backup og meta

Weight Watchers Diet, Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan?

Weight Watchers Diet, Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan?

Weight Watchers sedang sangat digandrungi oleh pegiat diet, terutama di Amerika. Bahkan, selebriti papan atas seperti Oprah Winfrey juga tertarik menjalani diet ini. Lantas, seperti apa pola makan ala Weight Watchers?

Apa itu Weight Watchers Diet?

diet weight watchers

Weight Watchers adalah sebuah program diet khusus yang dibuat oleh sebuah perusahaan dengan tujuan menurunkan berat badan. Program satu ini sangatlah populer. Pada 2017 saja, Weight Watchers berhasil meraup lebih dari 600.000 anggota.

Weight Watchers (WW) didirikan pada 1961 oleh Jean Nidetch. Pada awalnya, program ini berbentuk pertemuan rutin setiap minggu bersama sekelompok orang untuk berdiskusi tentang makanan dan apa yang dirasakan tentang berat badan masing-masing.

Karena berhasil membantu orang-orang tersebut menurunkan berat badan, Jean akhirnya membawa program ini ke langkah yang lebih serius.

Ia membentuk program ini berdasarkan teori bahwa penurunan berat badan bisa dicapai melalui komitmen untuk mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup yang buruk.

Tujuannya pun tidak bersifat sementara. Weight Watchers diet melibatkan perubahan pola hidup lebih sehat yang akan Anda jalani seumur hidup.

Pada aplikasi milik perusahaan tersebut, Weight Watchers menyediakan forum komunitas bagi para pejuang turun berat badan agar bisa saling mendukung dan berbagi cerita.

Seperti apa pola makan dalam diet Weight Watchers?

mencegah alergi makanan di restoran

Mulanya, pola makan WW serupa dengan sistem yang dirancang untuk diet khusus para penderita diabetes. Memasuki tahun 90-an, Weight Watchers memperkenalkan sistem poin pada makanan dan minuman berdasarkan kandungan serat, lemak, dan kalori.

Program ini kemudian meluncurkan sistem SmartPoints pada 2015. Fitur ini memberikan nilai untuk makanan yang muncul secara otomatis.

Saat memulai program, data pribadi dari setiap anggota akan dikumpulkan guna menentukan jumlah poin harian. Data ini termasuk tinggi badan, usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, serta tujuan penurunan berat badan.

Nantinya ketika menjalani program ini, seluruh anggota harus makan di bawah poin harian yang sudah ditetapkan untuk mencapai berat yang diinginkan.

Weight Watchers tidak melarang konsumsi makanan tertentu. Namun, tentu saja makanan sehat memiliki poin yang lebih rendah daripada makanan kemasan atau makanan cepat saji (fast food).

Beberapa makanan yang baik untuk Anda konsumsi menurut Weight Watchers yaitu:

Tak hanya membatasi makan di bawah poin harian, program WW mendorong pesertanya untuk lebih banyak berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Apakah pola makan Weight Watchers efektif?

weight watchers diet
Sumber: Healthline

Beberapa penelitian telah menunjukkan keefektifan Weight Watchers diet dalam menurunkan berat badan.

WW melaporkan bahwa 19,4% dari 1002 peserta yang berhasil turun berat badan masih bisa mempertahankan berat badannya selama lima tahun menjalani program. Bila berat badan naik pun hanya berkisar kurang dari tiga kilogram.

Sedangkan dalam penelitian lain oleh National Health Service, beberapa anggota Weight Watchers juga mengalami penurunan massa lemak hingga berkurangnya ukuran lingkar pinggang.

Selain itu, beberapa anggota WW melaporkan bahwa mereka berhasil meningkatkan jumlah insulin dan kolesterol ‘baik’ HDL. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi orang-orang yang mengalami penyakit gula darah.

Dukungan dari anggota komunitas serta kompensasi yang diberikan dari pihak WW juga mampu menambah semangat peserta untuk lebih termotivasi dalam mencapai berat yang ideal.

Pola makan WW memang efektif, tapi…

penyebab obesitas

Sayangnya, dari berbagai hasil yang positif, ada pula beberapa orang yang kontra terhadap program WW. Salah satunya dengan sistem penimbangan berat badan setiap satu minggu.

Memang, diet Weight Watchers tidak menjanjikan penurunan berat badan yang drastis bila dibandingkan dengan program diet lain. Ekspektasi turun berat badan pada program WW yakni sebanyak 0,5 – 1 kilogram per minggu.

Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa putus asa bagi mereka yang memiliki masalah berat badan ekstrem seperti kondisi obesitas atau buru-buru ingin turun berat badan.

Selain itu, Anda harus merogoh kocek lebih dalam bila ingin lebih optimal dalam menjalani program ini. Satu minggunya, Anda bisa menghabiskan 14 dolar AS atau sekitar dua ratus ribu rupiah. Bayangkan jika Anda ingin menjalaninya bertahun-tahun.

Maka dari itu, sebelum tergiur dan memutuskan untuk mengikuti program ini, pastikan Anda memiliki komitmen yang kuat serta biaya yang cukup. Terlebih lagi, program Weight Watchers bukan satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan.

Sebenarnya, menjalani diet sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta melakukan aktivitas fisik secara rutin sudah cukup membantu Anda untuk mencapai berat badan ideal.

Bila sekiranya Anda memiliki kondisi tertentu atau ingin turun berat badan lebih cepat, konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How WW (Weight Watchers) Works: Our Weight Loss Program. (n.d.). WW USA. Retrieved 25 March 2021, from https://www.weightwatchers.com/us/how-it-works

Ahern, A., Olson, A., Aston, L. and Jebb, S., 2011. Weight Watchers on prescription: An observational study of weight change among adults referred to Weight Watchers by the NHS. BMC Public Health, 11(1). Retrieved 25 March 2021.

Witherspoon, B. and Rosenzweig, M., 2004. Industry-Sponsored Weight Loss Programs: Description, Cost, and Effectiveness. Journal of the American Academy of Nurse Practitioners, 16(5), pp.198-205. Retrieved 25 March 2021.

Finley, C., Barlow, C., et. al., 2006. Retention rates and weight loss in a commercial weight loss program. International Journal of Obesity, 31(2), pp.292-298. Retrieved 25 March 2021.

Ahern, A., Boyland, E., Jebb, S. and Cohn, S., 2013.Participants’ Explanatory Model of Being Overweight and Their Experiences of 2 Weight Loss Interventions. The Annals of Family Medicine, 11(3), pp.251-257. Retrieved 25 March 2021.

Versi Terbaru

16/06/2021

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Serba-serbi Diet GM yang Konon Bisa Turunkan Berat Badan dalam 7 Hari

Mengulik Plus dan Minus dari Diet DEBM


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 16/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan