan vitamin D
Vitamin diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin D dapat menyebabkan Anda mengalami masalah jantung yang serius. Orang dewasa yang secara teratur mengonsumsi vitamin D lebih dari 4000 IU (batas aman konsumsi vitamin D), yang didapatkan baik dari makanan maupun suplemen, dapat mengakibatkan masalah pada jantungnya.
Kelebihan vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C biasanya kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari bahaya radikal bebas. Namun, terlalu banyak konsumsi vitamin C juga berbahaya bagi Anda, walaupun vitamin C termasuk dalam jenis vitamin larut air. Batas aman konsumsi vitamin C adalah 2000 mg. Jika Anda mengonsumsinya lebih dari jumlah ini, maka Anda bisa mengalami muntah, heartburn, sakit kepala, insomnia, dan batu ginjal. Sebaiknya, konsumsi vitamin C tidak lebih dari 1000 mg, dari makanan maupun suplemen. Konsumsi lebih dari 1000 mg sudah dapat menyebabkan diare.
Kelebihan vitamin A
Vitamin A sangat berperan dalam penglihatan Anda, dan juga untuk kesehatan kulit, gigi, dan tulang. Tetapi, terlalu tinggi konsumsi vitamin A juga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, kelelahan, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, koordinasi otot yang buruk, nyeri tulang, gatal, rambut rontok, menstruasi tidak teratur, osteoporosis, dan kerusakan hati.
Kelebihan vitamin A dalam tubuh juga biasa dikenal dengan nama hipervitaminosis A. Penyakit ini mempunyai gejala, seperti rambut rontok, kerusakan hati, perdarahan, koma, dan bahkan kematian. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa suplemen tinggi vitamin A dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung. Batas aman konsumsi vitamin A adalah 3000 mg.
Kelebihan zat besi
Anda akan mengalami anemia jika Anda kekurangan asupan zat besi. Namun, terlalu banyak asupan zat besi juga tidak baik bagi tubuh. Zat besi yang tidak digunakan oleh tubuh akan menumpuk dalam tubuh dan bisa menyebabkan keracunan. Terlalu banyak konsumsi suplemen zat besi dapat menyebabkan perubahan warna kulit, pembesaran hati dan limpa, sakit perut, gagal jantung kongestif, detak jantung tidak teratur, dan diabetes mellitus tipe 1.
Kebutuhan zat besi tiap orang berbeda-beda. Batas aman asupan zat besi adalah sekitar 20 mg/ kg berat badan. Lebih dari batas ini, Anda bisa mengalami sakit perut, muntah-muntah, napas lebih cepat, kerusakan organ, koma, bahkan kematian. Sebaiknya, konsumsi zat besi tidak lebih dari 45 mg per hari.
BACA JUGA
- Mual Setelah Minum Vitamin, Apa Penyebabnya?
- Vitamin A, Harapan Bagi Penderita Kanker Usus Besar
- Perlukah Kita Minum Multivitamin Setiap Hari?
[embed-health-tool-bmi]