Pernahkah Anda mendengar tentang terapi air? Air memang bisa menjadi media untuk program terapi. Bahkan, terapi air dikatakan dapat meredakan radang sendi. Namun, terapi air ini tidak bisa sembarang dilakukan. Berikut ini akan dibahas seperti apa terapi air untuk radang sendi.2
Apa itu terapi air?
Terapi air adalah latihan menggunakan air sebagai media untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan sendi dengan melawan massa air.
Anda mungkin pernah mendengar atau mempelajari sifat-sifat air. Salah satunya, yaitu air dapat menekan ke segala arah.
Pada terapi air, Anda akan melawan tekanan air, sama halnya ketika Anda berenang. Bedanya, Anda tidak selalu melakukan gerakan berenang.
Gerakan yang bisa Anda lakukan adalah berjalan atau berlari di air. Selain itu, Anda juga boleh melompat atau menendang.
Pada penderita radang sendi (arthritis), terapi air ini diketahui dapat meningkatkan fleksibilitas dan pergerakan Anda tanpa menekan sendi dan tulang belakang.
Latihan atau terapi air ini juga dapat mengurangi risiko osteoartritis (salah satu jenis arthritis) dan ketegangan otot.
Selain pada penderita arthritis, terapi air juga disebut dapat membantu pasien dengan penyakit atau kondisi medis lainnya.
Terapi air bermanfaat untuk gangguan kesehatan berikut
Bagi Anda yang tidak merasakan nyeri, terapi air mungkin akan nyaman saja dilakukan. Namun di luar kondisi di atas, terapi air mungkin akan membuat penderita tidak nyaman, bahkan nyeri. Tapi tenang saja, air merupakan media yang cukup aman.
Apa saja manfaat dari terapi air untuk radang sendi?
Terapi air sangat direkomendasikan untuk mengatasi nyeri punggung dan gangguan muskuloskeletal (yang berhubungan dengan sendi, otot, saraf, ligamen, dan tendon).
Salah satunya, yaitu untuk penderita radang sendi. Berikut adalah beberapa elemen yang penting dari menggunakan air sebagai media terapi untuk radang sendi.
1. Membuat tubuh bergerak lebih mudah
Sifat air yang melawan gravitasi dapat membantu tubuh Anda untuk tetap mengapung di air.
Dilansir dari Creaky Joints, berdasarkan American Physical Therapy Association, air juga bisa mengurangi hampir 90% berat tubuh.
Saat mengapung, tubuh diketahui bisa bergerak dengan lebih mudah dan tidak sakit dibandingkan saat berada di daratan.
2. Melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh
Ketika Anda mencoba tetap mengambang di air, hal ini bisa membantu melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh.
Apalagi nyeri pada sendi bisa membatasi pergerakan Anda, sehingga sendi, ligamen, dan otot di dalam tubuh bisa kehilangan kemampuan bergerak dan melemah.
Air diketahui bisa memberi tekanan pada tubuh dengan cara memberikan gesekan yang lembut.
Hal ini dapat membantu menguatkan otot tubuh setelah cedera serta mengurangi cedera lanjutan karena kehilangan keseimbangan.
3. Meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi
Kegiatan olahraga di dalam air membuat tubuh bergerak ke berbagai arah sekaligus, tetapi secara halus.
Ini membuat tubuh bekerja lebih keras untuk bergerak dibandingkan saat bergerak di atas tanah.
Hal tersebut diketahui bisa meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, sehingga membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi.
4. Memberi efek menenangkan
Terapi air untuk radang sendi terkadang perlu menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 33—36º Celsius.
Alasannya, agar saat latihan dijalani, aliran darah pun meningkat.
Berendam di dalam air hangat juga bisa membuat otot rileks serta meredakan nyeri dan kaku akibat penyakit sendi ini, sehingga tubuh bisa bergerak dengan lebih nyaman.
5. Mengurangi nyeri
Studi dalam American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation menunjukkan, terapi air bisa meningkatkan kemampuan gerak serta mengurangi nyeri pada wanita penderita radang sendi.
Manfaat ini didapat setelah melakukan terapi air tiga kali seminggu selama enam minggu, dibandingkan dengan penderita yang melakukan latihan di darat.
Penelitian dalam Cochrane Review pada 1.190 pasien osteoartritis dengkul atau pinggul juga menunjukan bahwa gerakan terapi di dalam air bisa membantu meredakan nyeri sendi dan meningkatkan fungsi tubuh.
Bagaimana melakukan teknik terapi air untuk radang sendi?
Berikut ini beberapa teknik terapi air yang dapat dilakukan untuk meredakan radang sendi.
1. Pinggul menendang
Berikut cara-caranya.
- Berdiri di dalam air setinggi pinggang atau dada dengan dinding kolam di sisi kanan tubuh Anda sebagai penopang.
- Tendang kaki kiri Anda ke depan, jaga lutut tetap lurus, kemudian kembali ke posisi awal.
- Lebarkan kaki kiri Anda ke samping hingga sejajar dengan pinggul, kemudian kembali ke posisi awal.
- Tendang kaki kiri Anda di belakang Anda, kemudian kembali ke posisi awal.
- Putar tubuh sehingga dinding kolam berada di sisi kanan Anda dan ulangi gerakan dengan kaki kiri Anda.
2. Jalan dalam air
Ini yang perlu Anda lakukan pada teknik terapi air untuk radang sendi ini.
- Berdiri dalam air setinggi pinggang atau dada.
- Jalan 10—20 langkah ke depan, lalu berjalan mundur. Ulangi gerakan tersebut.
- Untuk meningkatkan ketahanan tubuh, tambahkan kecepatan Anda.
3. Tubuh maju ke depan
Berikut cara-caranya yang perlu Anda lakukan.
- Berdiri di dalam air setinggi pinggang atau dada (dekat dinding kolam untuk penyangga, jika perlu).
- Ambil langkah terjang besar ke arah depan, tanpa membiarkan lutut ke depan melewati jari kaki Anda.
- Kembali ke posisi awal dan ulangi dengan kaki lainnya.
4. Tubuh bergeser ke samping
Untuk teknik terapi yang satu ini, berikut langkah-langkahnya.
- Berdiri di dalam air setinggi pinggang atau dada, menghadap ke dinding kolam.
- Ambil langkah menyamping dengan tubuh dan jari kaki menghadap dinding.
- Ambil 10—20 langkah dalam satu arah dan kemudian kembali. Ulangi ke arah lain.
5. Melompat
Sementara pada teknik melompat, berikut langkah terapi air yang dilakukan untuk meredakan radang sendi.
- Berdiri dalam air setinggi dada dengan kaki rapat dan tangan di samping.
- Lompat kaki Anda ke straddle dan angkat tangan Anda ke atas permukaan air, jaga agar tetap di dalam air.
- Kembali ke posisi awal dan ulangi secepat mungkin.
- Untuk ketahanan tambahan, pegang dumbbell air busa. (Anda mungkin perlu memperlambat gerakan saat menggunakan barbel air.)
6. Kaki menyerong
Berikut langkah-langkahnya.
- Berdiri dalam air setinggi dada.
- Angkat kaki kanan Anda dengan lutut ditekuk dan pinggul diputar terbuka, dan ketuk bagian dalam pergelangan kaki Anda dengan tangan kiri.
- Turunkan ke posisi awal dan ulangi dengan sisi yang berlawanan.
- Alternatif sisi secepat kenyamanan Anda.
7. Katak melompat
Berikut ini cara-caranya.
- Berdiri di dalam air setinggi dada.
- Pertahankan tubuh Anda di dalam air, dengan cepat tarik lutut ke atas ke arah ketiak Anda (dengan lutut lebar dan tumit ke pangkal paha), sambil mengulurkan tangan ke bawah untuk menyentuh kaki Anda saat naik setinggi pinggul Anda.
- Kembali ke posisi awal dan ulangi secepat mungkin.
8. Lompat jongkok
Untuk teknik terapi air ini, berikut cara-caranya untuk mengurangi radang sendi.
- Berdiri di dalam air setinggi pinggang atau dada.
- Engsel pinggul dan tekuk lutut, turunkan tubuh ke posisi jongkok dengan lengan terulur ke depan.
- Melompat, keluar dari air, rentangkan tangan ke samping.
- Mendarat di atas bola kaki Anda dan turunkan tumit Anda, tekuk lutut dan pinggul Anda menjadi pendaratan jongkok.
- Ulangi secepat kenyamanan Anda.
Siapa yang tidak boleh melakukan terapi air?
Meskipun terapi air cukup aman untuk meredakan radang sendi, tetapi Anda perlu didampingi oleh terapis untuk melakukannya.
Selain itu, terapi ini harus dihindari oleh orang-orang yang memiliki kondisi berikut.
Selain itu, untuk kondisi tertentu, air yang digunakan pun haruslah sangat hangat.
Jadi, sebelum Anda melakukan terapi ini untuk radang sendi sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter atau ahli kesehatan/terapis.
[embed-health-tool-bmi]