backup og meta

6 Manfaat Kolin untuk Kesehatan Tubuh dan Sumbernya

6 Manfaat Kolin untuk Kesehatan Tubuh dan Sumbernya

Banyak produk makanan yang diperkaya oleh kolin. Namun, apa sebenarnya kolin itu? Apa manfaatnya bagi kesehatan? Mari, kupas tuntas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang senyawa kolin dalam artikel ini.

Apa manfaat kolin?

Kolin (choline) adalah senyawa kimia larut air yang fungsinya mirip dengan vitamin. Zat gizi ini masih satu keluarga dengan vitamin B kompleks dan vitamin B9 (folat).

Tubuh manusia mampu memproduksi kolin di dalam organ hati yang dibentuk dari asam amino. Namun, porsi kolin alami yang diproduksi tubuh hanya sedikit sehingga Anda butuh asupan tambahan dari makanan untuk memenuhi kebutuhannya.

Kolin berfungsi untuk membangun struktur dan mengatur kerja sel-sel tubuh, mengangkut kolesterol dari hati, terlibat dalam proses sintesis DNA, hingga membantu detoksifikasi tubuh.

Selain itu, choline berperan dalam menjaga fungsi sistem saraf yang terlibat dalam memori, gerakan otot, mengatur detak jantung, dan banyak fungsi dasar lainnya.

Inilah penjelasan lengkap manfaat kolin untuk tubuh.

1. Menjaga kesehatan otak

video porno bisa merusak otak

Asupan kolin yang cukup dapat mencegah penurunan fungsi kognitif saat tua. Hal ini diperkuat oleh studi yang terbit dalam jurnal Behavioral Neurology.

Penelitian tersebut melaporkan bahwa asupan kolin sebesar 187 – 399 milligram per hari dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif hingga 50% dibandingkan dengan asupan kolin dibawah 187 mg per hari. 

2. Menjaga fungsi hati

Manfaat kolin untuk kesehatan selanjutnya adalah menjaga fungsi hati. Kolin berperan dalam membuat zat yang dibutuhkan untuk mengangkut kolesterol dari organ hati.

Kekurangan asupan kolin dapat menyebabkan lemak dan kolesterol terakumulasi di dalam organ hati. Hal ini mampu memicu perkembangan perlemakan hati, yakni tanda-tanda awal dari kerusakan hati.

3. Menjaga kesehatan jantung

Selain dapat menjaga fungsi hati, asupan choline yang cukup dapat menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena kolin terlibat dalam pengendalian kadar homosistein dalam darah.

Kadar homosistein yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), dan trombogenesis (pembentukan pembekuan darah).

Jadi, konsumsi makanan kaya akan choline bisa menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.  

4. Menjaga kehamilan yang sehat

Manfaat kolin lainnya untuk kesehatan adalah membantu tumbuh kembangnya organ penting janin, termasuk tulang belakang dan otak. 

Sejumlah penelitian menunjukan asupan kolin dapat mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly.

Studi dalam The Faseb Journal melaporkan bahwa konsumsi asupan kaya kolin selama kehamilan trimester ketiga dapat meningkatkan fungsi kognitif bayi, termasuk meningkatkan kecepatan pemrosesan informasi.

5. Meningkatkan kekuatan otot

Mencukupi kebutuhan kolin juga dapat membantu Anda meningkatkan kekuatan otot. Hal ini disebutkan oleh sebuah studi dalam jurnal Nutrients.

Penelitian tersebut bertujuan menyelidiki peran kolin dalam peningkatan kekuatan otot saat latihan kekuatan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan kolin yang rendah berdampak negatif pada peningkatan kekuatan otot saat menjalani latihan ketahanan. 

6. Menjaga kesehatan mental

Tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, kolin juga dapat menjaga kesehatan mental

Studi yang terbit dalam Journal of Affective Disorders melaporkan bahwa orang yang memiliki asupan kolin tinggi memiliki peluang 43% lebih rendah mengalami gejala depresi.

Sayangnya, tidak diketahui secara pasti bagaimana kolin dapat membantu mengurangi risiko depresi. 

Makanan yang mengandung kolin

cara menyimpan daging yang benar

Untuk mendapatkan manfaat kolin bagi kesehatan, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kolin seperti: 

  • daging dan hati sapi
  • hati ayam, 
  • dada ayam, 
  • telur, 
  • kacang kedelai, 
  • minyak ikan, 
  • kacang merah, 
  • kembang kol, 
  • kentang, 
  • susu, 
  • yoghurt,
  • brokoli,
  • biji bunga matahari
  • dan bayam.

Anda juga bisa mendapatkan asupan tambahan kolin dari produk susu dan sereal yang diperkaya oleh kolin (fortifikasi atau proses peningkatan kandungan zat gizi) serta suplemen makanan.

Rekomendasi asupan kolin harian yakni 550 miligram (mg) untuk laki-laki dewasa dan 425 mg untuk perempuan dewasa. 

Kebutuhan kolin untuk wanita hamil akan lebih tinggi untuk menjamin kehamilan dan tumbuh kembang janin yang optimal.

Wanita yang memasuki usia menopause juga rentan mengalami defisiensi kolin maka asupan makanan tinggi kolin perlu lebih ditingkatkan.

Efek samping asupan kolin

Kekurangan kolin berkaitan dengan penurunan fungsi otak (mudah lupa, perubahan mood, dan kesulitan belajar), 3L (lemah, letih, lesu), dan nyeri otot.

Hanya saja, Anda perlu memperhatikan batas harian maksimal kolin. Batas maksimun asupan kolin untuk orang dewasa yakni 3.500 mg per hari.

Kebanyakan asupan kolin dapat menyebabkan bau badan, muntah, tekanan darah rendah (hipotensi), dan keringat berlebihan

Meski begitu, kelebihan kolin merupakan kondisi yang jarang terjadi dari asupan makanan harian saja.

Nah, itulah informasi lengkap seputar manfaat kolin beserta efek sampingnya untuk kesehatan. 

Kesimpulan


  • Kolin adalah senyawa larut air yang fungsinya seperti vitamin dan memiliki manfaat menjaga kesehatan otak, melindungi hati, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekuatan otot, hingga menjaga kesehatan mental. 
  • Anda bisa memenuhi asupan kolin dari makanan seperti daging dan hati sapi, telur, kacang kedelai, minyak ikan, kembang kol, kentang, serta bayam. 
  • Rekomendasi asupan kolin harian untuk laki-laki adalah sebanyak 550 mg, sedangkan perempuan dewasa adalah sebanyak 425 mg. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Choline. (n.d.). Retrieved 24 October 2024, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=19&contentid=Choline 

Liu, L., Qiao, S., Zhuang, L., Xu, S., Chen, L., Lai, Q., & Wang, W. (2021). Choline intake correlates with cognitive performance among elder adults in the United States. Behavioural Neurology, 2021(1), 2962245.

Caudill, M. A., Strupp, B. J., Muscalu, L., Nevins, J. E., & Canfield, R. L. (2018). Maternal choline supplementation during the third trimester of pregnancy improves infant information processing speed: a randomized, double-blind, controlled feeding study. The FASEB Journal, 32(4), 2172.

Lee, C. W., Lee, T. V., Galvan, E., Chen, V. C., Bui, S., Crouse, S. F., … & Riechman, S. E. (2023). The Effect of Choline and Resistance Training on Strength and Lean Mass in Older Adults. Nutrients, 15(18), 3874.

Li, J., Kang, X., Zhang, L., Luo, J., & Zhang, D. (2022). Dietary choline is inversely associated with depressive symptoms: A cross-sectional study of the National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 2011 to 2018. Journal of Affective Disorders, 301, 23-29.

Versi Terbaru

29/10/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Manfaat Belerang (Sulfur) untuk Kesehatan Tubuh

Bagaimana Cara Menghitung Kalori Makanan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus

General Practitioner · Rumah Sakit Permata Bekasi


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 29/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan