backup og meta

Kista Ganglion

Kista Ganglion

Gangguan muskuloskeletal merupakan kumpulan dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang menyerang sistem gerak pada manusia. Selain pengeroposan tulang dan radang sendi, siapa sangka bahwa ada gangguan sistem gerak yang terjadi yang disebabkan oleh kista? Inilah yang dikenal sebagai kista ganglion.

Apa itu kista ganglion?

Kista ganglion adalah benjolan nonkanker yang tumbuh pada persendian anggota gerak. Istilah “ganglion” sendiri mengacu pada sekumpulan badan sel saraf dalam sistem saraf tepi.

Kista biasanya muncul pada sendi pergelangan tangan bagian atas. Terkadang, benjolan juga bisa muncul pada pergelangan dan telapak kaki, sisi telapak pergelangan tangan, pangkal jari di sisi telapak, dan bagian atas sendi ujung jari.

Kista yang kecil ukurannya hanya seperti butiran kacang. Sementara itu, kista yang berukuran lebih besar umumnya memiliki diameter sekitar 2,5 sentimeter.

Kista ganglion bisa menimbulkan sakit pada area tangan, khususnya saat kista tersebut menekan saraf di sekitarnya. Tergantung lokasinya, kista bahkan bisa mengganggu pergerakan sendi.

Seringnya, kista ganglion tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, bila kondisi ini mulai menimbulkan ketidaknyamanan dan membatasi gerak Anda, prosedur pengangkatan kista mungkin perlu dilakukan.

Tanda dan gejala kista ganglion

penyebab nyeri pergelangan tangan

Munculnya kista ganglion ditandai dengan terbentuknya benjolan pada pergelangan tangan, jari, telapak tangan, pergelangan kaki, atau bagian kaki lainnya.

Kista biasanya berbentuk bulat atau oval, dengan diameter tak lebih dari 2,5 sentimeter. Bahkan, pada kasus tertentu, ukuran kista terlalu kecil hingga tidak terasa.

Meski begitu, kista bisa membesar dengan sendirinya, khususnya jika Anda sering menggunakan persendian yang berada di sekitar kista tersebut untuk melakukan gerakan yang berulang.

Pertumbuhan kista sering kali sulit untuk diprediksi, tetapi biasanya bisa memakan waktu selama beberapa bulan.

Beberapa gejala lain yang dapat menyertainya termasuk:

Mungkin ada beberapa tanda dan gejala selain yang disebutka di atas. Bila kista terasa semakin nyeri atau ukurannya semakin membesar, segera periksakan diri ke dokter.

Penyebab dan faktor risiko kista ganglion

nyeri sendi tangan, kekurangan vitamin e

Sebenarnya, penyebab utama dari terbentuknya kista ganglion belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, kondisi ini diduga berawal dari sendi yang terkena cedera sehingga membuat jaringannya bocor atau menonjol.

Kemungkinan, benjolan kista berkembang dari jaringan sinovial. Jaringan ini memproduksi cairan pelumas untuk mempermudah pergerakan sendi.

Cedera berulang pada lapisan yang menyelubungi sendi atau ligamen di sekitarnya dapat berdampak pada jaringan sinovial.

Cairan di dalam jaringan sinovial bisa terurai, kemudian berkumpul membentuk gumpalan kista.

Ada beberapa kondisi yang dapat mendukung pertumbuhan kista ganglion. Anda lebih berisiko mengalaminya bila:

  • berusia sekitar 15–40 tahun,
  • menggeluti jenis olahraga yang mengharuskan gerakan pergelangan tangan berulang kali,
  • memiliki osteoarthritis (pengapuran sendi), dan
  • pernah mengalami luka atau cedera pada persendian kaki atau tangan.

Ingat, tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda bebas dari risiko penyakitnya. 

Diagnosis dan pengobatan yang tersedia

Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, ada beberapa metode pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis kista ganglion.

Pertama-tama, Anda harus menjalani pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Pada pemeriksaan ini, dokter akan memberikan pertanyaan seputar kemunculan kista ganglion dan gejala-gejala lain yang Anda rasakan.

Kemudian, dokter mulai memeriksa benjolan yang muncul di tubuh Anda. Dokter akan menyentuh dan mencoba menekan benjolan ganglion guna mengetahui teksturnya.

Selain itu, dokter mungkin juga akan menggunakan bantuan cahaya untuk mengamati benjolan. Karena berisi cairan, benjolan kista akan terlihat terang dan jelas saat disinari.

Bila pemeriksaan fisik belum dirasa cukup, dokter dapat merujuk Anda untuk menjalani rontgen pada tangan atau kaki atau tes pencitraan dengan MRI.

Sebagian kasus kista ganglion biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan dapat menghilang dengan sendirinya seiring waktu. Beberapa pasien cukup minum obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit.

Namun, pada beberapa kasus, kista harus segera ditangani karena dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan pergerakan sendi.

Berikut adalah beberapa metode perawatan untuk mengatasi kista ganglion.

1. Imobilisasi

turniket

Aktif menggerakkan tangan atau kaki yang memiliki kista ganglion dapat menyebabkan ukuran kista membesar.

Pengobatan menggunakan metode imobilisasi seperti bebat atau dengan alat bantu medis lainnya merupakan metode yang paling tepat.

Saat ukuran kista kembali mengecil, tekanan pada saraf pun berkurang sehingga rasa sakit lama-kelamaan mereda.

Meski boleh digunakan, hindari penggunaan alat bantu medis atau metode bebat terlalu lama karena dapat memicu terjadinya lemah otot.

2. Aspirasi

Pada prosedur yang satu ini, dokter biasanya akan menggunakan jarum untuk menyedot cairan yang ada di dalam kista. Meski begitu, kista mungkin tidak akan diambil dan tidak akan menghilang meski cairan telah diambil.

3. Operasi

Jika metode pengobatan lainnya tidak memberikan efek yang signifikan, Anda mungkin bisa mempertimbangkan operasi untuk pengobatan kista ganglion.

Saat menjalani prosedur bedah, dokter akan mengangkat kista dan tangkainya yang mungkin melekat pada sendi atau tendon.

Meski begitu, Anda perlu tahu bahwa prosedur operasi ini berpotensi merusak saraf, pembuluh darah, atau tendon yang berada di sekitarnya.

Ingat, jangan pernah mencoba menghancurkan kista sendiri. Beberapa cara seperti memukul kista dengan benda berat atau “meletuskan” kista dengan menggunakan jarum bukanlah solusi yang baik.

Memberikan tekanan atau pukulan malah akan merusak struktur di sekitar area pertumbuhan kista. Sementara itu, menusuk benjolan kista dengan jarum dapat menyebabkan infeksi.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar gangguan muskuloskeletal ini, silakan konsultasikan dengan dokter untuk pemahaman lebih lanjut dan mendapatkan solusi yang terbaik bagi kondisi Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ganglion Cyst. (2020). Mayo Clinic. Retrieved April 27, 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ganglion-cyst/symptoms-causes/syc-20351156

Ganglion Cyst of the Wrist and Hand. (n.d.). American Academy of Orthopaedic Surgeons. Retrieved April 27, 2022, from https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/ganglion-cyst-of-the-wrist-and-hand

Ganglion Cyst: Causes, Symptoms, Diagnosis, & Treatment. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved April 27, 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15554-ganglion-cysts

Ganglion Cyst. (n.d.). The Hand Society. Retrieved April 27, 2022, from https://www.assh.org/handcare/condition/ganglion-cyst

Treating Ganglion Cyst in Hand and Wrist. (n.d.). Retrieved April 27, 2022, from https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/find-a-program-or-service/orthopaedics/hand-and-wrist-pain/treating-ganglion-cysts-in-hand-and-wrist

Versi Terbaru

06/06/2022

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Penyebab dan Cara Mengobati Telapak Kaki Terasa Sakit

Jahe untuk Mengobati Ganglion, Benarkah Bermanfaat?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 06/06/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan