Manfaat sikap pesimis
Sikap pesimis lebih banyak berdampak buruk terhadap pola pikir dan kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan. Namun, dalam beberapa kasus, sikap ini terkadang juga bermanfaat.
Berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sikap pesimis.
1. Lebih panjang umur
Studi dalam jurnal Experimental Neurobiology menyebutkan bahwa orang dewasa yang punya harapan rendah di masa depan berpotensi lebih panjang umur. Ini terjadi karena pesimisme membuat mereka tidak mudah sakit hati.
Sikap pesimis bisa membuat seseorang hidup lebih waspada dan berhati-hati. Hal ini juga termasuk dalam pengambilan keputusan terkait keselamatan hidup mereka.
2. Hubungan asmara yang bertahan lama

Pikiran negatif kadang diperlukan, khususnya saat menjalani hubungan jangka panjang. Sikap optimis yang berlebihan justru bisa berdampak buruk pada hubungan pernikahan.
Optimisme berlebihan cenderung membuat pasangan cuek dalam memecahkan masalah rumah tangga. Kedua pihak akan berpikiran kalau semua hal akan baik-baik saja seiring waktu berjalan.
3. Bisa mengantisipasi hal-hal buruk
Pesimisme bisa membuat orang jadi lebih siap menghadapi hal-hal yang buruk. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, orang pesimis malah cenderung memikirkan langkah-langkah pencegahan.
Hasilnya, orang-orang yang memiliki sikap ini sering kali terlindungi dari rasa cemas berlebih. Ketika terjadi suatu peristiwa buruk, mereka mampu bertindak cepat tanggap.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari bersikap pesimis. Beberapa orang mungkin lebih bisa mendapatkan banyak manfaat positif jika mereka berpikir secara optimis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar