Panduan Menjalankan Diet Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan

Manfaat kelapa untuk diet dan menurunkan bobot tubuh, nyatanya telah diteliti dan diakui dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Journal of Ceylon Medical pada tahun 2006. Isinya mengatakan bahwa kelapa yang diolah menjadi minyak, kaya akan kandungan trigliserida rantai menengah (lemak yang mendorong penurunan berat badan), dan akan mendorong metabolisme dalam tubuh jika rutin dikonsumsi.

Apa manfaat kelapa untuk diet?

1. Meningkatkan metabolisme tubuh

Selain membantu meningkatkan metabolisme tubuh, kelapa yang diolah menjadi minyak dapat mengurangi lapar yang efektif pada tubuh, dibandingkan dengan jenis minyak lainnya. Dengan begitu, asupan kalori yang dibutuhkan tubuh jadi tidak terlalu banyak. Akibatnya, selain dapat menurunkan berat badan, lemak yang terkandung dalam kelapa mentah berguna juga untuk menaikkan berat badan secara sehat.

Nah, bersamaan dengan manfaat kelapa untuk diet, makan daging buahnya saja dapat memberikan khasiat baik untuk pencernaan. Mengapa baik untuk pencernaan? Pada buah kelapa terdapat banyak kandungan tinggi serat yang membuat pencernaan bisa terus mengolah makanan dan memberi energi secara maksimal.

2. Daging buah kelapa sebagai sumber serat baik

Jika dibandingkan dengan sumber serat seperti gandum, nyatanya lebih banyak serat yang terdapat pada buah kelapa. Setidaknya, ada sekitar 5 gram serat dalam 2 sendok makan daging kelapa. Sedangkan, kelapa yang diolah menjadi tepung, pada satu kemasan kecil terdapat sekitar 7 gram serat, dan pada setengah cangkir daging kelapa terdapat 10 gram serat. Berbeda ya, kalau Anda membandingkan dengan minyak kelapa, tentu tidak terdapat serat pada sumber lemak rantai menengah trigliserida tersebut.

Tahapan menjalankan diet kelapa

Sekarang, Anda bisa mengikuti dan membuktikan manfaat kelapa untuk diet, dengan mengikuti panduan diet kelapa. Cherie dan John Calbom, penulis buku “The Coconut Diet” menyarankan 4 tahapan yang Anda bisa ikuti:

1. Tahap pertama, mencoba menurunkan berat badan

Dari tahap pertama hingga akhir dari diet kelapa, akan berlangsung selama kurun waktu sebulan. Sehari-harinya, Anda bisa membagi porsi makan wajib 3 kali sehari, dan 2 kali makan ringan.

Gunakan daging kelapa atau minyaknya, sebagai salah satu bahan makanan Anda. Pantangannya, hindari buah, biji-bijian, dan asupan gula, fungsinya untuk membantu mengatur gula darah agar berat badan bisa berkurang. Jangan lupakan juga, untuk meluangkan waktu 15 menit melakukan olahraga, agar diet maksimal hasilnya.

2. Tahap kedua, membersihkan pencernaan

Selama fase tahap kedua, diet ini akan menganjurkan Anda mengonsumsi minuman pembersih dengan meracik sayuran, gandum (sumber serat) dan campurkan minyak kelapa mentah yang dihaluskan. Selain itu, Anda juga harus mengimbangi dengan minum air putih yang banyak, fungsinya untuk membersihkan organ pencernaan. Anda juga diwajibkan makan makanan bergizi, seperti kacang-kacangan, sayuran dan ikan, serta tetap berolahraga minimal 15 menit perhari.

3. Tahap ketiga, makan karbohidrat yang sehat

Begitu Anda mencapai fase ketiga, Anda bisa mulai menambahkan biji-bijian dan sayuran berkarbohidrat, seperti kentang dalam menu makanan Anda. Buah-buahan, seperti apel, anggur, melon, dan buah peach, sudah boleh Anda konsumsi. Begitupun dengan susu dan yoghurt, tapi ingat secukupnya saja, tidak berlebihan.

Jangan lupa, karena ini diet kelapa, Anda harus mengonsumsi 3-4 sendok makan minyak kelapa, tambahkan saja sebagai saus salad atau bisa dicampurkan dalam buah-buahan yang dihaluskan. Anda juga bisa makan 1 gelas daging buah kelapa sebagai camilan sehat.

4. Terakhir, pertahankan pola diet

Pada tahap terakhir ini, jika ada perubahan dalam angka berat badan yang menyusut, Anda bisa mempertahankan pola dietnya. Tapi ingat, masih harus hindari makanan yang mengandung gula, alkohol, dan beberapa buah-buahan seperti pisang contohnya. Tetap usahakan olahraga setidaknya 15 menit sehari untuk menjadikan diet kelapa ini semakin efektif.