backup og meta

5 Trik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 30-an

5 Trik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 30-an

Mungkin Anda pernah dengar bahwa Anda akan lebih susah menurunkan berat badan di usia 30-an. Hal ini ada benarnya. Di usia 30-an, tubuh akan secara perlahan kehilangan massa dan fungsi otot. Ini adalah salah satu gejala alami penuaan. Selain itu, metabolisme tubuh juga akan melambat sehingga Anda lebih sulit membakar kalori.

Akan tetapi, pada kebanyakan kasus, alasan mengapa diet di usia 30-an terasa sulit adalah gaya hidup Anda sendiri. Dalam rentang usia ini, banyak orang sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan, urusan rumah tangga, dan mengurus anak. Akibatnya, tak ada lagi waktu untuk berolahraga rutin atau menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Selain itu, kebiasaan duduk seharian di kantor juga membuat tubuh jadi kurang lentur. Anda pun jadi lebih malas berolahraga dan menjaga kebugaran. Tanpa beraktivitas fisik dan berolahraga, Anda tentu makin susah menurunkan berat badan.

Tips menurunkan berat badan di usia 30-an

Meskipun menurunkan berat badan di usia 30-an lebih menantang dibanding sepuluh tahun lalu, tak perlu khawatir. Ada lima trik khusus yang sudah disiapkan untuk program diet Anda. Perhatikan tips-tipsnya berikut ini.

1. Hitung kalori yang Anda butuhkan setiap hari

Tubuh setiap orang berbeda-beda, maka kebutuhan kalori juga berbeda-beda. Untuk menghitung berapa banyak kalori yang Anda butuhkan, silakan lihat panduan dan rumusnya dalam tautan ini. Supaya hasilnya lebih akurat, Anda juga boleh berkonsultasi dengan ahli gizi.

Ingatlah bahwa di usia ini metabolisme Anda sudah melambat, sehingga Anda tidak membutuhkan asupan kalori sebanyak dulu lagi. Maka, perhatikan baik-baik kandungan gizi dari makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Supaya bisa cepat turun berat badan, pastikan Anda tidak makan melebihi kebutuhan gizi harian Anda.

2. Jangan sembarangan memilih metode diet

Di usia 30-an, tubuh akan lebih sulit beradaptasi dengan perubahan. Maka, jangan mencoba-coba berbagai jenis diet yang hanya sebatas “kata orang-orang”. Misalnya, membatasi makan hanya sekali sehari. Diet seperti ini justru membuat sistem metabolisme Anda bingung terhadap perubahan ini.

Karena tidak kemasukan makanan dan gizi dalam waktu yang lama, nafsu makan justru makin sulit dikendalikan dan metabolisme jadi kacau. Akibatnya adalah berat badan Anda sulit dikendalikan. Lebih baik Anda meningkatkan frekuensi makan dalam sehari, tapi kurangi porsinya.

3. Memprioritaskan gaya hidup sehat

Menurunkan berat badan di usia 30-an itu bukan cuma soal diet. Anda harus mengubah gaya hidup Anda secara keseluruhan kalau mau menikmati hasil yang maksimal. Sekeras apa pun diet Anda, kalau Anda masih mempertahankan pola hidup yang lama, berat badan Anda tak akan berubah juga.

Jadi, rencanakan perubahan gaya hidup Anda baik-baik. Mulai dari memilih makanan hanya yang sehat, berhenti merokok, mengendalikan kebiasaan minum alkohol, mengurangi begadang, hingga meluangkan waktu untuk berolahraga. Anda bisa memulainya pelan-pelan, karena Anda tentu harus menyesuaikan perubahan gaya hidup baru ini dengan kesibukan di kantor dan di rumah.

4. Mencari dukungan dari sahabat dan keluarga

Dukungan dari sahabat dan keluarga sangat penting bagi pria dan wanita di usia 30-an saat menurunkan berat badan. Pasalnya, dalam rentang usia ini kebanyakan pria dan wanita cenderung menikmati gaya hidup yang kurang sehat. Misalnya sering makan-makan namun jarang olahraga. Anda pun jadi terbawa arus.

Bukan berarti Anda harus menjauhi teman-teman yang gaya hidupnya tak sehat. Sebaliknya, ajak kerabat untuk menurunkan berat badan bersama-sama. Anda pun jadi lebih semangat diet dan lebih mudah untuk mengendalikan diri saat berkumpul bersama orang lain.

5. Mengelola stres

Di usia 30-an, Anda rentan mengalami stres. Baik itu karena pekerjaan atau masalah rumah tangga. Tanpa disadari, stres bisa memengaruhi pola makan dan berat badan Anda. Maka, Anda harus pandai mengelola stres agar pelampiasannya tidak berupa makan atau ngemil berlebihan.

Kalau Anda sudah merasakan gejala stres, segera tenangkan diri dengan cara yang sehat. Anda bisa berolahraga, memanjakan diri ke salon, atau memanfaatkan aromaterapi dari minyak esensial.

BACA JUGA:

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Losing Weight After 30: 5 Critical Tips. https://www.verywell.com/weight-loss-tips-for-women-in-their-30s-3495419 Diakses pada 17 Januari 2017.

Tips on Women Losing Weight After 30. http://www.livestrong.com/article/406265-tips-on-women-losing-weight-after-30/ Diakses pada 17 Januari 2017.

30s: What Changes and How to Fix It. http://www.menshealth.com/health/30s-what-changes-how-fix-it Diakses pada 17 Januari 2017.

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

12 Manfaat Labu Air untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Cold-Pressed Juice, Apakah Efektif untuk Detoks dan Diet?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan