Sebuah studi pada tahun 2014 yang diterbitkan oleh Journal of Consulting and Clinical Psychology mengatakan, seseorang yang sedang merasakan, kebencian, sakit hati, dendam menahun, atau segala yang berhubungan dengan luka emosional di masa lalu masih bisa diobati dengan melakukan “terapi memafkan”.
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar