backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Minyak Goreng untuk Diet yang Lebih Menyehatkan dari Minyak Kelapa Sawit

Ditinjau secara medis oleh dr. Fenti Erlianti · General Practitioner · None


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/04/2022

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

    5 Minyak Goreng untuk Diet yang Lebih Menyehatkan dari Minyak Kelapa Sawit

    Jika sedang menjalani program penurunan berat badan, ada baiknya Anda mulai memakai minyak goreng untuk diet sebagai bahan untuk memasak. Minyak goreng yang umumnya diolah dari kelapa sawit dianggap memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Berikut ini rekomendasi merk minyak goreng untuk diet.

    Cara kami memilih rekomendasi produk minyak goreng untuk diet

    minyak goreng untuk bayi

    Melansir dari Harvard Health Publishing, minyak kelapa sawit mengandung 90% lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) 

    Kadar kolesterol jahat yang tinggi ini tak hanya dapat mengganggu program diet Anda, tapi juga tidak baik untuk kesehatan jantung.

    Oleh karena itu, Anda lebih disarankan untuk memilih jenis minyak lain yang lebih rendah kadar kolesterolnya.

    Tak perlu merasa bingung untuk mencari pengganti minyak goreng berbahan kelapa sawit.

    Anda bisa menggantinya dengan jenis minyak goreng lain yang diolah dari bahan yang lebih rendah lemak dan kolesterol.

    Menurut American Heart Association, ada sejumlah jenis minyak yang lebih aman dari segi kadar kolesterol dan minyak di dalamnya dibanding minyak kelapa sawit.

    Jenis minyak yang lebih aman untuk kolesterol tersebut di antaranya:

    • kanola,
    • jagung,
    • zaitun,
    • kacang,
    • kelapa,
    • biji Anggur,
    • kedelai, dan
    • bunga matahari.

    Jenis-jenis minyak tersebut dianggap sebagai pilihan yang baik untuk mengganti minyak kelapa sawit.

    Anda juga disarankan untuk memilih minyak dengan kandungan lemak jenuh kurang dari 4 gram per sendok makan, dan tanpa minyak terhidrogenasi parsial atau lemak trans.

    5 rekomendasi produk minyak goreng untuk diet

    Bagi Anda yang sedang mencari produk minyak goreng yang baik untuk diet, berikut ini kami rangkum rekomendasi yang bisa dijadikan pilihan.

    1. Tropicana Slim Minyak Kanola

    Tropicana Slim Minyak Kanola terbuat dari 100% biji Kanola pilihan yang tinggi omega 3 dengan kandungan lemak jenuh paling rendah dibandingkan dengan minyak goreng lainnya.

    Merk minyak yang satu ini memiliki andungan lemak jenuh yang rendah, sehingga Tropicana Slim Minyak Kanola bisa jadi pilihan tepat untuk Anda dan keluarga. 

    Selain itu, minyak ini juga tinggi vitamin E yang baik untuk antioksidan. Anda bisa menggunakannya sebagai pelengkap salad, menumis, memanggang dan menggoreng. 

    Nomor registrasi BPOM: ML 210209008019

    2. Bertolli Extra Light Olive Oil

    Minyak zaitun diolah dari buah zaitun yang tinggi akan lemak tak jenuh tunggal dan kaya akan antioksidan yang disebut polifenol.

    Tak heran jika jenis minyak ini menjadi salah satu minyak yang diincar oleh penggiat diet.

    Bertolli Extra Light Olive Oil tentunya juga bisa jadi salah satu pilihan Anda.

    Minyak ini merupakan minyak zaitun yang dibuat dari buah zaitun pilihan serta tidak mengandung pewarna atau pengawet berbahaya.

    Minyak Bertolli Extra Light Olive Oil dapat digunakan untuk menggoreng, memanggang dan membakar berbagai macam masakan dengan aman.

    Makanan Anda pun jadi memiliki aroma yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat.

    Nomor registrasi BPOM: ML 209710318032

    3. Mazola Sunflower Oil

    Salah satu minyak yang juga bisa digunakan sebagai pengganti minyak sayur biasa atau minyak sawit adalah minyak bunga matahari.

    Minyak goreng merek Mazola Sunflower Oil menjadi minyak bunga matahari yang cocok untuk Anda pilih.

    Produk minyak ini terbuat dari 100% minyak bunga matahari dengan kualitas terbaik.

    Minyak Mazola Sunflower Oil tinggi kadar vitamin E, tapi tetap rendah lemak jenuh. Anda pun tak perlu khawatir mengonsumsinya bersama keluarga.

    Minyak ini sangat cocok untuk digunakan sebagai minyak untuk menggoreng, memanggang, atau menumis masakan, serta variasi masakan di rumah lainnya.

    Nomor registrasi BPOM: ML 209909003426

    4. Beksul Minyak Biji Anggur

    Minyak biji anggur mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih rendah dianding kadar lemak tak jenuh ganda.

    Kandungan pada minyak biji anggur juga tidak akan hilang ketika dipanaskan, sehingga minyak ini cocok digunakan sebagai minyak untuk memasak.

    Anda bisa memilih jenis minyak ini dari merek Beksul Minyak Biji Anggur, salah satu produk minyak berbahan dasar biji anggur yang cocok sebagai kebutuhan masak sehari-hari.

    Anda bisa menggunakannya sebagai bahan untuk memanggang, memasak hinga dapat dijadikan sebagai pendamping salad.

    Nomor registrasi BPOM: ML 208309032591

    5. Barco Minyak Goreng Kelapa

    Dibanding minyak kelapa sawit, minyak kelapa atau yang biasa disebut virgin coconut oil (VCO) mengandung kolesterol jahat yang lebih rendah.

    Sebaliknya, justru kandungan kolesterol baik di dalamnya lebih tinggi. Barco Minyak Goreng Kelapa bisa jadi pilihan Anda yang ingin mencoba minyak kelapa.

    Minyak Goreng Barco terbuat dari buah kelapa berkualitas dengan melalui 6 kali proses penyaringan & pemurnian.

    Minyak ini memiliki manfaat yang tidak hanya baik untuk menggoreng, tapi juga bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan program diet.

    Bagi Anda yang ingin mencobanya, diharap tetap menyesuaikannya dengan jumlah kebutuhan lemak dalam tubuh. 

    Nomor registrasi BPOM: MD 209109004266

    Itulah sejumlah rekomendasi minyak goreng untuk diet yang bisa Anda pilih untuk mengolah makanan.

    Selain mengganti minyak ke jenis yang lebih sehat, pastikan Anda juga tetap menerapkan pola hidup sehat agar diet Anda semakin sukses.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Fenti Erlianti

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan