Bagi penggemar durian, makan durian adalah kesempatan yang sayang dilewatkan. Namun, makan durian terlalu banyak berisiko menimbulkan bahaya kesehatan. Ketahui efek kebanyakan makan durian berikut ini.
Apa efek kebanyakan makan durian?
Meski rasanya enak, buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda makan secara berlebihan.
Orang dengan kegemukan atau obesitas, pasien hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes sebaiknya lebih bijak mengonsumsi durian karena bahaya berikut ini.
1. Mabuk durian
Durian disebut-sebut mengandung alkohol, padahal tidak ada kandungan alkohol sama sekali dalam buah ini.
Meski begitu, durian memang memabukkan, tetapi durian tidak bikin Anda lupa diri atau hilang kesadaran seperti mabuk minuman keras.
Jika makan durian terlalu banyak, tubuh mendapatkan asupan gula berlebih, ini berasal dari kandungan gula alami pada durian yaitu sukrosa dan fruktosa.
Gula berlebih yang tidak bisa lagi dipecah oleh tubuh akan menumpuk di usus. Di dalam usus, gula akan mengalami fermentasi dan menghasilkan banyak gas yang membuat perut kembung.
Selain perut kembung, saat mabuk durian Anda akan merasa sangat begah, nyeri perut, bahkan kram perut yang bisa menimbulkan mual dan ingin muntah.
2. Menyebabkan tubuh panas
Ada efek samping lain dari kebanyakan makan durian, yaitu tubuh terasa panas seperti terbakar.
Kondisi ini biasa terjadi jika durian dimakan secara berlebihan dan terus-menerus. Penyebabnya diduga berasal dari kandungan sulfur dalam durian.
Riset dari dalam Food chemistry (2014) menyelidiki apakah sulfur dalam durian punya efek penghangat tubuh sebagaimana kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih.
Hasil uji laboratorium menyimpulkan bahwa terdapat efek pemanasan tubuh dari makan durian seperti ketika makan rempah-rempah.
3. Memicu kegemukan
Jika sedang diet untuk menjaga berat badan, mengonsumsi durian mungkin bukan keputusan yang tepat.
Kandungan kalori dan karbohidrat dalam durian sangat tinggi. Satu kilogram buah durian ukuran sedang mengandung kalori 1.470 kkal.
Artinya, asupan kalori dari satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 58% kebutuhan kalori harian tubuh.
Asupan kalori berlebih yang tidak disertai pembakaran kalori yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu Anda terserang penyakit degeneratif, seperti stroke, Alzheimer, hingga gagal jantung.
4. Meningkatkan risiko diabetes
Baik pasien diabetes maupun orang yang berisiko tinggi diabetes sebaiknya lebih waspada makan buah durian.
Pasalnya, efek kebanyakan makan durian bisa memperparah gejala diabetes atau memicu diabetes.
Durian mengandung gula sederhana, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang terus-menerus naik bisa berujung pada diabetes.