Jika sedang menjalani program penurunan berat badan, ada baiknya Anda mulai memakai minyak goreng untuk diet sebagai bahan untuk memasak. Minyak goreng yang umumnya diolah dari kelapa sawit dianggap memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Berikut ini rekomendasi merk minyak goreng untuk diet.
Cara kami memilih minyak goreng untuk diet
Melansir dari Harvard Health Publishing, minyak kelapa sawit mengandung 90% lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Kadar kolesterol jahat yang tinggi ini tak hanya dapat mengganggu program diet Anda, tapi juga tidak baik untuk kesehatan jantung.
Oleh karena itu, Anda lebih disarankan untuk memilih jenis minyak lain yang lebih rendah kadar kolesterolnya.
Tak perlu merasa bingung untuk mencari pengganti minyak goreng berbahan kelapa sawit.
Anda bisa menggantinya dengan jenis minyak goreng lain yang diolah dari bahan yang lebih rendah lemak dan kolesterol.
Menurut American Heart Association, ada sejumlah jenis minyak yang lebih aman dari segi kadar kolesterol dan minyak di dalamnya dibanding minyak kelapa sawit.
Jenis minyak yang lebih aman untuk kolesterol tersebut di antaranya:
- kanola,
- jagung,
- zaitun,
- kacang,
- kelapa,
- biji anggur,
- kedelai, dan
- bunga matahari.
Jenis-jenis minyak tersebut dianggap sebagai pilihan yang baik untuk mengganti minyak kelapa sawit.
Anda juga disarankan untuk memilih minyak dengan kandungan lemak jenuh kurang dari 4 gram per sendok makan, dan tanpa minyak terhidrogenasi parsial atau lemak trans.
8 rekomendasi minyak goreng yang cocok untuk diet
Bagi Anda yang sedang mencari produk minyak goreng yang baik untuk diet, berikut ini kami rangkum rekomendasi yang bisa dijadikan pilihan.
1. Tropicana Slim Minyak Kanola
Tropicana Slim Minyak Kanola terbuat dari 100% biji Kanola yang bisa jadi pilihan minyak goreng untuk diet.
Produk ini mengklaim tinggi omega 3 dengan kandungan lemak jenuh paling rendah dibandingkan dengan minyak goreng lainnya.
Selain itu, kandungan lemak jenuh yang rendah dan tinggi vitamin E membuat Tropicana Slim Minyak Kanola bisa sebagai pelengkap salad, menumis, memanggang, dan menggoreng.
Nomor registrasi BPOM: ML 222819000100014
2. Bertolli Extra Light Olive Oil
Minyak zaitun diolah dari buah zaitun yang tinggi akan lemak tak jenuh tunggal dan kaya akan antioksidan yang disebut polifenol.
Tak heran jika jenis minyak ini menjadi salah satu minyak yang diincar oleh para penggiat diet.
Bertolli Extra Light Olive Oil bisa jadi salah satu pilihan merek pengganti minyak goreng untuk diet karena tidak mengandung pewarna atau pengawet berbahaya.
Anda dapat menggunakan minyak ini untuk menggoreng, memanggang dan membakar berbagai macam masakan dengan aman.
Makanan Anda pun jadi memiliki aroma yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat.
Nomor registrasi BPOM: ML 109710487032
3. Mazola Sunflower Oil
Salah satu minyak yang juga bisa digunakan sebagai pengganti minyak sayur biasa atau minyak sawit adalah minyak bunga matahari.
Minyak goreng merek Mazola Sunflower Oil menjadi minyak bunga matahari yang cocok untuk Anda pilih saat menjalani diet
Produk minyak ini mengklaim terbuat dari 100% minyak bunga matahari dengan kualitas terbaik.
Dengan kandungan tinggi vitamin E tapi tetap rendah lemak jenuh, sehingga tak perlu khawatir mengonsumsinya bersama keluarga.
Minyak ini sangat cocok untuk digunakan sebagai minyak untuk menggoreng, memanggang, atau menumis masakan, serta variasi masakan di rumah lainnya.
Nomor registrasi BPOM: ML 209909003426
4. Beksul Minyak Biji Anggur
Minyak biji anggur mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih rendah dianding kadar lemak tak jenuh ganda.
Kandungan pada minyak biji anggur juga tidak akan hilang ketika dipanaskan dan tidak mengganggu rasa asli, sehingga cocok untuk diet Mediterania, keto, atau plant-based.
Selain itu, produk ini kaya aktioksidan yang dapat melawan radikal bebas, baik untuk regenerasi sel dan menjaga metabolisme tetap optimal .
Anda bisa menggunakannya sebagai bahan untuk memanggang, memasak hinga dapat dijadikan sebagai pendamping salad.
Nomor registrasi BPOM: ML 208309032591
5. Barco Minyak Goreng Kelapa
Dibanding minyak kelapa sawit, minyak kelapa atau yang biasa disebut virgin coconut oil (VCO) mengandung kolesterol jahat yang lebih rendah.
Sebaliknya, justru kandungan kolesterol baik di dalamnya lebih tinggi. Barco Minyak Goreng Kelapa bisa jadi pilihan Anda yang ingin mencoba minyak kelapa.
Minyak Goreng Barco terbuat dari buah kelapa berkualitas dengan melalui 6 kali proses penyaringan & pemurnian.
Minyak ini memiliki manfaat yang tidak hanya baik untuk menggoreng, tapi juga bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan program diet.
Bagi Anda yang ingin mencobanya, diharap tetap menyesuaikannya dengan jumlah kebutuhan lemak dalam tubuh.
Nomor registrasi BPOM: MD 209109004266
6. Kara Minyak Goreng Kelapa
Rekomendasi selanjutnya minyak goreng yang cocok untuk diet datang dari merek Kara.
Diketahui, minyak kelapa bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada minyak goreng biasa.
Terbukti penelitian dalam jurnal Food & Function, minyak kelapa yang disertakan dalam diet seimbang dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan rasio kolesterol TC/HDL pada pria dengan obesitas.
Minyak goreng kelapa Kara diklaim diekstraksi langsung dari buah kelapa asli untuk menghasilkan minyak berkualitas tinggi.
Nomor registrasi BPOM: MD 209104001041
7. BORGES Sunflower Oil
Cari rekomendasi minyak bunga matahari untuk goreng saat diet? Kalo ya, merek BORGES Sunflower Oil bisa jadi pilihan yang bagus.
Produk ini terbuat dari biji bunga matahari pilihan melalui proses pengepresan.
Dalam satu sendok makan (sekitar 15 gram), minyak ini mengklaim sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin E orang dewasa.
Dengan titik asap yang lebih tinggi dibandingkan minyak canola, minyak ini sangat cocok digunakan untuk menggoreng. Selain itu, juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada margarin.
Nomor registrasi BPOM: 209909259134
8. MamaSuka Minyak Goreng Jagung
Minyak goreng jagung merek MamaSuka bisa jadi alternatif untuk Anda yang ingin menjalani pola hidup rendah kolesterol dan menjaga kondisi tubuh dari penyakit degenaratif.
Produk ini mengklaim mengandung minyak jagung asli dan tidak mengandung kolesterol, sehingga aman untuk kesehatan jantung.
Diyakini kandungan lemak tak jenuh gandanya yang tinggi menjadikannya lebih sehat dibandingkan minyak biasa,.
Selain itu, terdapat vitamin E di dalamnya yang turut berperan dalam menjaga kesehatan kulit agar tetap lembap dan terawat.
Nomor registrasi BPOM: 209309053028
Itulah sejumlah rekomendasi minyak goreng untuk diet yang bisa Anda pilih untuk mengolah makanan.
Selain mengganti minyak ke jenis yang lebih sehat, pastikan Anda juga tetap menerapkan pola hidup sehat agar diet Anda semakin sukses.
[embed-health-tool-bmi]