Banyak orang merasa ingin memiliki tubuh yang kurus. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu kurus sama bahayanya dengan kelebihan berat badan? Badan terlalu kurus merupakan kondisi yang perlu diperhatikan.
Penyebab terlalu kurus
Kurus adalah kondisi kurangnya berat badan dibandingkan dengan tinggi badan. Orang yang kekurusan memiliki berat badan yang tidak proporsional dengan tinggi badan.
Seseorang tergolong kurus (underweight) ketika memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 18,5. Berikut beberapa penyebab kurangnya berat badan.
1. Makan terlalu sedikit
Makan yang terlalu sedikit tentu membuat asupan kalori berkurang dan menyebabkan berat badan terlalu kurus.
Beberapa penyebab makan terlalu sedikit, yaitu muntah parah, gangguan makan anoreksia dan bulimia, stres hingga tidak nafsu makan, dan efek samping obat yang menurunkan nafsu makan.
Tahukah Anda?
- antibiotik,
- kemoterapi,
- digoxin,
- fluoxetine, dan
- hydralazine.
2. Olahraga terlalu intens
Pada beberapa orang, olahraga terlalu sering dan terlalu intens bisa membuat tubuh kekurusan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat defisit kalori, yaitu kalori yang masuk lebih kecil daripada kalori yang keluar.
Kalori yang masuk berasal dari asupan makanan, sedangkan kalori yang keluar adalah energi yang digunakan tubuh untuk beraktivitas fisik, seperti olahraga.
Ketidakseimbangan kalori di dalam tubuh ini menyebabkan kadar lemak dan otot berkurang sehingga Anda terlalu kurus.
3. Masalah penyerapan zat gizi
Ada beberapa jenis masalah pencernaan yang menyebabkan terlalu kurus, seperti penyakit celiac dan penyakit Crohn.
Penyakit celiac terjadi akibat imun bereaksi bila Anda mengonsumsi gluten atau protein yang ada pada gandum. Reaksi ini menimbulkan kerusakan pada permukaan usus halus dan mempersulit penyerapan zat gizi.
Sementara itu, penyakit Crohn terjadi akibat peradangan usus. Peradangan ini menimbulkan diare, sakit perut, dan kram yang bisa membuat Anda sulit makan.
Kondisi ini juga membuat usus sulit menyerap zat gizi. Padahal, zat gizi inilah yang akan memberikan asupan kalori yang bisa menambah berat badan.
4. Diabetes
Beberapa orang dengan diabetes bisa menjadi terlalu kurus drastis secara tiba-tiba.
Ada beberapa pasien diabetes yang kekurangan hormon insulin atau hormon pengendali gula darah. Akibatnya, gula tidak mampu masuk ke sel-sel tubuh dan tidak diolah menjadi energi.
Hal ini menyebabkan tubuh membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi. Berat badan pun turun dan Anda menjadi kekurusan.
Kondisi ini sering terjadi pada pasien diabetes tipe 1, tetapi juga bisa ditemukan pada diabetes tipe 2.
5. Hipotiroidisme
Hipertiroidisme menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Hormon ini mempercepat metabolisme tubuh.
Metabolisme adalah cara tubuh mengolah asupan menjadi energi bagi tubuh. Metabolisme yang cepat membuat makanan diolah segera menjadi energi sehingga tidak menumpuk menjadi lemak tubuh.
Terlalu banyak produksi hormon dari kelenjar tiroid menyebabkan metabolisme semakin cepat sehingga Anda terlalu kurus.
Berikut beberapa penyebab lain yang bisa membuat tubuh memiliki berat badan rendah.
- Gen.
- Pertambahan usia akibat kekurangan nafsu makan atau sulit mengunyah.
- Memiliki penyakit tertentu, seperti hepatitis, kanker, Parkinson, atau penyakit paru obstruktif kronis.