Pinggang bagian belakang termasuk salah satu bagian tubuh yang sering kali dikeluhkan sakit atau nyeri oleh banyak orang. Pasalnya, sakit pinggang belakang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari kondisi yang ringan hingga lebih serius. Selain rasa sakit, ada juga gejala penyerta yang bisa berbeda-beda, tergantung masing-masing penyebabnya. Ketahui selengkapnya terkait sakit pinggang belakang di bawah ini.
Apa itu sakit pinggang belakang (low back pain)?
Sakit pinggang belakang adalah rasa nyeri yang muncul di area bawah punggung, tepatnya di atas tulang ekor (garis bokong) dan di bawah dekat tulang rusuk. Kondisi ini disebut juga sakit punggung bawah atau low back pain
Bagian belakang tubuh (punggung) tersusun oleh tulang belakang yang didukung oleh cakram, suumsum, serabut saraf, hingga otot dan ligamen. Otot perut membantu mendukung tulang belakang.
Trauma atau benturan yang terjadi di mana pun di daerah tersebut bisa menyebabkan rasa sakit pada pinggang belakang (punggung bawah).
Kondisi ini dapat bersifat nyeri akut (muncul tiba-tiba dan cepat hilang) ataupun nyeri kronis (muncul bertahap dan berlarut-larut).
Seberapa umum sakit pinggang belakang?
Low back pain termasuk keluhan umum. Melansir dari
Cleveland Clinic, sekitar 23% orang dewasa di dunia pernah mengalam kondisi ini. Anda bisa mencegah risiko mengalami kondisi ini dengan mengurangi faktor pemicunya.
Tanda dan gejala sakit pinggang belakang
Gejala kondisi ini biasanya muncul ketika punggung bagian bawah Anda cedera atau mengalami trauma. Beberapa tanda khas dari low back pain meliputi:
- sensasi terbakar atau panas di pinggang bagian belakang,
- kesemutan, serta
- rasa sakit ringan atau bahkan tajam yang menyebabkan Anda tidak bisa bergerak.
Tergantung pada penyebabnya, Anda mungkin mengalami rasa sakit di kaki, pinggul, atau telapak kaki. Selain itu, kaki Anda mungkin terasa lebih lemah sehingga kesulitan untuk berdiri.
Gejala biasanya hilang setelah beberapa hari atau minggu pengobatan. Namun, apabila rasa sakit masih terasa lebih dari tiga bulan, sakit tulang belakang menjadi kondisi kronis dan perlu penanganan lebih lanjut.
Kapan harus periksa ke dokter?
Kondisi setiap orang berbeda-beda. Jika Anda memiliki tanda dan gejala yang disebutkan di atas serta memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, konsultasikan ke dokter Anda.
Apabila setelah 48—72 jam rasa sakit tak kunjung reda, periksakan diri Anda ke dokter. Selalu diskusikan dengan dokter untuk metode diagnosis, perawatan, dan pengobatan terbaik bagi Anda.
Penyebab sakit pinggang belakang
Benturan keras di punggung bawah karena trauma atau cedera dapat menyebabkan sakit yang berlangsung 1—7 hari. Bahkan, rasa nyeri ini bisa bersifat kronis dan berlangsung lebih lama hingga sekitar 3 bulan.
Penyebab low back pain antara lain sebagai berikut.
- Gerakan tiba-tiba bisa menyebabkan nyeri pinggang belakang.
- Lemak.
- Postur tubuh yang buruk.
- Lemah otot dan sakit perut.
- Terlalu banyak duduk.
- Mencoba untuk mengambil sesuatu.
- Cedera otot.
Saat melakukan aktivitas yang terlalu berlebihan, otot dan ligamen yang berada di sekitar pinggang dapat meregang bahkan robek.
Saat cedera atau kram otot, Anda bisa merasakan punggung di bagian menjadi kaku serta terjadi kejang otot sehinggga menyebabkan sakit pinggang belakang bawah.
Faktor risiko sakit pinggang belakang
Ada berbagai kondisi yang menjadi faktor pemicu low back pain, di antaranya sebagai berikut.
1. Saraf kejepit
Perlu diketahui bahwa saraf di bagian belakang lebih rentan mengalami cedera.
Sebaiknya, Anda berhati-hati karena risiko untuk terjadi bagian luar saraf yang robek, sakit pinggang belakang pun bertambah seiring bertambahnya usia.
Hal yang lebih parah bisa terjadi saat piringan yang ada di tulang rawan mendorong sumsum tulang belakang sehingga membuat sakit di bagian belakang berlangsung lebih dari 72 jam.
2. Penyempitan tulang belakang
Spinal stenosis atau bisa juga disebut sebagai penyempitan tulang belakang merupakan kondisi ketika tulang belakang menyempit.
Tekanan pada sumsum tulang belakang juga saraf di sekitarnya bisa menyebabkan mati rasa, kram, hingga low back pain.
3. Kelainan tulang belakang
Kelainan pada tulang belakang terdiri dari beberapa jenis yaitu skoliosis, kifosis, atau lordosis.
Lengkungan yang tidak biasa pada tulang belakang ini bisa memberikan tekanan pada otot, tendon, ligamen, serta menyebabkan low back pain.
4. Radang sendi
Radang pada sendi tulang panggul biasanya diawali dengan robekan kecil. Dari kerusakan tersebut hingga menimbulkan rasa nyeri, butuh proses pergeseran tulang yang terjadi secara berulang kali.
Tekanan berlebihan secara terus-menerus menyebabkan persendian sedikit bergerak dan hal tersebutlah yang akhirnya menimbulkan rasa sakit pinggang belakang dan kaku.
5. Faktor pemicu lainnya
Siapa pun bisa mengalami sakit di pinggang belakang. Bahkan anak-anak dan remaja pun bisa mengalaminya.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko sakit punggung bawah yaitu:
- kelebihan berat badan,
- jarang olahraga, serta
- sering mengangkat beban berat.
Berdasarkan statistik, orang dengan masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan berisiko tinggi terkena sakit pinggang, meskipun penyebab dan kaitan belum diketahui secara pasti.
Selain itu, low back pain bisa disebabkan fibromyalgia dan beberapa penyakit serius (tapi jarang) seperti kanker, penyakit ginjal, atau penyakit darah.
Diagnosis sakit pinggang belakang
Dokter Anda akan melakukan diagnosis dengan mengambil riwayat medis dan pemeriksaan klinis.
Rontgen atau MRI dapat dilakukan jika diperlukan hasil gambar tulang, saraf, cakram, atau daerah lain yang lebih jelas.
Selain itu, dokter dapat melakukan tes darah untuk mengetahui apakah rasa sakit pinggang belakang timbul karena penyakit lain dengan gejala yang sama.
Pengobatan sakit pinggang belakang
Pengobatan sakit punggung bawah tergantung pada penyebab dan berapa lama sakitnya berlangsung. Jika penyakitnya disebabkan oleh cedera, dokter akan menyarankan untuk kompres dingin.
Obat anti-peradangan (NSAID) dapat membantu meringkankan rasa sakit. Nyeri yang lebih parah mungkin perlu diobati menggunakan obat yang lebih kuat
Untuk gejala otot kejang, dokter akan meresepkan obat pelemas otot.
Memang semua obat berpotensi menimbulkan efek samping. Obat antiradang dapat menyebabkan sakit perut, bisul, ruam, dan masalah hati dan ginjal. Relaksan otot dapat memicu kantuk, pusing, atau ruam.
Anda dapat menggunakan metode fisioterapi yang lebih efektif untuk pasien dengan nyeri lumbar kronis. Kondisinya dapat diperbaiki berkat latihan untuk punggung bawah dan perut.
Pencegahan sakit pinggang belakang
Ada banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini terjadi. Berikut ragam tindakan pencegahan low back pain yang bisa dilakukan.
- Melatih otot di bagian perut dan pinggang belakang.
- Menurunkan berat badan bila memiliki berat badan berlebih.
- Berhati-hati saat akan mengangkat barang yang berat.
- Menjaga dan melatih postur tubuh yang benar.
- Tidur di permukaan yang kukuh.
- Menghindari pemakaian sepatu hak tinggi.
Salah satu olahraga yang bagus sebagai bentuk pencegahan terjadinya sakit punggung bawah ialah yoga.
Bila ada pertanyaan lebih lanjut, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Kesimpulan
Sakit pinggang belakang merupakan keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang, terutama pada usia dewasa. Penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari cedera otot, postur tubuh yang buruk, hingga terlalu banyak duduk. Gejalanya meliputi rasa sakit, sensasi terbakar, dan kesemutan. Untuk mengatasi dan mencegah sakit pinggang belakang, penting untuk menjaga pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, menjaga postur tubuh yang baik, dan menghindari gerakan yang membebani punggung. Jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan.
[embed-health-tool-bmi]