5. Minuman berprotein tinggi
Bagi para atlet yang ingin menurunkan berat badan mungkin sudah tidak asing lagi dengan minuman bubuk protein (protein powder).
Beberapa bubuk protein dilaporkan dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Salah satu jenis bubuk protein yang cukup populer sebagai minuman penurun berat badan yaitu whey protein.
Protein powder ini memang dapat menambah asupan protein pada shake atau smoothies buah yang dibuat.
Penelitian dari Journal of the American College of Nutrition juga membuktikan bahwa mengganti sumber kalori lain dengan whey protein membantu menurunkan berat badan. Bahkan, kebaikan ini dibarengi dengan peningkatan massa otot.
6. Jus sayuran

Sudah bukan rahasia umum lagi bila sayuran menawarkan segudang manfaat bagi tubuh. Terlebih lagi, sayuran yang diolah menjadi jus diklaim sebagai minuman penurun berat badan.
Hanya saja, Anda perlu memilih jenis sayuran rendah sodium untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Minum jus sayuran dianggap dapat mengurangi jumlah konsumsi karbohidrat yang berkontribusi terhadap penurunan berat badan.
Anda juga bisa mengonsumsi sayuran utuh sebagai pilihan terbaik untuk menjaga berat badan.
Pasalnya, sayuran utuh mengandung serat tinggi yang baik untuk berat badan dan sering hilang pada proses pembuatan jus.
7. Kopi
Banyak orang yang merasa bahwa kopi juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan karena kandungan kafein di dalamnya.
Meski belum ditemukan studi yang melaporkan manfaat kopi terhadap penurunan berat badan, ada beberapa teori yang membuat kafein cukup berguna.
Pertama, kafein dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Lalu, stimulan ini dapat meningkatkan energi dan merangsang termogenesis, yaitu cara tubuh menghasilkan panas dan energi dari proses pencernaan.
Walaupun demikian, jenis kopi yang paling efektif sebagai penurun berat badan yaitu kopi hitam.
Kopi yang ditambahkan sirup, whipped cream, atau pemanis buatan, justru akan mengandung kalori tinggi dan bisa memicu kenaikan berat badan.
8. Air kelapa
Terkenal sebagai minuman pemuas dahaga, terutama di musim kemarau, air kelapa ternyata bisa membantu menurunkan berat badan.
Pasalnya, air kelapa mengandung antioksidan yang bisa membantu mengambil spesies oksigen reaktif (ROS). Jenis oksigen reaktif ini merupakan dalang dari berbagai penyakit dan penuaan.
Sementara itu, penelitian dari Asian Pacific journal of tropical medicine memperlihatkan bahwa air kelapa dapat mengurangi kadar ROS.
Bila kadar ROS berkurang, tubuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini ternyata berpengaruh besar terhadap penurunan risiko diabetes atau kenaikan berat badan.
Minuman penurun berat badan memang bisa membantu memaksimalkan diet Anda. Namun, konsumsinya perlu dibarengi dengan pedoman gizi seimbang dan peningkatan aktivitas fisik.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar