Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Osteonecrosis atau avascular necrosis adalah kematian jaringan tulang karena kekurangan suplai darah. Gangguan muskuloskeletal ini juga punya sebutan medis lain yaitu nekrosis aseptik atau nekrosis tulang iskemik.
Kondisi tersebut mengakibatkan adanya remukan kecil di tulang dan membuat tulang jadi keropos. Jika jaringan tulang yang mati berada di dekat sendi, permukaan sendi bisa kolaps (berpindah dari posisi seharusnya).
Nekrosis tulang iskemik merupakan salah satu komplikasi dari osteomyelitis yang terus bertambah parah.
Penyakit ini bisa terjadi di bagian dari struktur tulang mana pun pada tubuh Anda. Akan tetapi, paling sering menyerang ujung tulang panjang (epifisis), contohnya tulang paha (femur), tulang lengan dekat sendi bahu, dan tulang pergelangan kaki.
Nekrosis aseptik dapat menyerang satu tulang saja. Bisa juga lebih dari satu tulang dalam waktu yang sama atau waktu yang berbeda.
Sebenarnya, tulang yang rusak dengan sendirinya akan kembali membangun tulang baru yang sehat. Namun pada orang dengan avascular necrosis, proses penyembuhan tulang ini menjadi efektif dan jaringan sekitarnya akan rusak lebih cepat.
Osteonecrosis adalah masalah tulang yang bisa terjadi siapa pun. Akan tetapi, lebih sering terjadi pada orang yang berusia sekitar 30 hingga 50 tahun.
Pada tahap awal perkembangan penyakit nekrosis aseptik sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun seiring waktu dan kondisinya semakin memburuk, gejala nekrosis tulang iskemik barulah menimbulkan tanda dan gejala.
Gejala khas dari osteonecrosis (avascular necrosis) adalah rasa nyeri ringan hingga berat dan biasanya berkembang secara bertahap. Gejala tersebut biasanya muncul di sekitar pinggul, selangkangan, paha, bokong, bahu, lutut, dan tangan atau kaki.
Pada awalnya, rasa nyeri muncul ketika Anda melakukan aktivitas yang menempatkan beban tambahan pada tulang yang bermasalah. Jika sudah parah, rasa nyeri juga terus ada ketika Anda berbaring tidur.
Jika penyakit menyebar hingga ke sendi hingga menyebabkan nyeri sendi, maka area tubuh yang terkena akan terasa kaku dan membatasi gerak tubuh Anda.
Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Terutama jika gejala terus muncul dan tidak kunjung membaik dengan perawatan sederhana.
Penyebab osteonecrosis (avascular necrosis) adalah terhambatnya aliran darah ke tulang, sehingga membuat tulang kekurangan suplai darah bahkan tidak mendapatkan darah sama sekali.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan suplai darah ke tulang terganggu, di antaranya:
Meski begitu, sebanyak 25% kasus kematian pada jaringan tulang ini tidak diketahui penyebab pastinya.
Berikut ini adalah faktor yang dapat meningkatkan risiko osteonecrosis (avascular necrosis), berdasarkan situs National Organization for Rare Disease:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apabila dokter menduga Anda memiliki penyakit ini, pemeriksaan fisik dilakukan. Selama pemeriksaan fisik, dokter akan menekan sendi, memeriksa adanya kepekaan.
Dokter juga akan menggerakan sendi dengan berbagai posisi untuk melihat apakah rentang pergerakan telah berkurang.
Tes pencitraan dapat menunjukkan sumber rasa sakit, pilihannya meliputi:
Pengobatan osteonecrosis yang umumnya dilakukan, meliputi:
Dokter akan meresepkan obat untuk membantu meredakan gejala, mencegah pengeroposan, dan mengobati masalah kesehatan yang menjadi penyebab, seperti:
Selain minum obat, terapi fisik berupa latihan olahraga juga bisa menjadi pengobatan untuk pasien avascular necrosis. Tujuannya, untuk mempertahankan dan meningkatkan rentang gerak sendi tubuh.
Di samping itu, terapi listrik juga mungkin perlu dijalani untuk mendorong pertumbuhan tulang baru sebagai pengganti tulang yang rusak.
Jika pengobatan di atas tidak ampuh dalam mengatasi kematian jaringan pada tulang, dokter akan merekomendasikan operasi seperti berikut ini:
Selain menjalani pengobatan dokter, Anda juga harus menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, seperti:
Osteonecrosis bisa dicegah dengan menurunkan risikonya lewat cara berikut ini:
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar